Tak sedikit orang yang masih bingung dengan kata praktik dan praktek. Manakah yang benar dan sesuai kaidah kebahasaan Indonesia, praktek atau praktik?
Dalam bahasa Indonesia, dikenal kata baku dan tidak baku. Dikutip dari buku Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku Dilengkapi (EYD) oleh Ernawati Waridah, kata baku adalah ragam kata yang pengucapan dan penulisannya sesuai kaidah, berupa pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI), tata bahasa baku, dan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI).
Sebaliknya, kata tidak baku adalah ragam kata yang tidak memenuhi kaidah-kaidah tersebut. Untuk ragam kata ini biasanya digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, saat hendak menuliskan kata baku ke bentuk baku, tak sedikit orang yang kebingungan. Sebagai contoh, kata praktek atau praktik. Manakah kata yang baku?
Praktek atau Praktik?
Masih banyak yang keliru dengan kata praktek dan praktik. Dalam obrolan sehari-hari, kata "praktek" yang biasa digunakan dan kata "praktik" jarang dipakai.
Namun ketika dalam situasi resmi seperti penyampaian pidato hingga penulisan karya ilmiah, kata baku lah yang harus digunakan. Lantas, manakah yang benar dan sesuai kaidah bahasa?
Menurut KBBI, kata yang tidak baku adalah praktek. Adapun kata baku dari praktek adalah praktik.
Kata "praktik" memiliki arti: pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori; pelaksanaan pekerjaan; perbuatan menerapkan teori; pelaksanaan.
Berikut contoh kata "praktik" yang digunakan dalam kalimat:
- Siswa kelas IX akan melaksanakan ujian praktik mulai pekan depan.
- Praktik dokter gigi di Klinik Prima Husada dibuka pukul 16.00-18.00.
Daftar Kata Baku dan Tidak Baku yang Sering Keliru
Selain kata praktek dan praktik, masih banyak kata yang pengucapan dan penulisannya sering keliru dan tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia yang benar. Berikut beberapa di antaranya disertai kata bakunya:
- Adik (baku): adek (tidak baku)
- Akuarium: aquarium
- Allah: Alloh
- Ambulans: ambulan
- Apotek: apotik
- Autopsi: otopsi
- Budha: buddha
- Bujet: budget
- Bus: bis
- Cabai: cabe
- Capai: cape/capek
- Cedera: cidera
- Cendera mata: cenderamata/cinderamata
- Cokelat: coklat
- Dahsyat: dahsat
- Daripada: dari pada
- Desainer: designer/disainer
- Doa: do'a
- Dolar: dollar
- Faedah: faidah
- Gaib: ghaib/ghoib
- Ijazah: ijasah
- Izin: ijin/idzin
- Jenazah: jenasah
- Kualitas: kwalitas
- Kuantitas: kwantitas
- Kuitansi: kwitansi
- Kuota: quota/kuotum
- Metode: metoda
- Napas: nafas
- Pikir: fikir
- Rukuk: ruku
- Paham: faham
- Populer: popular
- Teknik: tehnik
- Telepon: telpon/telfon
- Ustaz: ustad/ustadz
- Vakum: fakum
- Wujud: wujut/ujud
- Zalim: dzalim/dhalim/zolim.dolim.
Jadi, bahasa baku antara praktek dan praktik adalah praktik. Selain itu, kamu bisa cek juga daftar bentuk baku dari kata-kata lain yang sering keliru pada daftar di atas.
(azn/fds)