Pernahkah detikers memperhatikan kupu-kupu yang jika dilihat memiliki konsep simetri pada matematika, jika kupu-kupu merapatkan sayapnya, kedua sayap tersebut tepat berimpit satu sama lain, simetri terbagi menjadi simetri lipat dan simetri putar.
Simetri adalah penyusunan bidang untuk memberikan tempat yang seimbang pada bagian kanan, kiri, atas, maupun bawah.
Simetri lipat pada suatu bangun datar dapat dilipat, sedangkan simetri putar adalah bangun datar yang diputar mencapai tepat bingkainya. Berikut penjelasannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Simetri
Simetri adalah suatu metode penyusunan halaman atau bidang untuk memberikan tempat yang seimbang pada bagian kanan, kiri, atas, maupun bawah.
Sebagai contoh, lipatlah sebuah persegi maka dapat dilihat dua bagian tepat berimpit satu sama lain, sedangkan garis tengah tersebut atau jika digambar garis putus-putus, itu disebut garis simetris atau sumbu simetri.
Terdapat banyak benda-benda simetris di kehidupan misalnya serangga, laba-laba, kelelawar, bunga, daun, atau bunga datar.
Dalam geometri, simetri dapat dibedakan menjadi dua yaitu simetri lipat dan simetri putar.
1. Simetri Lipat
Simetri lipat adalah suatu bangun datar yang apabila dilipat bagian kiri tepat berimpit dengan bagian kanan, dapat dikatakan ini adalah metode pembagian bidang datar agar menjadi dua bagian tepat sama besar dengan cara melipatnya.
![]() |
Garis s disebut dengan sumbu simetri lipat. Apabila gambar persegi panjang tersebut dilipat sepanjang garis s, bagian kiri akan tepat berimpit dengan bagian kanan.
Sehingga dari gambar tersebut, kita dapat mengetahui jumlah lipatan yang dapat berimpit dengan dirinya sendiri.
Berikut sejumlah bangun datar yang memiliki satu atau lebih simetri lipat yaitu:
- Persegipanjang memiliki 2 simetri lipat dari melipat vertikal dan horizontal.
- Persegi memiliki 4 simetri lipat dari melipat vertikal, horizontal, dan diagonal
- Layang-layang memiliki 1 simetri lipat dari melipat horizontal
- Belah ketupat memiliki 2 simetri lipat dari melipat vertikal dan horizontal
- Trapesium sama kaki memiliki 1 simetri lipat dari melipat horizontal
- Elips memiliki 2 simetri lipat dari melipat vertikal dan horizontal
- Segitiga sama sisi memiliki 3 simetri lipat dari melipat horizontal dan diagonal dua kali
- Segilima beraturan memiliki 5 simetri lipat dari melipat vertikal dan diagonal
- Segitiga Enam beraturan memiliki 6 simetri lipat dari melipat horizontal dan diagonal
- Lingkaran memiliki simetri lipat tak terhingga.
2. Simetri Putar
Simetri putar adalah jumlah kemungkinan suatu bangun datar dapat diputar sehingga menempati tepat bingkainya.
![]() |
Misalnya pada persegi, jika titik a diputar 90Β° maka titik a akan berada di dalam sudut B, apabila diputar 180Β° maka titik a akan berada di dalam sudut C, setelah diputar 270Β° maka titik a berada di dalam sudut D, dan diputar 360 maka titik a akan kembali ke dalam bingkai di dalam sudut A.
![]() |
Simetri putar pada persegi apabila diputar 360Β° maka memiliki 4 simetri putar atau memiliki simetri putar tingkat 4. Adapun syarat tingkat simetri putar adalah dalam satu putaran dapat menempati bingkainya berapa kali, dan titik pusat putarnya tertentu.
- Persegipanjang memiliki 2 simetri putar dengan diputar pada sudut 180Β°
- Persegi memiliki 4 simetri putaran dengan diputar pada sudut 90Β°
- Layang-layang memiliki 1 simetri putar dengan diputar pada sudut 360Β°
- Belah ketupat memiliki 2 simetri putar dengan diputar pada sudut 180Β°
- Trapesium sama kaki memiliki 1 simetri putar dengan diputar pada sudut 360Β°
- Elips memiliki 2 simetri putar degan diputar pada 180Β°
- Segitiga sama sisi memiliki 3 simetri putar dengan diputar 270Β°
- Jajar genjang memiliki 2 simetri putar dengan diputar 180Β°
- Lingkaran memiliki simetri putar tak terhingga
Demikian penjelasan tentang simetri lipat dan putar beserta jumlah simetri pada bangun datar, semoga bermanfaat bagi detikers!
(pal/pal)