Berapa Tinggi Ring Basket Sesuai Standar Internasional? Ini Sejarahnya

ADVERTISEMENT

Berapa Tinggi Ring Basket Sesuai Standar Internasional? Ini Sejarahnya

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Sabtu, 13 Apr 2024 06:06 WIB
Tinggi Ring Basket.
Foto: Steve Johnson/Unsplash
Jakarta -

Tinggi ring basket memiliki standar tertentu agar sesuai dengan aturan internasional. Namun demikian, ada perbedaan tinggi ring basket tergantung usia pemainnya.

Simak artikel ini untuk mengetahui berapa tinggi ring basket sesuai standar internasional, termasuk ukuran bagian-bagian ring basket, lengkap dengan sejarahnya.

Tinggi Ring Basket

Dilansir dari situs Development Basketball League (DBL) Indonesia, tinggi ring basket adalah 3,05 meter atau 305 cm dari lantai. Ukuran ini setara dengan 10 kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan situs Eco Sports, ukuran 3,05 meter atau 10 kaki ini merupakan tinggi ring basket yang sudah sesuai standar internasional atau Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Kompetisi NBA, WNBA, NCAA, dan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA juga menggunakan ring tersebut.

Namun tidak semua orang harus menggunakan ring basket setinggi 3,05 meter. Dalam kompetisi usia anak-anak dan remaja, tinggi ring basketnya berbeda-beda seperti berikut ini:

ADVERTISEMENT
  • Usia 5-7 tahun: 183 cm
  • Usia 8-10 tahun: 244 cm
  • Usia 11 tahun: 274 cm
  • Usia 12 tahun ke atas: 305 cm

Mengapa Tinggi Ring Basket 3,05 Meter?

Alasan mengapa tinggi ring basket dibuat sama 3,05 meter atau 10 kaki adalah sebagai berikut:

Universal

Standardisasi dilakukan dalam banyak hal, termasuk ukuran ring basket dan lapangannya. Hal ini dilakukan agar universal. Artinya, pemain basket tidak merasa berbeda ketika bermain di tempat berbeda.

Aksesibilitas

Ketinggian ini cukup menantang bagi pemain dewasa, sehingga membutuhkan keterampilan dalam menembak hingga dunk.

Sejarah

Ada faktor sejarah yang membuat tinggi ring basket ditetapkan 10 kaki.

Sejarah Ring Basket

Tinggi ring basket ditetapkan 10 kaki atau 3,05 meter, salah satunya karena faktor sejarah. Ini berawal dari kisah Dr James A Naismith, penemu permainan bola basket pada tahun 1891.

Saat itu Naismith memang tidak menggunakan ring basket. Dia hanya menggantung keranjang persik di pagar lintasan lari yang mengelilingi ruangan olahraga. Pagar tersebut setinggi 10 kaki atau 305 sentimeter.

Keranjang persik tersebut tidak berlubang di bawahnya. Ketika bola masuk, maka harus diambil dengan naik tangga. Karena membutuhkan waktu lama, ring basket kemudian dibuat berlubang.

Dua tahun berselang, para penemu ini menambahkan papan di belakang ring. Papan ini membuat permainan lebih seru, karena bola dapat memantul rebound. Pemain pun lebih bebas melepaskan tembakan tanpa khawatir bola mengenai penonton.

Pada tahun 1904, papan di belakang ring masih terbuat dari kayu. Baru tahun 1909 mulai menggunakan papan kaca. Tanda kotak juga sudah ditambahkan saat itu. Ini membantu pemain melihat ring lebih jelas karena warnanya yang kontras.

Ukuran Bagian-bagian Ring Basket

Selain tinggi ring basket, kamu juga harus tahu ukuran-ukuran dan aturan lain terkait ring basket sesuai standar internasional, mulai dari papan, diameter ring basket, jaring, dan tiangnya.

Ukuran Papan Ring Basket

Ukuran papan ring basket menurut ketentuan resmi FIBA, yaitu:

  • Panjang papan 180 cm dengan toleransi sebesar 30 mm.
  • Lebar papan 120 cm dengan toleransi sebesar 20 mm.
  • Bahan papan terbuat dari tempered safety glass.
  • Permukaan papan harus rata dan datar.
  • Papan tidak boleh memantulkan cahaya dan juga tidak memiliki sambungan apapun.
  • Jika papan transparan, garis penunjuk yang ada di papan dibuat berwarna putih dan memiliki lebar 50 mm.
  • Papan harus dilengkapi dengan lighting di sekelilingnya dengan lebar minimal adalah 10 mm.

Ukuran Ring Basket

Selain tinggi, ukuran dari ring juga harus diperhatikan.

  • Diameter ring basket juga diatur, yaitu 450 mm hingga 459 mm.
  • Bentuknya harus bundar.
  • Dibuat dari material besi atau baja.
  • Ketebalannya sekitar 16 mm hingga 20 mm.
  • Warna ring adalah oranye.
  • Jarak terdekat antara ring dengan papan adalah 151 mm.

Ukuran Jaring

Jaring pun tidak boleh sembarangan dipasang, karena ada aturannya.

  • Panjang jaring 40-50 cm.
  • Jaring memiliki 12 bagian jaring yang tergantung di ring.
  • Jaring digantungkan pada ring.
  • Fungsi jaring adalah agar menghambat bola beberapa saat ketika bola masuk ke ring.
  • Bahan jaring tidak boleh kaku untuk mencegah bola tersangkut di dalam jaring.

Aturan Tiang

  • Tiang penyangga ring sesuai aturan FIBA diharuskan floor-fixed, yaitu tiang yang permanen menancap di lantai. Tapi jika tempat terbatas, dapat juga dibuat portabel agar bisa dipindahkan.
  • Ring basket tidak boleh bergerak dan berpindah tempat karena terkena getaran saat pemain menembak atau melakukan dunk.
  • Tiang harus dilapisi cat berwarna cerah atau warna kontras dengan warna sekitarnya agar bisa terlihat dengan jelas.

Demikian tadi telah kita ketahui tinggi ring basket sesuai standar internasional adalah 305 cm atau 10 kaki. Sekarang detikers sudah paham kan?




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads