Bangun ruang ada bermacam-macam, mulai dari kubus, prisma, hingga kerucut. Untuk membuat bangun ruang ini, kita perlu membuat jaring-jaringnya terlebih dahulu.
Yuk simak penjelasan tentang jaring-jaring bangun ruang di bawah ini, lengkap dengan gambarnya. Ada kubus, balok, tabung, limas, prisma, hingga kerucut.
Jaring-jaring Bangun Ruang
Berikut ini penjelasan mengenai jaring-jaring dari berbagai bangun ruang, yaitu kubus, balok, tabung, limas, prisma, dan kerucut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaring-jaring Kubus
Ada banyak contoh benda di sekitar kita yang berbentuk kubus, antara lain kotak hadiah, brankas, dan dadu. Ciri utama dari kubus adalah memiliki 6 sisi persegi yang ukurannya sama dan 12 rusuk yang sama panjang.
Dilansir dari buku Membuat Jaring-jaring Bangun Ruang (2020) oleh Deni Evlina, berikut ini beberapa macam jaring-jaring kubus:
- Pola 1-4-1 yang berarti susunan jaring-jaringnya terdiri dari 4 persegi pada satu baris di tengah, kemudian masing-masing 1 persegi di atas dan bawahnya.
- Pola 2-3-1, yaitu bagian atasnya terdiri 2 persegi dalam satu baris, bagian tengahnya terdiri 3 baris, dan bagian bawahnya 1 persegi.
- Pola 2-2-2, yaitu bagian atas, tengah, dan bawah, masing-masing terdiri dari 2 persegi dalam satu baris.
- Pola 3-3, yaitu terdiri dari bagian atas dan bawah yang masing-masing terdapat 3 persegi.
Jaring-jaring kubus adalah sebagai berikut:
![]() |
Jaring-jaring Balok
Balok mirip dengan kubus yang memiliki 6 sisi, hanya saja panjang sisi-sisinya berbeda dan berbentuk persegi panjang.
Gambar jaring-jaring balok adalah sebagai berikut:
![]() |
Jaring-jaring Tabung
Jaring-jaring tabung dibentuk oleh dua lingkaran dan sebuah persegi panjang. Persegi panjang digunakan sebagai selimut tabung, dua lingkaran digunakan sebagai sisi alas dan sisi atap tabung.
Gambar jaring-jaring tabung adalah sebagai berikut:
![]() |
Jaring-jaring Limas
Bentuk jaring-jaring limas tergantung pada jenis limas atau bentuk alasnya, apakah limas segi empat, segi lima, segi enam, dan seterusnya.
Jaring-jaring limas terdiri dari satu lembar alas dan beberapa segitiga yang jumlahnya sesuai dengan jumlah sisi alas.
Misalnya limas segi empat, maka terdiri dari 1 segi empat untuk alas dan 4 segitiga di tiap sisi alas. Jika limas segi lima, maka terdiri dari 1 segi lima untuk alas dan 5 segitiga di tiap sisi alas.
Di bawah ini kita contohkan jaring-jaring limas segi empat, yakni sebagai berikut:
![]() |
Jaring-jaring Prisma
Prisma dan limas sama-sama bergantung dengan bentuk alasnya. Namun limas tidak memiliki atap karena bentuknya lancip, sedangkan prisma memiliki atap yang sama bentuknya dengan alas.
Jaring-jaring prisma terdiri dari lembar alas dan atap yang sama besar. Kemudian terdapat beberapa segi empat yang jumlahnya sama dengan jumlah sisi alas/atap.
Misalnya prisma segi lima, maka terdiri 2 segi lima untuk alas dan atap, kemudian 5 segi empat di masing-masing sisi.
Di bawah ini kita contohkan jaring-jaring prisma segitiga, sebagai berikut:
![]() |
Jaring-jaring Kerucut
Mengutip buku Mempelajari Bangun Ruang Kerucut (2009) oleh Indarsih, kerucut terdiri dari dua bagian, yaitu alas dan selimut kerucut. Maka, jaring-jaring kerucut terbentuk dari sebuah juring lingkaran dan alasnya berbentuk lingkaran.
Jaring-jaring kerucut adalah sebagai berikut:
![]() |
Demikian tadi telah kita ketahui berbagai macam jaring-jaring bangun ruang, mulai dari kubus, balok, tabung, limas, prisma, hingga kerucut, lengkap dengan gambarnya.
(bai/inf)