Diperingati Tanggal 22 April, Inilah Sejarah Hari Bumi dan Temanya

ADVERTISEMENT

Diperingati Tanggal 22 April, Inilah Sejarah Hari Bumi dan Temanya

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Senin, 22 Apr 2024 12:30 WIB
Swiss-French artist SAYPE poses in front of his land art painting representing a pet bottle left on the grass as litter in the Parc Bourget in Lausanne, Switzerland, June 16, 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Lukisan seniman Swiss-Perancis SAYPE merupa sampah botol pet di atas rumput Parc Bourget in Lausanne, Swiss, 2023 lalu. Foto: REUTERS/Denis Balibouse
Jakarta -

Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April, yang tahun ini jatuh pada hari Senin. Tema yang diusung pada Earth Day 2024 adalah Planet vs. Plastics atau "Planet vs Plastik". Tema Hari Bumi kali ini menjadi kampanye untuk mengakhiri penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan Bumi.

Dalam kampanye tersebut, Earth Day menyerukan untuk mengurangi produksi plastik hingga 60 persen per 2040. Semua pihak juga diminta menyebarkan pentingnya pengurangan plastik untuk menghindari risiko kesehatan manusia, tidak menggunakan plastik sekali pakai, mendorong pemberlakuan Perjanjian PBB tentang Polusi Plastik, menghentikan fast fashion, dan investasi ke teknologi dan bahan inovatif bebas plastik.

Berikut sederet informasi tentang Hari Bumi yang perlu kamu ketahui. Selengkapnya baca di sini ya, detikers!

Sejarah Hari Bumi

Dikutip dari earthday.org, Hari Bumi menandai hari lahir gerakan lingkungan modern pada 1970. Hari Bumi digagas oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson, yang juga dikenal sebagai pengajar lingkungan hidup.

Berangkat dari perburukan lingkungan dan kebocoran minyak ke perairan di AS, Nelson yang terinspirasi oleh gerakan mahasiswa anti perang kemudian ingin menanamkan kesadaran publik tentang polusi udara dan air lewat para mahasiswa.

Nelson lalu mengumumkan gagasan untuk mengajarkan tentang polusi udara dan air di kampus-kampus kepada media nasional. Ia juga membujuk Pete McCloskey, seorang Anggota Kongres Partai Republik yang mendukung konservasi, untuk menjadi wakil ketua.

Selain itu, mereka juga merekrut Denis Hayes, seorang aktivis muda, untuk mengatur pengajaran kampus dan menyebarkan ide tersebut ke masyarakat yang lebih luas. Kemudian mereka memilih tanggal 22 April, yang merupakan hari kerja antara libur musim semi dan ujian akhir. Tujuannya agar mahasiswa lebih dapat berpartisipasi.

Hayes mendapati kegiatan mereka bisa menginspirasi seluruh AS. Ia pun membentuk staf nasional sebanyak 85 orang untuk mempromosikan acara-acara di seluruh negeri. Mereka kelak mengganti nama kegiatan menjadi Hari Bumi, yang segera menarik perhatian media nasional, dan menyebar ke seluruh negeri.

Hari Bumi pertama kali diperingati pada tanggal 22 April 1970. Saat itu, sekitar 20 juta warga Amerika Serikat (AS) turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi melawan dampak perkembangan industri selama 150 tahun pada perburukan kesehatan manusia.

Pada 2020, lebih dari 1 miliar orang sedunia berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Hari Bumi. Beberapa di antaranya yakni Great Global CleanUp, Citizen Science, Advocacy, Education, and Street Art.

Cara Merayakan Hari Bumi

Sejumlah inisiatif yang dapat dilakukan dalam merayakan Hari Bumi yaitu:

  1. Mengurangi penggunaan plastik
  2. Membuang sampah pada tempatnya
  3. Tidak menggunakan plastik sekali pakaiu
  4. Tidak membuat, mendistribusikan, membeli, dan mengenakan fast fashion (pakaian atau produk mode yang trennya sangat singkat)
  5. Mempelajari atau mengajarkan tentang perubahan iklim, penyebab, dan dampaknya
  6. Berkoalisi dengan rekan-rekan kampus atau antarkampus untuk memperbesar skala kegiatan
  7. Memperbanyak ruang-ruang terbuka teduh dengan pohon atau menanam pohon
  8. Mempelajari atau mempraktikkan pertanian pemulihan lahan



(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads