Dalam Local Area Network (LAN), penggunaan kabel masih diperlukan untuk menghubungkan antar komputer pada suatu jaringan. Jenis kabel yang paling sering digunakan, yakni kabel UTP.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dikutip dari buku Jaringan Komputer Dasar oleh Daniel Jahja Surjawan dan Sendy Ferdian Sujadi, terdiri dari empat pasang kabel yang masing-masingnya memiliki warna unik.
Dengan begitu, pemasangan kabel UTP bisa berpatokan pada warna kabelnya saja. Akan tetapi, pewarnaan kabel mesti berurutan agar antar komputer dapat terhubung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabel UTP umumnya terdapat dua jenis, salah satunya yakni cross. Untuk memasang kabel ini, perhatikan urutan kabel cross yang benar pada uraian di bawah.
Apa Itu Kabel Cross?
Kabel cross adalah kabel yang punya susunan warna berbeda pada setiap ujungnya. Kabel cross yang disebut juga dengan kabel crossover berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat dengan tipe yang sama secara langsung tanpa peralatan jaringan tambahan.
Contoh penggunaan kabel cross, di antaranya:
- Menghubungkan perangkat dengan perangkat
- Menghubungkan switch dengan switch
- Menghubungkan hub dengan hub
- Menghubungkan router dengan router.
Selain kabel cross, konfigurasi kabel UTP yang umum digunakan pula yakni straight-through. Dibandingkan dengan kabel straight, kabel cross lebih jarang digunakan.
Urutan Kabel Cross Ujung 1 dan 2
Kabel UTP diketahui memiliki 2 tipe konfigurasi, yaitu T-568B dan T-568A. Pada kabel cross, ujung kabel 1 mengikuti tipe T-568B dan ujung kabel 2 sesuai dengan T-568A.
Mengapa penomorannya dimulai dari B baru ke A? Hal ini dikarenakan tipe konfigurasi kabel standar internasional untuk membuat kabel straight-through adalah T-568B.
Jadi, ujung kabel cross pertama mengikuti konfigurasi tersebut dan ujung kedua bertipe T-568A. Konfigurasi kedua ujung kabel ini bersilangan lantaran sesuai namanya. Kalau urutan keduanya sama berarti itu adalah konfigurasi kabel straight, bukan kabel cross.
Konektor RJ-45 digunakan untuk menghubungkan kedua ujung kabel cross. Nah, berikut susunan warna kabel cross yang benar:
![]() |
Urutan kabel cross ujung 1:
- Putih oranye
- Oranye
- Putih hijau
- Biru
- Putih biru
- Hijau
- Putih cokelat
- Cokelat.
Urutan kabel cross ujung 2:
- Putih hijau
- Hijau
- Putih oranye
- Biru
- Putih biru
- Oranye
- Putih cokelat
- Cokelat.
Fungsi Urutan Kabel Cross
Warna kabel cross yang beragam ternyata bukan tanpa alasan. Kabel dibuat warna-warni agar lebih mudah untuk membedakan fungsinya. Berikut fungsi masing-masing warna kabel cross:
- Oranye: untuk penghantar paket data
- Putih oranye: sebagai penghantar paket data
- Hijau: sebagai penghantar paket data
- Putih hijau: untuk penghantar paket data
- Biru: sebagai penghantar paket suara
- Putih biru: untuk penghantar paket suara
- Coklat: sebagai penghantar tegangan DC
- Putih coklat: untuk penghantar tegangan DC.
Nah, itu tadi urutan kabel cross yang benar beserta fungsinya. Semoga membantu!
(azn/fds)