Kapan Bumi Mulai Beredar dan Hancur Menurut Ilmu Alam? Ini Kata Ilmuwan

Bumi merupakan planet di mana manusia, hewan hidup, termasuk hewan dan tumbuhan. Akan tetapi, kapan bumi beredar dan hancur ya?

Terkait pertanyaan ini, para ilmuwan menjelaskan kapan dan bagaimana awal mula terbentuknya bumi yang kemudian dapat beredar seperti sekarang.

Selain itu, mereka juga memprediksi kapan dan penyebab kehancuran bumi di kemudian hari nanti. Lantas, seperti apa? Simak penjelasan berikut.

Kapan Bumi Mulai Beredar Menurut Ilmu Alam?

Sebenarnya tidak ada yang tahu pasti kapan bumi terbentuknya. Namun menurut perkiraan para ilmuwan, dilansir Space.com, bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Pembentukan bumi disebut hampir berbarengan dengan matahari dan planet-planet lain.

Bumi mulai terbentuk dari serangkaian tabrakan yang terjadi pada 100 juta tahun setelah tata surya menyatu. Tata surya diketahui terbentuk dari awan gas dan debu raksasa yang berputar, kemudian dikenal sebagai nebula matahari.

Ketika nebula itu runtuh karena gaya gravitasinya sendiri, ia berputar lebih cepat lalu menjadi rata seperti sebuah piringan. Sebagian besar materi di piringan tersebut kemudian tertarik ke tengah sehingga terbentuklah matahari.

Partikel lain di dalam piringan itu bertabrakan lalu saling menempel dan membentuk benda yang semakin besar. Dan beginilah bumi yang kita tempati termasuk planet-planet lain terbentuk.

Para ilmuwan berpendapat bahwa bumi berawal dari kumpulan batuan tanpa air. Dan kondisi awal bumi belum seperti saat ini. Pada mulanya, bumi masih berupa planet homogen dan belum mengalami pelapisan dan perbedaan unsur.

Seiring berjalannya waktu, bumi terus mengalami perkembangan secara bertahap. Pembentukan lapisan struktur bumi dimulai dengan terjadinya pemisahan material besi. Sampai akhirnya, bumi terbentuk seperti sekarang.

Kapan Bumi Hancur Menurut Ilmu Alam?

Dikutip dari Live Science, meski matahari merupakan sumber gravitasi dan energi yang penting, tetapi ialah yang juga menyebabkan kehancuran bumi.

Kehancuran bumi diprediksi disebabkan oleh evolusi matahari, dan ini bisa terjadi beberapa miliar tahun dari sekarang. Ilmuwan menyebut bahwa bumi kemungkinan punya waktu 4,5 miliar tahun sebelum matahari berubah menjadi raksasa merah merah yang menelan bumi.

Raksasa merah terbentuk pada tahap akhir evolusi bintang saat bintang kehabisan hidrogen untuk proses fusi-nya dan mulai mati. Begitu proses itu berhenti, gravitasi akan mengambil alih dan inti helium akan mulai terkompresi sehingga suhu akan meningkat.

Lonjakan suhu panas tersebut akan membuat lapisan plasma terluar matahari berkembang drastis. Dan ketika inilah matahari akan membesar setidaknya sebesar orbit bumi.

Namun sebelum matahari bertransisi menjadi raksasa merah, bumi akan mengalami panas ekstrem. Lautan akan menguap dan atmosfer menghilang, kemudian gaya pasang surut gravitasi matahari akan menghancurkan bumi.

Karena kondisi bumi yang demikian, kehidupan kemungkinan akan berakhir lebih cepat. Sekitar 1,3 miliar tahun lagi, bumi sudah tak layak huni bagi sebagian besar organisme.

Adapun kehidupan manusia diperkirakan akan punah jauh lebih cepat, kemungkinan dalam beberapa abad mendatang. Kepunahan umat manusia diyakini disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Yakni akibat perubahan iklim yang terus berlanjut maupun peperangan nuklir yang mungkin terjadi.

Nah, itu tadi penjelasan kapankah bumi beredar dan kapan pula hancur menurut ilmu alam. Semoga membantu!

Video: Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?

Video: Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?