Cara Menulis Huruf Lettering dan Alat yang Diperlukan

ADVERTISEMENT

Cara Menulis Huruf Lettering dan Alat yang Diperlukan

Fathia Ariana Salima - detikEdu
Jumat, 05 Apr 2024 06:00 WIB
American and Taliban flags are seen in flag printing workshop in Kabuls Jawid market, Afghanistan, Sunday, Sept. 12, 2021. The small flag shop, tucked away in the courtyard of a Kabul market, has documented Afghanistan’s turbulent history over the decades with its ever-changing merchandise. Now the shop is filled with white Taliban flags, emblazoned with the Qurans Muslim statement of faith, in black Arabic lettering. (AP Photo/Bernat Armangue)
Ilustrasi contoh huruf lettering. Foto: AP Photo
Jakarta -

Lettering sebagai salah satu seni tipografi dengan estetikanya, banyak digunakan untuk menghias kartu ucapan, poster, mading, bahkan untuk mempercantik catatan pelajaran sekolah.

Sekilas, huruf lettering yang meliuk-liuk terlihat rumit untuk dibuat. Namun, dengan latihan dan alat-alat yang tepat, siapa saja bisa menguasai seni lettering ini.

Bahkan, lettering pun bisa dipelajari sendiri secara otodidak, lho. Ingin tahu cara membuat lettering? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Huruf Lettering?

Menurut penjelasan dari situs Binus University, lettering atau hand lettering dapat diartikan sebagai seni menulis huruf dengan indah. Huruf lettering dapat diartikan sebagai alphabet yang dihasilkan dari cara menulis indah.

Dulunya, seni menulis ini lebih dikenal dengan istilah kaligrafi. Seni hand lettering modern bersifat lebih freestyle, sehingga para seniman bisa dengan bebas menulis lettering sesuai kreativitas masing-masing.

ADVERTISEMENT

Hand lettering utamanya berfokus pada kelihaian tangan dalam menghasilkan huruf-huruf yang bernilai seni. Media yang digunakan mulai dari yang sederhana menggunakan pensil dan kertas, hingga kuas, tinta, cat, kanvas, kayu, kaca, besi, atau tembaga.

Alat untuk Lettering Sederhana

Bagi pemula yang baru belajar lettering, kamu bisa memulai dengan memakai alat-alat sederhana yang bisa dibeli di toko buku. Dikutip dari situs lettering daily, berikut alat-alat yang direkomendasikan untuk membuat lettering:

1. Kertas

Pertama, pastinya kertas diperlukan sebagai media utama untuk lettering. Sebenarnya, kertas apa saja termasuk kertas buku tulis pun bisa dipakai untuk menulis lettering. Namun, bila ingin hasil yang lebih profesional, kamu bisa coba gunakan jenis kertas tebal yang menyerap tinta.

2. Brush Pen

Alat selanjutnya tak lain adalah brush pen. Saat ini, brush pen dijual dalam berbagai pilihan jenis dan merk dan dapat dengan mudah ditemukan di toko buku atau toko alat tulis.

Cara Menulis Huruf Lettering

Setelah menyiapkan alat yang diperlukan, saatnya untuk langsung praktik menulis lettering. Dilansir dari laman Lettering.org, berikut langkah-langkah membuat lettering yang bisa kamu contoh.

1. Mantapkan Pegangan pada Brush Pen

Hal paling dasar sebelum memulai lettering adalah mempelajari posisi tangan yang tepat saat memegang brush pen. Disarankan untuk memegang pena dengan sudut 45 derajat. Setelah pegangan terasa mantap, kamu bisa mencoba menggoreskan ujung pena pada kertas dan mencoret-coret secara acak untuk membiasakan tangan dalam memegang pena.

2. Pelajari Teknik Goresan Dasar

Dalam lettering, penting untuk mengontrol arah dan tekanan goresan pena agar lettering yang dihasilkan indah dipandang. Tipis dan tebalnya huruf merupakan aspek yang harus diperhatikan. Sebagai panduan, gunakan banyak tekanan pada pena ketika menggores garis dari atas ke bawah. Sebaliknya, beri sedikit tekanan saat melukis garis dari bawah ke atas.

Latihlah teknik goresan dasar ini sesering mungkin. Semakin banyak berlatih, maka tangan juga akan lebih lihai dalam mengatur tekanan tipis dan tebalnya huruf lettering nantinya.

3. Menulis dari Goresan ke Huruf

Tahap selanjutnya setelah menguasai teknik goresan dasar adalah mulai menuliskan huruf. Setiap huruf biasanya terdiri dari satu atau beberapa garis, tergantung gaya menulis yang kamu terapkan. Agar lebih memudahkan dalam menulis huruf, kamu bisa coba menggunakan lembaran worksheet huruf khusus untuk brush lettering.

4. Menuliskan Kata

Setelah menguasai penulisan huruf, saatnya beralih menulis kata. Ciri khas huruf lettering adalah hurufnya yang saling bersambung satu sama lain. Oleh karena itu, kamu perlu menggambar sedikit goresan ke arah atas setelah setiap huruf untuk menyambungkannya dengan huruf lain.

5. Berlatih Menulis Kalimat

Beberapa kata mungkin sedikit susah untuk ditulis. Namun, dengan tekun berlatih, maka tangan pun akan semakin lincah dalam menulis berbagai variasi kata dan kalimat. Kamu bisa berlatih misalnya dengan menulis kata-kata atau quotes favorit. Jangan lupa untuk perhatikan goresan pada setiap huruf saat menulis.

Demikian ulasan seputar huruf lettering dan cara membuatnya. Dengan terus mengasah keterampilan menulis, siapa pun dijamin bisa membuat huruf lettering yang indah dan aesthetic. Selamat mencoba lettering ya, detikers.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads