Tanaman gantung menjadi rekomendasi dekorasi rumah agar terlihat lebih sejuk dan asri. Tren berkebun ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan lahan di perkotaan.
Selain meningkatkan estetika rumah, tanaman gantung juga berguna sebagai sekat antar ruang. Tentunya, tanaman gantung bisa dipilih dari jenis yang mudah dirawat.
Rekomendasi Tanaman Gantung di Rumah
Dikutip dari artikel Budiwati berjudul Rumah Sehat Dengan Tanaman Indoor dan situs Pemerintahan Kota Cimahi, tanaman gantung di rumah biasanya juga dipilih berdasarkan ketahanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanaman gantung ini umumnya bisa tumbuh dengan baik, meski dengan perawatan sekadarnya. Berikut rekomendasi tanaman gantung di rumah:
Jenis Tanaman Gantung Indoor
1. Paku Tanduk Rusa
Apabila rumah detikers mengadopsi semi outdoor, tanaman gantung ini cocok diletakkan di dalam rumah. Pasalnya tanaman jenis pakis ini dapat tumbuh baik di tempat teduh yang cukup air tanpa tersorot matahari langsung.
2. Sirih Gading
Tanaman ini tumbuh merambat yang dapat tumbuh hanya dengan sinar lampu. Ketika menanam Sirih Gading pastikan pot gantung detikers memanjang agar rimbunnya daun tidak mengganggu suasana rumah.
3. Lili Paris
Tanaman yang bisa disebut Spider Plant ini lebih menyukai tempat teduh daripada yang terkena sinar matahari. Sebab tanaman ini akan kehilangan daun dan menjadi kering apabila terpapar langsung cahaya matahari.
4. Suplir
Suplir disebut sebagai tanaman pakis yang estetik karena memiliki daun kecil yang indah ketika digantung di rumah. Pertumbuhannya yang lamban tidak akan membuat rumah anda terlalu rimbun seperti goa.
5. Peperomia
Tanaman hias ini sangat anti dengan cahaya matahari karena akan menyebabkan si daun layu. Terdapat berbagai jenis peperomia yang cocok untuk indoor yaitu Peperomia semangka, peperomia obtusifolia, dan peperomia keriput.
6. Rex Begonia
Jika pada umumnya tanaman hias berwarna hijau, maka Rex Begonia menjadi salah satu yang terunik karena berdaun ungu. Tanaman ini laris untuk dekorasi karena ukurannya yang mini dan hanya bertumbuh kurang dari 30 cm per tahun.
7. Philodendron
Tanaman dari famili Araceae ini memiliki sensitivitas tinggi pada cahaya matahari. Bahkan perlu diingat ketika merawatnya, pastikan menggantungnya jauh dari jendela atau lokasi yang tersorot matahari langsung untuk menjaganya tidak layu.
Jenis Tanaman Gantung Outdoor
1. Tradescantia
Tanaman yang disebut Spider Lily ini berkembang luas di wilayah Florida, Amerika Selatan. Tradescantia memiliki daun dan batang cantik berwarna pink/ hijau keunguan yang akan mekar sempurna dengan terkena sebagian sinar matahari.
2. Bunga Pukul Sembilan
Bunga yang kadang dicap tanaman pengganggu ini, sebetulnya memiliki warna yang menarik. Tanaman dengan nama latin Portulaca Grandiflora ini memiliki panjang 10-30 cm dengan rata-rata daun berukuran 12-35 cm. Bunga ini coco ditanam pada media kecil seperti pot gantung.
3. Petunia
Bunga dari famili Solanaceae ini memiliki mahkota
berbentuk terompet, dengan ukuran panjang 5-10 cm dan lebar 4-6 cm. Tanaman ini perlu sinar matahari untuk fotosintesis, sehingga direkomendasikan untuk digantung outdoor.
4. Hoya Carnosa
Tanaman hias ini dijamin akan membuat rumah wangi dengan aroma coklat dari bunganya di malam hari. Hoya Carnosa membutuhkan sinar matahari untuk memekarkan kuncupnya, sehingga tumbuh dengan menghadap ke arah datangnya cahaya.
5. Paku Sarang Burung
Bird's Nest Fern adalah tanaman paku hias modern yang bentuk daunnya mirip dengan daun pisang. Tanaman ini menempel pada tanaman lain dan bentuk daunnya akan bergantung pada sinar matahari yang didapat. Semakin banyak cahaya yang diterima maka daun semakin segar dan tidak akan berwarna kuning.
6. Hedera Helix
Tanaman dengan istilah lain English Ivy ini sebenarnya dapat tumbuh di dalam maupun luar ruangan. Bentuknya yang merambat dan indah ternyata menyimpan zat kimia berbahaya, getah yang tersimpan akan menyebabkan dermatitis parah ketika terkena kulit sensitif.
7. Trailing Jade
Trailing Jade adalah tanaman hias dengan akar kecil yang akan mati ketika terlalu banyak mendapat asupan air. Tanaman asli Tanzania ini cocok untuk dekorasi estetik karena warna dan bentuk daunnya yang unik ketika digantung di luar rumah.
8. Chenille Plant
Tanaman ekor kucing ini sekilas memiliki bunga merah yang lonjong ke bawah seperti ekor rusa. Beberapa juga menganggap bahwa bunganya mirip dengan cabai dengan bulu halus yang melindunginya. Detikers perlu perhatian ekstra dengan tanaman ini karena rentan terkena kutu daun dan memangkasnya agar tumbuhnya sempurna.
9. Burro's Tail
Burro's Tail atau biasa disebut Horse Tail masuk dalam tanaman yang menyukai sinar matahari. Namun bukan berarti tanaman bisa diletakkkan di mana saja, karena berisiko mengalami kekeringan.
Tanaman ini perlu naungan agar bisa tumbuh dengan baik. Tanaman juga harus disiram teratur, dengan air yang tidak terlalu banyak. Hal tersebut berisiko menyebabkan akar tanaman membusuk.
Manfaat Memiliki Tanaman Gantung di Rumah
Tanaman indoor adalah pembersih udara terampuh untuk menangani Sick Building Syndrom. Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti tubuh lemas, perut mual, pusing, dan keluarnya cairan dari hidung yang dapat berakibat fatal. Secara umum, manfaat memiliki tanaman gantung di rumah yaitu:
- Menambah asri dan segar lingkungan rumah.
- Menjadi anti polutan yang bahaya terhirup oleh tubuh.
- Menurunkan suhu panas udara dan bangunan.
- Memaksimalkan ruang dan dekorasi alami di rumah.
- Pembatas atau sekat antar ruangan.
- Meningkatkan produktivitas selama di rumah.
- Menambah kesan unik rumah dibandingkan hunian lain.
Tanaman gantung di rumah yang diletakkan indoor dan outdoor memiliki spesifikasi perawatan masing-masing. Tentunya perawatan baik dan rutin terbayar dengan rumah yang terlihat sejuk serta menyenangkan.
(row/row)