Kapal merupakan salah satu transportasi air yang banyak digunakan manusia untuk menyeberangi lautan. Benda besar tersebut dapat mengapung dan membawa banyak penumpang di atas air.
Lantas, mengapa kapal tidak tenggelam padahal ukurannya besar dan berat? Padahal banyak benda kecil yang ketika dimasukkan ke air akan langsung tenggelam. Ini alasannya.
Mengapa Kapal Tidak Tenggelam?
Kapal tidak tenggelam dan dapat terapung di laut karena massa jenis kapal laut lebih kecil dari massa air. Mengutip buku Apakah Ikan Tidak Pernah Tidur? karya Yuliana Kartikawati, yang menyebabkan massa jenis kapal laut lebih kecil dari massa air adalah karena kapal berbentuk cekungan dan mempunyai ruang-ruang luas, serta rongga berisi udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuat volume kapal laut menjadi besar. Sehingga, kapal tidak tenggelam ketika berlayar di laut meski membawa beban yang berat.
Senada dengan hal tersebut, mengutip laman Let's Talk Science, kapal bukanlah potongan baja yang padat, tapi sebagian besarnya adalah kerangka baja yang dilubangi. Ada berbagai macam komponen dalam kapal, seperti mesin, bahan bakar, dan muatan di dalamnya. Namun yang terpenting adalah udara dalam kapal.
Sedangkan kapal tenggelam disebabkan karena air masuk ke dalam kapal. Kondisi ini akan memaksa udara keluar dan membuat kepadatan rata-rata kapal lebih besar dari kepadatan air.
Hukum Archimedes
Mengapungnya kapal terjadi atas dasar hukum archimedes yang berisi prinsip pengapungan di atas zat cair. Teori ini menyatakan bahwa setiap benda yang sebagian atau seluruhnya terendam dalam zat cair, atau sebagian zat cair, memiliki daya dorong ke atas pada benda tersebut.
Pada dasarnya ada tiga kemungkinan saat sebuah benda dimasukkan ke air, yaitu tenggelam, melayang, dan mengapung. Mengutip laman IPA Terpadu SMP dan MTs oleh Mirajuddin, dkk, berikut penjelasannya.
1. Tenggelam
Ketika batu dilemparkan ke permukaan air, maka batu tersebut akan bergerak turun sampai ke dasar. Artinya berat batu (w) lebih besar dari gaya angkat (Fa). Sehingga, benda dikatakan tenggelam apabila berat benda lebih besar dari gaya angkat zat cair.
w>Fa
2. Melayang
Benda dikatakan melayang jika berat benda sama dengan gaya angkat zat cair. Pada benda tersebut, seolah-olah tidak ada gaya yang bekerja. Jadi, beda tidak tertarik ke bawah ataupun terangkat ke atas.
w=Fa
3. Terapung
Hal inilah yang terjadi pada kapal. Benda dikatakan terapung jika berat benda lebih kecil daripada gaya angkat zat cair.
w Kapal selam dapat mengapung, melayang, dan tenggelam. Hal ini karena kapal selam mempunyai tangki pemberat yang bisa diisi air laut, kemudian dikosongkan. Itulah jawaban dari pertanyaan dari mengapa kapal tidak tenggelam. Semoga artikel ini menjawab rasa penasaranmu ya.Mengapa Kapal Selam Bisa Tenggelam?
(elk/row)