Butuh Waktu 10 Tahun, Tanaman 'Menara Safir' di Inggris Akhirnya Mekar

ADVERTISEMENT

Butuh Waktu 10 Tahun, Tanaman 'Menara Safir' di Inggris Akhirnya Mekar

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 20 Apr 2024 13:00 WIB
Puya alpestris Bromeliaceae
Tanaman menara safir atau Puya alpestris akhirnya mekar setelah 10 tahun. Dari mana asal tanaman ini? Foto: Malcom Manners, UC Berkeley Botanic Garden via Flickr
Jakarta -

Beberapa tanaman di dunia ini membutuhkan waktu yang lama untuk mekar. Salah satunya tanaman menara safir atau sapphire tower plant (Puya alpestris). Para ahli botani di seberang kolam di Birmingham, Inggris sedang antusias untuk mengungkap mekarnya menara safir mereka.

Tanaman dari Andes Chili ini membutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk berbunga. Puya alpestris merupakan anggota keluarga bromeliad, berkerabat jauh dengan nanas. Tanaman ini memiliki penampilan unik dan warna-warni yang spektakuler sehingga dijuluki Menara Safir.

Bantu Bunga Mekar

Tanaman menara safir biasanya ditemukan di dataran tinggi hingga 2.200 meter (7.218 kaki) di pegunungan. Tanaman ini bergantung pada burung kolibri untuk menyerbuki bunganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunganya berwarna pirus metalik dengan kepala sari berwarna oranye cerah. Bagian benang sari tempat serbuk sari diproduksi ini muncul di antara daun dan duri berwarna hijau tua.

Para ahli botani di Arid Glasshouse, Birmingham Botanical Gardens menggunakan kuas cat untuk meniru dan bantu penyerbukan.

ADVERTISEMENT

"Setiap bunga hanya bertahan beberapa hari, memberi kita waktu terbatas untuk mendukung alam. Karena tidak adanya penyerbuk alami, kami akan mencoba melakukan penyerbukan dengan tangan," jelas Ahli Hortikultura Senior Glasshouse Alberto Trinco dalam sebuah pernyataan, dikutip dari IFL Science.

Tim mengatakan tanaman tersebut telah menjadi koleksi selama 20 tahun. Diperkirakan tanaman tersebut hanya akan berbunga antara 10 hari hingga dua minggu, sehingga terbilang singkat untuk menikmati pemandangan langka ini.

"Pertumbuhannya sangat lambat, jadi menyaksikan mekarnya bunga yang spektakuler adalah hal yang menarik sekaligus langka," kata Trinco.

Peristiwa Berbunga yang Langka

Sayangnya tanaman ini dikenal sebagai monokarpik yang artinya setelah berbunga, tanaman tersebut akan mati. Namun, para ahli sudah mempunyai rencana untuk hal ini.

"Mudah-mudahan, penyerbukan bunga dengan kuas untuk mendapatkan benih akan memungkinkan kita mengamankan keberadaan spesies menakjubkan ini dalam koleksi kita untuk generasi mendatang dan mengaguminya," imbuhnya.

Kebun Raya Birmingham mengatakan Puya alpestris mulai berbunga di salah satu rumah kacanya minggu lalu, dikutip dari BBC.

Kembangnya bunga tanaman menara safir digambarkan sebagai peristiwa yang sangat langka. Pengunjung diberitahu bahwa mereka hanya punya waktu beberapa hari untuk melihat tanaman indah tersebut, seperti saat Raflessia arnoldii mekar di Kebun Raya Bogor, Indonesia. Sementara itu, para staf berpacu dengan waktu untuk melakukan penyerbukan dengan tangan.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads