Pantun adalah salah satu jenis karya sastra lama yang berbentuk puisi. Setiap bait pantun terdiri dari empat baris dan bersajak ab-ab. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, sementara baris ketiga dan keempat disebut isi.
Banyaknya suku kata setiap baris di sebuah pantun sama atau hampir sama, biasanya terdiri dari 8-12 suku kata. Ada berbagai macam pantun, misalnya pantun suka cita, pantun berduka cita, pantun perkenalan, hingga pantun perpisahan. Berikut contoh dari pantun perpisahan.
Contoh Pantun Perpisahan
Pantun perpisahan bisa diucapkan Mengutip buku Kumpulan Peribahasa dan Pantun Indonesia Terlengkap oleh Tim Redaksi Cemerlang, buku Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2010 Sekolah Dasar oleh Tim Literatur Media Sukses, buku Cakap Peribahasa, Puisi Baru & Pantun oleh Puput Alviani, scribd id oleh Ismail Ismail, dan academia.edu oleh Iqbal Gubey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Duhai selasih janganlah tinggi
Kalaupun tinggi berdaun jangan
Duhai kekasih janganlah pergi
Kalaupun pergi bertahun jangan
2. Tuai padi antara masak
Esok jangan layu-layuan
Intai kami antara nampak
Esok jangan rindu-rinduan
3. Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita berjumpa lagi
4. Hari ini menanam jagung
Hari esok menanam serai
Hari ini kita berkampung
Hari esok kita bersurai
5. Orang Aceh sedang sembahyang
Hari Jumaat tengah hari
Pergilah kasih pergilah sayang
Pandai-pandailah menjaga diri
6. Mana Manggung mana Periaman
Mana batu kiliran taji
Tinggal kampung tinggal halaman
Tinggal tepian tempat mandi
7. Hari ini menunggal jagung
Hari esok menugal jelai
Hari ini kita sekampung
Hari esok kita bercerai
8. Bintang Barat terbit petang
Bintang Timur terbit pagi
Jika tidak melarat panjang
Ada umur ketemu lagi
9. Dari mana hendak ke mana
Tinggi rumput dari padi
Tahun mana bulan mana
Dapat kita berjumpa lagi
10. Batang selasih permainan budak
Berdaun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga
11. Bunga Cina bunga karangan
Tanamlah dapat tepi perigi
Adik di mana abang gerangan
Bilalah dapat bertemu lagi
12. Pucuk pauh selarah pauh
Sembilu ledung ledungkan
Adik jauh kakanda jauh
Kalau rindu sama menungkan
13. Petani ke sawah menanam padi
Padi ditanam menguning tua
Meski mungkin tiada dinanti
Perpisahan kini di depan mata
14. Sabtu ini kita bersama
Bertemu, berkumpul dan berpesta
Para guru, kawan semua
Do'akan kami lulus semua
15. Sabtu ini tak perlu berduka
Mari semua kita gembira
Bapak ibu guru tercinta
Maafkan salah kami yang ada
16. Wanita cantik dimana-mana
Membawa senyum penuh ceria
Wahai adik kelas tercinta
Do'akan kakak sukses semua
17. Kayu diambil dengan gergaji
Gergaji tumpul membelah bumi
Bapak/ibu dan adik kami
Jangan tangisi perpisahan ini
18. Layang kertas tak kunjung terbang
Terbang sekali jatuh akhirnya
Adik kelas ku tersayang
Jaga diri kalian semua
19. Tungku tak hidup dicari kayu
Jangan kayu dibuat sadel
Pesan kami adik kelasku
Jangan nakal jangan bandel
20. Ada sungai ada buaya
Dimakan buaya ikan terlepas
Anda adik dan kami semua
Lanjutkan langkah terus ke atas
22. Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang di tapak tangan
Biar jauh di negeri satu
Hilang di mata di hati jangan
23. Bagaimana tidak dikenang
Pucuknya pauh selasih Jambi
Bagaimana tidak terkenang
Dagang yang jauh kekasih hati
24. Jalan- jalan ke Balikpapan
Jangan lupa beli rambutan
Teruslah maju untuk masa depan
Karena perpisahan bukanlah hambatan
25. Putih-putih bunga melati
melati disimpan di dalam lemari
janganlah kita bersedih hati
walau perpisahan datang menghampiri.
26. Tulak ka warung mengambil pesanan
sampai di warung manukar es
teruntuk kepada pa yunan
selamat jalan semoga tetap sukses
27. Bunga kemboja putih berseri
Putihnya melur di ujung dahan
Atas kerjasama dan bantuan yang diberi
Puji syukur dan terima kasih kami ucapkan
28. Gunung Bintan lekuk di tengah
Sayang penyengat kubunya tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi kusanjung kuingat juga
29. Tanjung Sauh di Pulau Bintan
Tempat belabuh orang penyengat
Berpisah jauh bercerai badan
Sahabat handai tetap teringat
30. Kalau menjemur papan panjang
Baik disusun tegak berdiri
Kalaulah ada umur panjang
Insya Allah kita kan berjumpa lagi
31. Dari mana hendak ke mana
Tinggi rumput dari kepadi
Hari mana bulan yang mana
Dapat kita berjumpa lagi
32. Orang Aceh sedang sembahyang
Hari Jumat di tengah hari
Pergilah kasih pergilah sayang
Pandai-pandai menjaga diri
33. Berhembus bayu angin mengilir
Sejuknya sampai ke ujung pohon
Sambutlah salam pesan terakhir
Kusampaikan lewat untaian pantun
34. Hendak menebang nibung berduri
Dibuat pagar tepi perigi
Pantun dikarang melepas diri
Entahkan bila berjumpa lagi
35. Orang Mentigi mengail tenggiri
Tenggiri dijual dalam pekan
Kamu yang pergi memohon diri
Silap dan salah mohon dimaafkan.
Itulah contoh 35 pantun perpisahan. Kamu paling suka pantun yang mana?
(elk/row)