Pengertian Musik Klasik dan Sejarah Perkembangannya Seiring Waktu

ADVERTISEMENT

Pengertian Musik Klasik dan Sejarah Perkembangannya Seiring Waktu

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Selasa, 02 Apr 2024 06:30 WIB
Pianis Jonathan Kuo akhirnya berduet dengan Penyanyi Isyana Sarasvati dalam konser musik Klasik bertajuk Vienna at The Turn of 19th Century di Jakarta. Isyana dan Jonathan Kuo diiringi Orkestra pimpinan Iswargia R. Sudarno dan berhasil membuat Aula Simfonia Jakarta bergema.
Foto: Ilustrasi musik klasik (dok. Isyana)
Jakarta -

Mungkin banyak orang yang menyebut bahwa musik klasik adalah musik yang dimainkan oleh orchestra. Padahal, tak semua musik klasik dimainkan dengan orchestra.

Gamelan juga merupakan sebuah orchestra. Lantas, apa yang disebut dengan musik klasik?

Pengertian Musik Klasik

Dalam pengertian aslinya, musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa di sekitar tahun 1750-1825. Mengutip repository UHN, istilah klasik sendiri adalah suatu zaman yang besar pada abad 1.800 dan terletak di antara zaman Barok dan Romantik. Musik klasik dibagi menjadi beberapa aliran sesuai dengan abad perkembangan musik seperti pada zaman pertengahan, renaisans, barok, dan musik klasik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kenyataannya, komposer klasik tak pernah menggolongkan jenis komposisi yang mereka gubah. Adapun penggolongan yang dikenal dilakukan untuk mempermudah pemahaman akan musik ini.

Menurut e-journal UAJY, adapun pengertian lainnya dari musik klasik adalah semua musik dengan keindahan intelektual tinggi dari semua zaman. Istilah 'keindahan intelektual" sendiri memiliki pengertian yang relatif bagi setiap orang. Sehingga, dalam pengertian ini, musik dari era modern seperti Richard Clayderman, Kitaro, Yenni bahkan Enya bisa digolongkan sebagai musik klasik.

ADVERTISEMENT

Sejarah Musik Klasik

Sejarah musik klasik diawali di era Yunani, abad pertengahan, renaissance hingga abad 20 dan kontemporer. Berikut penjelasannya.

1. Musik Yunani

Di masa lampau, Yunani menggunakan musik untuk hiburan, perayaan rakyat dan kegiatan keagamaan. Bahkan pada masa Yunani kuno, musik adalah mata pelajaran wajib sejak usia 6 tahun.

Pada era Yunani kuno, alat musik yang dimainkan di antaranya adalah aulos yang terbuat dari dua buah alang-alang dan jenis khusus dari lyre yang dinamakan kithara. Alat-alat musik dari Yunani ini menjadi cikal bakal dari alat musik modern. Lyre sendir menjadi cikal bakal dari kecapi.

Adapun contoh nyata dari musik era Yunani adalah musik rakyat yang terbagi menjadi lagu acritik dan klephtic. Musik Akritic berasal dari Akrites, penjaga perbatasan dari kerajaan byzantine, sementara klephtic dimulai setelah berakhirnya era kerajaan byzantine.

Musik klephtic dikembangkan oleh Kleftes, pasukan yang bertarung melawan kerajaan ottoman. Musik ini berkembang sebelum revolusi Yunani.

2. Musik Abad Pertengahan

Musik abad pertengahan dimulai dari jatuhnya kerajaan Romawi dan berakhir di sekitar pertengahan abad ke 15. Instrumen musik pada era ini masih ada yang eksis sampai sekarang meski sudah berubah bentuk. Misalnya, flute di era modern dibuat dari perak atau logam, sementara di era pertengahan dibuat dari kayu. Saat itu, flute juga bisa ditiup dari samping atau ujung.

Musik sangat berkembang di era pertengahan. Era ini terkenal dengan notasi ritmik pertama yang muncul di dunia musik barat. Notasi tersebut disebut juga sebagai mode ritmik. Manuskrip musik yang masih ada di era ini adalah Codex Montpellier, Codex Bamberg, dan El Codex musikal de Las Huelgas.

3. Musik Era Renaissance

Musik era renaissance adalah musik di antara tahun 1.400-1.600. Renaissance disebut sebagai era yang yang sangat lemah dalam sejarah musik.

Di era ini, vocal range dalam musik meningkat tajam. sehingga menyebabkan kontras yang cukup besar dalam dunia musik.

Genre musik di era renaissance sangat bervariasi, adapun yang sangat terkenal adalah mass, motet, madrigal spirituale, dan laude. Pada akhir era renaissance, terdapat banyak lagu opera seperti monody, madrigal comedy, dan intermedio.

Instrumen musik yang digunakan sangat bervariasi dan beberapa masih digunakan hingga kini. Secara garis besar, instrumen musik di era renaissance dibagi menjadi brass, strings, perkusi, dan woodwind.

Instrumen brass yang terkenal adalah slide trumpet, cornett, trumpet, dan sackbut. Alat musik string yang terkenal adalah viol, lyre, irish harp, dan hurdy gurdy. Sementara alat musik perkusi yang terkenal adalah tamborin dan jew's harp. Lalu, alat musik woodwind atau tiup dari kayu yang terkenal adalah shawm, read pipe, hornpipe, bagpipe, panpipe, transverse flute, dan recorder.

4. Musik Era Baroque

Musik era baroque dimulai pada tahun 1600 dan berakhir pada tahun 1750. Baroque merupakan era dimana musik klasik Eropa sangat berjaya. Para komposer terbaik dari dunia musik klasik eropa sangat berjaya.

Era musik baroque merupakan tonggak dari terciptanya dan diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik dari era ini yang masih dipakai sampai sekarang. Kebanyakan alat musik klasik seperti biola dimainkan dengan baik di era ini.

Gaya musik baroque sangat terkenal sampai sekarang. Misalnya Darmstadt overtunes dari Jerman, overtura dari Prancis, allemande dengan tempo sedang, courante dari Prancis, sarabande yang memiliki beat antara 40 dan 66 per menit dan gigue dari Inggris yang bisa dimulai dari segala beat.

Lagu-lagu instrumental dari era baroque juga banyak. Mulai dari concerto grosso, fugue, suite, sonata, partita, canzone, dan sinfonia. Masih ada pula jenis instrumental seperti fantasia, ricercar, toccata, prelude, chaconne, passacaglia, chorale prelude, dan stylus fantasticus. Jenis musik instrumental dari era ini terus dimainkan sampai sekarang.

5. Musik Era Klasik

Musik era klasik terletak di antara era baroque dan romantik. Era musik klasik juga disebut sebagai era musik klasik Viennese atau wiener klassik dalam bahasa Jerman.

Karakteristik musik dari era klasik adalah homophonic yang melodinya di atas iringan chord. Banyak sekali musik yang indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi, dan kontrolnya. Di era ini, musik juga terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan struktur yang dikerjakan dengan sempurna.

Melodi yang dimainkan di era klasik biasanya lebih pendek dari era baroque. Ukuran dari orchestra sangat berkembang baik dalam kualitas maupun kuantitas. Para era ini, piano dimainkan dengan ditemani Albert bass dan semakin kaya dengan suara dan semakin kuat, Bentuk sonata juga sangat berkembang menjadi elemen utama dalam era musik klasik.

Adapun hal terbaik dari era klasik adalah menjadi elemen dasar dari semua musik di era selanjutnya, Bahkan ada ungkapan bahwa musik klasik tidak pernah mati.

6. Musik Era Romantik

Musik era romantik dimulai pada tahun 1815 sampai 1910. Era ini dinamakan romantik karena karya-karya dan komposisi musiknya lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif dari era sebelumnya. Pada dasarnya, semua komposer di era romantik punya cara baru yang lebih menarik dari sebelumnya.

Era romantik merupakan era opera. Nama Richard Wagner diakui dunia karena ciptaannya di bidang opera yang sering dimainkan.

Karakteristik utama dari musik ini adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi, serta imajinasi dari composer. Kemudian ukuran dari orchestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa dibandingkan sebelumnya.

Hasil karya para composer juga menjadi lebih kaya akan variasi. Mulai dari lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya.
Secara teknik, para pemain musik di era romantik mempunyai level yang sangat tinggi, terutama dalam alat musik piano dan biola. Banyak musisi yang dianggap sebagai seorang virtuoso di bidang musik.

7. Musik Era Abad 20 dan Kontemporer

Musik era abad ke 20 dimulai dari tahun 1990 sampai 2000, sementara musik kontemporer dimulai pada tahun 1975 sampai sekarang.

Tahun 1975-2000 adalah masa dimana musik era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Banyak jenis musik yang berkembang di abad ke 20. Contohnya adalah aliran ekspresionisme dari Schoenberg, neoclassical dari Igor Stravinsky, aliran futurism dari Luigi Russolo, Alexander Mossolov, Prokoliev, Antheil.

Selain musik-musik ini, masih ada aliran microtonal dari Julian Carillo, Alois Haba, Harry Partch, dan Ben Johnston. Ada juga aliran sosialis dari Prokofiev, Gliere, Kabalevsky,dan composer dari Russia lainnya.

Ada juga Steve Reich dan Philip Glass mengusung musik dengan harmony yang simpel dan ritme minimalis. Musik bersifat konkrit dari Pierre Schaeffer dan musik initusif seperti Karlheinz Stockhausen. Terakhir, ada musik serialisme dari Pierre Boulez, musuk politik dari Luigi Nono, dan musik aleatoric dari john Cage.

Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya musik lain. Misalnya gamelan dari Indonesia, instrument tradisional dari China, dan ragas dari musik klasik India. Jenis musik seperti rock, jazz, dan pop juga berkembang pesat.

Itulah pengertian dari musik klasik serta sejarah perkembangannya. Apa kamu sudah lebih memahaminya?




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads