Large Hadron Collider dan Fungsinya untuk Partikel Tuhan

ADVERTISEMENT

Large Hadron Collider dan Fungsinya untuk Partikel Tuhan

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Minggu, 14 Apr 2024 15:00 WIB
Ilustrasi partikel penyusun inti atom.
Apa itu akselerator LHC, yang disebut-sebut dalam pembahasan partikel Tuhan? Begini penjelasannya. Foto: Fastfission/Wikimedia Commons
Jakarta -

Detikers, pernahkah kamu mendengar istilah dark matter dan dark energy dalam dunia fisika? Hingga saat ini para ilmuwan masih berusaha meneliti tentang dark matter dan dark energy tersebut. Salah satu alat yang dapat membantu dalam uji prediksi teoritis dalam fisika partikel yakni Large Hadron Collider atau biasa disingkat LHC.

Apa itu LHC, bagaimana sejarah penciptaannya, dan apa fungsi LHC? Simak selengkapnya!

Apa Itu Large Hadron Collider (LHC)?

Melansir CERN, Large Hadron Collider (LHC) adalah akselerator partikel terbesar dan terkuat di dunia. LHC terdiri dari cincin magnet superkonduktor sepanjang 27 kilometer dengan sejumlah struktur pemercepat untuk meningkatkan energi partikel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam akselerator tersebut, ada dua berkas partikel berat berenergi tinggi atau proton yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, sebelum akhirnya bertabrakan. Melansir laman ensiklopedia Britannica, proton termasuk kategori partikel subatomik berat yang dikenal sebagai hadron, yang merupakan nama akselerator partikel ini. Proton bergerak ke arah yang berlawanan dalam pipa terpisah yang berbentuk dua tabung hampa udara.

Berkas proton tersebut dikendalikan di sekitar cincin akselerator oleh medan magnet yang kuat karena adanya elektromagnet superkonduktor. Elektromagnet ini dibuat dari gulungan kabel listrik khusus yang bekerja dalam keadaan superkonduktor, sehingga secara efisien dapat menghantarkan listrik tanpa kehilangan energi.

ADVERTISEMENT

Maka, LHC membutuhkan pendinginan magnet dengan suhu ekstrem hingga -271,3Β°C, suhu yang lebih dingin dari suhu luar angkasa. Oleh sebab itu sebagian besar akselerator terhubung ke sistem distribusi helium cair untuk mendinginkan magnet serta pasokan lainnya.

Sejarah Penciptaan Large Hadron Collider (LHC)

Large Hadron Collider (LHC) dibangun oleh Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) di terowongan sepanjang 27 km (17 mil) yang sama dengan tempat Large Electron-Positron Collider (LEP). Terowongan ini berbentuk lingkaran dan terletak 50-175 meter (165-575 kaki) di bawah permukaan tanah di perbatasan antara Perancis dan Swiss.

Proyek ini membutuhkan waktu seperempat abad untuk direalisasikan. Perencanaannya dimulai pada tahun 1984, tetapi izin baru diberikan pada tahun 1994.

Ribuan ilmuwan dan insinyur dari berbagai negara terlibat dalam merancang, merencanakan, dan membangun LHC. Biaya yang dikeluarkan untuk material dan tenaga kerja hampir mencapai USD 5 miliar, ini belum termasuk biaya untuk menjalankan eksperimen dan komputer.

Mengutip Space, hasil terbesar dari penelitian menggunakan LHC adalah ditemukannya Higgs Boson atau yang biasa kita kenal sebagai partikel Tuhan (The God Particle) pada tahun 2012. Namun Higgs Boson bukanlah satu-satunya penemuan LHC.

Sebelumnya, LHC juga telah berhasil menemukan sekitar 60 hadron yang belum pernah diketahui dan merupakan partikel kompleks yang terdiri dari berbagai kombinasi quark (partikel elementer penyusun zat).

Fungsi Large Hadron Collider (LHC)

Salah satu tujuan dari dibangunnya LHC adalah untuk memahami struktur dasar materi dengan menciptakan kembali kondisi ekstrem pada awal penciptaan alam semesta mengacu pada model Big Bang.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan menggunakan Model Standar untuk mempelajari partikel-partikel dasar, model tersebut bekerja dengan baik namun memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan model tersebut adalah tidak bisa menjelaskan mengapa beberapa partikel memiliki massa.

Lalu kelemahan kedua, model standar memerlukan beberapa asumsi yang berubah-ubah, yang menurut beberapa ilmuwan dapat diselesaikan dengan merumuskan kelas partikel supersimetris lebih jauh. Partikel-partikel ini dapat dihasilkan oleh energi ekstrem yang diproduksi oleh LHC.

Demikian artikel ini membahas mengenai apa itu LHC, bagaimana sejarah penciptaannya, dan apa fungsi LHC dalam penelitian fisika. Semoga bermanfaat!




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads