Manfaat Perdagangan Internasional, Faktor Pendorong, dan Dampaknya

ADVERTISEMENT

Manfaat Perdagangan Internasional, Faktor Pendorong, dan Dampaknya

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Kamis, 02 Mei 2024 06:30 WIB
Perdagangan Internasional.
Ilustrasi perdagangan internasional. Foto: Freepik
Jakarta -

Perdagangan internasional pasti dilakukan setiap negara. Bentuk perdagangan yang dilakukan antara lain melakukan impor dan ekspor barang sesuai kebutuhan setiap negara.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu perdagangan internasional, mulai dari pengertian, manfaat perdagangan internasional, faktor pendorong, serta dampaknya (baik berupa keuntungan maupun kerugian).

Pengertian Perdagangan Internasional

Dalam jurnal Aam Slamet Rusydiana berjudul Perdagangan Internasional: Komparasi Teori Ekonomi Modern dengan Perspektif Islam dari situs Kementerian Perdagangan (Kemendag), perdagangan internasional terdiri dari dua kata, yaitu perdagangan dan internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdagangan berarti kegiatan menjual dan membeli barang atau jasa di suatu tempat, yang terjadi keseimbangan antara kurva permintaan dengan penawaran pada titik ekuilibrium. Sementara internasional berarti pada dunia yang luas, global, bukan hanya pada kawasan tertentu.

Maka bisa disimpulkan perdagangan internasional adalah sejumlah transaksi jual beli di antara pembeli dan penjual antar negara dengan bentuk ekspor-impor pada suatu pasar, untuk mencapai keuntungan yang maksimal bagi kedua belah pihak.

ADVERTISEMENT

Manfaat Perdagangan Internasional

Dikutip dari buku Makroekonomi: Teori Pengantar oleh Sadono Sukirno, berikut ini empat manfaat perdagangan internasional:

1. Mencukupi Kebutuhan Dalam Negeri

Suatu negara kemungkinan tidak dapat mencukupi seluruh kebutuhan dalam negeri, hal ini bisa karena kondisi geografi, iklim, dan lain-lain.

Kalaupun bisa memproduksi sendiri, produksi barang belum tentu bisa efisien sehingga lebih mudah mengimpor dari negara lain.

Dengan adanya perdagangan internasional ini, negara bisa memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri.

2. Memperoleh Keuntungan dari Spesialisasi

Manfaat kedua adalah memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi.

Suatu negara mungkin saja bisa memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan barang dari negara lain. Namun terkadang lebih baik jika negara tersebut mengimpor jenis barang yang sama dari luar negeri.

3. Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan

Banyak pengusaha yang berusaha memperluas pasar bisnisnya demi mendapatkan keuntungan yang maksimal. Hal ini tidak menutup kemungkinan pengusaha mengembangkan bisnisnya ke luar negeri.

4. Transfer Teknologi Modern

Manfaat terakhir, perdagangan internasional dapat dimanfaatkan sebagai transfer teknologi modern. Dengan mendatangkan barang berteknologi modern dari luar negeri, maka negara tersebut akan lebih mudah mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, berikut ini sejumlah faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional:

1. Perbedaan Sumber Daya Alam

Masing-masing negara memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda. Hal ini juga membedakan hasil produksi setiap negara.

Misalnya Indonesia menghasilkan minyak kelapa sawit, Arab Saudi menghasilkan minyak bumi, maka keduanya bisa saling berjual-beli.

2. Perbedaan Kualitas SDM

Untuk mengelola sumber daya alam, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi. Negara dengan SDM berkualitas tinggi akan menghasilkan barang dan jasa juga berkualitas, sehingga dibutuhkan negara lain.

3. Perbedaan Iptek

Sejalan dengan kualitas SDM yang tinggi, maka suatu negara biasanya akan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Jika negara mampu menguasai Iptek, maka dapat menghasilkan barang dan jasa yang lebih berkualitas dan efisien.

4. Perbedaan Budaya

Perbedaan kebudayaan masing-masing negara berpengaruh pada produk yang dihasilkan. Misalnya Indonesia memiliki produk batik yang berkualitas, sehingga memikat negara lain untuk membeli produk tersebut.

5. Perbedaan Harga Barang, Produksi, dan Selera

Harga barang di setiap negara mungkin berbeda-beda. Hal ini bisa diakibatkan harga bahan baku atau proses produksi yang efisien. Terkadang daripada memproduksi barang sendiri, negara memilih mengimpor barang yang lebih murah.

Dampak Perdagangan Internasional

Mengutip buku Modul Ekonomi Kelas XI (2020) karya Sri Nur Mulyati SPd, MM, beberapa keuntungan dan kerugian yang menjadi dampak perdagangan internasional, antara lain sebagai berikut:

Keuntungan:

  • Meningkatkan kerja sama antar negara
  • Memenuhi kebutuhan di dalam negeri
  • Menghemat biaya produksi
  • Menambah penerimaan negara
  • Memperluas lapangan pekerjaan

Kerugian:

  • Jika gagal beradaptasi di pasar global maka perekonomian negara bisa terpuruk.
  • Hasil produksi lokal yang tidak mampu bersaing dengan produk impor maka akan ditinggalkan konsumen.

Itulah tadi telah kita ketahui apa saja manfaat perdagangan internasional, lengkap dengan pengertian, faktor pendorong, serta dampaknya bagi suatu negara.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads