12 Alasan Briket Dapat Dijadikan Energi Alternatif

ADVERTISEMENT

12 Alasan Briket Dapat Dijadikan Energi Alternatif

Fathia Ariana Salima - detikEdu
Senin, 29 Apr 2024 06:00 WIB
Guntoro membakar ikan menggunakan briket buatannya di rumahnya.
Briket pelepah kelapa. Foto: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN
Jakarta -

Briket dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, selain sumber energi berbasis fosil. Penggunaan briket dapat menjaga cadangan bahan bakar fosil yang makin sedikit seiring waktu.

Dampak penggunaan bahan bakar fosil yang makin masif juga berdampak buruk pada keseimbangan lingkungan. Termasuk perburukan kualitas udara yang mengakibatkan buruknya kesehatan masyarakat.

Sumber energi briket mungkin bukan hal asing, namun tak ada salahnya mengenal kembali bahan bakar ramah lingkungan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Briket?

Mengutip dari situs Knoji, briket merupakan sumber energi pengganti berbentuk balok bata yang mudah terbakar. Bahan-bahan penyusun briket dicacah lebih dulu kemudian dipadatkan.

Berbagai bahan untuk membuat briket terdiri dari bahan organik misal arang, sekam, serbuk gergaji, gambut, kacang tanah, dan tanaman kering. Setelah dipotong halus, bahan-bahan tersebut direkatkan dengan tepung kanji atau bahan lain yang ramah alam sekitar.

ADVERTISEMENT

Karena komponennya inilah, briket dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil. Penggunaan briket tidak meninggalkan senyawa yang mengganggu keseimbangan lingkungan.

12 Manfaat Briket Sebagai Energi Alternatif

Dikutip dari laman Knoji dan ForestNews, berikut 12 manfaat dan kegunaan briket yang perlu kamu ketahui:

1. Daur Ulang Sampah

Briket merupakan sumber energi yang tepat jika ingin menerapkan strategi bioekonomi sirkular. Pasalnya, briket yang terbuat dari biomassa dapat mengurangi limbah dan membantu daya dukung lingkungan.

2. Produksi Briket Menguntungkan

Keperluan mesin untuk mengolah briket memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun, jika sudah stabil, bisnis ini bisa menghasilkan keuntungan berlimpah.

3. Proses Pembakaran Lebih Lama

Pembuatan briket membutuhkan proses pembakaran yang lebih lama. Hal ini dikarenakan proses pemadatannya yang memungkinkan briket lebih awet sebagai sumber energi alternatif.

4. Briket Lebih Padat dan Awet

Briket tersusun dari bahan organik dengan berat mencapai 60 hingga 180 kg/m3. Dengan struktur yang padat, briket butuh waktu terbakar lebih lama dibanding kayu atau bahan bakar organik lainnya.

5. Lebih efisien

Selain memiliki konsistensi yang padat, briket juga mengandung jumlah kalor yang lebih tinggi. Sehingga, relatif dapat menghasilkan panas lebih kuat dibandingkan bahan bakar lain

Walau bersuhu tinggi, kandungan abu dalam briket jauh lebih rendah daripada batubara. Bahkan dibandingkan dengan kayu bakar, energi briket terbukti 40% lebih efisien dan tahan lama.

6. Bahannya Mudah Didapatkan

Sebagian besar produksi briket mengandalkan bahan organik atau biomassa. Bahan ini tentunya bisa dengan mudah didapatkan di lingkungan sekitar kita.

7. Harganya Terjangkau

Briket dapat diproduksi di dalam negeri menggunakan limbah tanaman atau hewan yang biaya produksinya relatif terjangkau. Biaya produksinya yang murah pun berdampak pada menurunnya harga jual.

8. Dapat Diperbaharui

Berbeda dengan bahan bakar fosil yang akan habis, briket termasuk bahan bakar yang bisa diperbarui. Bahan organik ini akan terus tersedia dalam jangka waktu lama.

9. Mudah Disimpan

Briket biasanya berbentuk blok kubik, bulat, persegi panjang atau silinder. Bentuk dan ukurannya ini menjadikan briket mudah disimpan dengan cara ditumpuk.

10. Minim Asap

Salah satu keunikan dari briket adalah ternyata sumber energi ini minim asap dan endapan karbon. Faktanya, penggunaan briket hanya mengeluarkan sedikit abu saja tanpa bahan kimia beracun.

11. Mudah Diproduksi

Pembuatan briket hanya memerlukan beberapa komponen seperti bahan mudah terbakar, pengikat, dan cetakan pembentuk briket. Sehingga, briket mudah diproduksi untuk keperluan rumah tangga hingga kebutuhan massal lainnya.

12. Mudah Didistribusikan

Briket yang terbuat dari biomassa memiliki struktur padat namun sangat ringan. Karena itu, briket mudah didistribusikan dalam jarak jauh atau dekat.

Itu dia pembahasan mengenai manfaat dari briket sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan energi alternatif seperti briket, kita bisa ikut berkontribusi dalam menjaga bumi tetap lestari.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads