Ilmuwan Caltech Klaim Temukan Bukti Kuat Adanya Planet 9

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Caltech Klaim Temukan Bukti Kuat Adanya Planet 9

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 21 Apr 2024 07:00 WIB
Melacak Misteri Keberadaan Planet Kesembilan di Tata Surya
Melacak planet kesembilan. Foto: DW (News)
Jakarta -

Sejumlah ilmuwan mengatakan telah menemukan bukti baru bahwa ada planet tersembunyi di tata surya kita.

Selama bertahun-tahun, beberapa astronom berpendapat perilaku tidak biasa di tepi tata surya kita, dapat dijelaskan dengan adanya planet lain yang belum ditemukan. Gagasan ini membantu menjelaskan orbit benda-benda yang terletak paling jauh di tata surya kita, yang lebih dari 250 kali jaraknya dari Matahari dibandingkan jarak kita.

Sekarang Konstantin Bogytin, astronom yang membantu mempopulerkan teori tersebut, mengatakan ia dan timnya telah menemukan lebih banyak bukti yang menunjukkan keberadaan planet tersembunyi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bogytin dari Divisi Ilmu Geologi dan Keplanetan, California Institute of Technology (Caltech), Amerika Serikat penelitian barunya ini mewakili bukti statistik terkuat bahwa Planet 9 benar-benar ada.

Dugaan Adanya Planet 9

Dalam karya barunya, para ilmuwan mengamati sekumpulan objek trans-Neptunus, atau TNO, yang merupakan istilah teknis untuk objek yang berada di tepi tata surya di luar Neptunus.

ADVERTISEMENT

Penelitian baru ini mengamati objek-objek yang pergerakannya menjadi tidak stabil karena berinteraksi dengan orbit Neptunus.

Ketidakstabilan tersebut membuat mereka lebih sulit untuk dipahami, sehingga para astronom yang mengamati kemungkinan Planet 9 biasanya menghindari menggunakannya dalam analisis mereka.

Namun, kini peneliti malah melihat ke arah objek tersebut dan mencoba memahami pergerakannya. Lantas menurut Dr Bogytin, penjelasan terbaiknya adalah bahwa hal tersebut berasal dari planet lain yang belum ditemukan.

Para ahli kemudian melakukan sejumlah simulasi untuk memahami bagaimana orbit benda-benda tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk planet raksasa di sekitarnya seperti Neptunus, "Gelombang galaksi" yang berasal dari Bima Sakti, dan bintang-bintang yang lewat.

Penjelasan terbaik berasal dari model yang mencakup Planet 9, kata Dr Bogytin. Mereka mencatat ada penjelasan lain mengenai perilaku objek-objek tersebut, termasuk dugaan bahwa planet lain pernah mempengaruhi orbitnya, meski penjelasan ini telah dihapus. Walau demikian, mereka mengklaim teori Planet 9 tetap menjadi penjelasan terbaik.

Dibutuhkan Observatorium Vera C Rubin untuk Pengamatan Planet 9

Pemahaman yang lebih baik tentang ada atau tidaknya Planet 9 akan terjadi ketika Observatorium Vera C Rubin diaktifkan, kata ahli. Alat tersebut saat ini sedang dibangun di Chile, dan ketika dihidupkan, akan mampu memindai langit untuk memahami perilaku objek-objek jauh tersebut.

"Fase eksplorasi yang akan datang ini menjanjikan untuk memberikan wawasan penting tentang misteri bagian terluar tata surya kita," tulis tim tersebut dalam makalah mereka, dikutip dari The Independent.

Penelitian mengenai kemungkinan planet baru ini telah diterbitkan dalam jurnal arXiv dengan tajuk "Generation of Low-Inclination, Neptune-Crossing TNOs by Planet Nine".




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads