Pakar Unesa Bagikan Tips Hindari Stres Saat Arus Balik Lebaran 2024, Coba Yuk!

ADVERTISEMENT

Pakar Unesa Bagikan Tips Hindari Stres Saat Arus Balik Lebaran 2024, Coba Yuk!

Cicin Yulianti - detikEdu
Minggu, 14 Apr 2024 14:00 WIB
Ilustrasi Mengemudi (Nyetir)
Ilustrasi mengemudi. Foto: Dok. Suzuki
Jakarta -

Hari Raya Idul Fitri 2024 telah berlalu. Kini, sebagian masyarakat tengah berlibur, sedangkan sebagian lainnya bersiap kembali ke tanah rantau masing-masing.

Seperti halnya arus mudik, arus balik Lebaran 2024 juga berpotensi diwarnai kemacetan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).

Oleh karena itu, para pemudik yang akan kembali pada hari-hari tersebut perlu mengetahui tips menghindari stres di tengah kepadatan lalu lintas. Menurut pakar psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Siti Jaro'ah, kondisi arus mudik dan arus balik memiliki kemiripan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudik kita bawa oleh-oleh dari kota ke desa, arus balik kita bawah buah tangan dari desa ke kota. Kendaraan biasanya full orang dan barang. Ada anak kecil, termasuk yang pake motor, semua harus ekstra hati-hati," ucapnya dikutip dari laman Unesa, Minggu (14/4/2024).

ADVERTISEMENT

Dosen Fakultas Psikologi Unesa tersebut kemudian membagikan beberapa tips agar terhindar dari stres selama perjalanan arus balik Lebaran 2024. Apa saja? Ikuti kiatnya ini!

Tips Menghindari Stres Saat Arus Mudik Lebaran 2024

1. Jaga Kesehatan Fisik

Menurut Siti, kunci utama agar bisa menghadapi kepadatan arus balik Lebaran 2024 dengan baik adalah menjaga kesehatan fisik. Jika kondisi fisik baik, maka emosi dan stres dapat dikelola dengan baik pula.

2. Istirahat yang Cukup

Lalu, Siti juga mengingatkan pentingnya istirahat yang cukup sebelum berangkat. Ia juga menekankan pentingnya mengetahui kondisi diri. Jika merasa tidak kuat, pemudik diimbau untuk tidak memaksakan perjalanan.

Terutama bagi pengemudi, menentukan target istirahat setiap beberapa jam sangat penting. Ia menjelaskan, istirahat penting untuk menjaga kebugaran dan terhindar dari kecelakaan selama di perjalanan.

3. Fokus pada Kendaraan Sendiri

Di tengah kepadatan jalan raya, biasanya pengendara kesal menghadapi perilaku pengendara lainnya. Siti menyarankan untuk fokus terhadap diri dan kendaraan sendiri.

"Kita tidak memiliki kendali atas cara berkendara orang lain, namun yang bisa kita kendalikan adalah perilaku kita sendiri di jalan," kata Siti.

"Jalan itu tempat bertemunya banyak watak. Ada yang ugal-ugalan, tidak sabaran, dan sebagainya. Kita mesti lebih sabar dan menghindari konflik dan fokus pada keselamatan pribadi dengan menghindari interaksi yang berpotensi memicu emosi negatif," sambungnya.

4. Buat Estimasi Jarak dan Medan

Siti menyebut setiap pengendara perlu tahu estimasi jarak dan lama perjalanan. Juga, agar perjalanan bisa diprediksi dengan baik maka perlu mengetahui bagaimana rute dan medan yang akan dilalui.

Memahami rute dan medan juga dapat menjadi langkah antisipasi pengendara menghindari potensi kecelakaan. Dengan demikian, pengendara akan siap bertemu dengan situasi apapun.

5. Lakukan Relaksasi

Hal yang tak kalah penting menurut Siti adalah melakukan teknik relaksasi. Teknik ini sangat diperlukan untuk menghadapi kondisi stres selama di perjalanan.

Cara melakukan teknik ini adalah dengan latihan pernapasan dan mengatur pernapasan. Teknik ini menurut Siti bisa dilakukan saat emosi mulai memuncak di tengah situasi menyebalkan. Misalnya ketika melihat pengendara lain ugal-ugalan.

Itulah beberapa tips menghindari stres yang bisa diterapkan pengendara yang kini tengah menjalani arus balik Lebaran 2024. Semoga bermanfaat!




(cyu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads