Makhluk hidup memiliki mekanisme pertahanan diri yang unik untuk menghindari pemangsanya. Termasuk tanaman atau tumbuhan yang sangat dekat dengan kehidupan manusia.
Mekanisme pertahanan diri tumbuhan sangat unik karena makhluk hidup ini tidak dapat lari seperti hewan. Tumbuhan menggunakan duri bahkan memproduksi racun senyawa kimia yang bisa mengusir herbivora atau bahkan menyebabkan kematian.
Namun kadang, manusia justru memanfaatkan tanaman jenis ini untuk berbagai tujuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Tanaman yang Paling Beracun
1. Deadly Nightshade atau Belladona (Atropa belladonna)
Atropa belladonna adalah tanaman beracun yang termasuk dari famili sama dengan tomat kentang dan terong, dan dapat ditemukan di seluruh Eropa, termasuk di Inggris, serta Afrika Utara, Asia Barat dan beberapa bagian Amerika Serikat dan Kanada.
Dikutip dari Royal College of Physicians of Edinburg, tumbuhan ini memiliki sejarah panjang dalam berbagai kegunaan seperti tindakan kejahatan bahkan untuk kosmetik dan pengobatan.
Atropos adalah nama salah satu dewi dalam mitologi Yunani, dewi yang bertugas mengakhiri hidup. Belladonna berarti 'wanita cantik' dalam bahasa Italia dan mengacu pada praktik kosmetik umum selama zaman Renaisans, di mana wanita menggunakan tanaman tersebut untuk melebarkan pupil mereka, membuat mata mereka terlihat lebih besar.
Akan tetapi produk kecantikan dari tanaman ini sudah jarang digunakan karena efek samping yang dapat ditimbulkan bagi pengguna yaitu kebutaan.
2. Tembakau (Nicotiana tabacum)
Tembakau adalah salah satu tanaman paling terkenal di dunia dan disukai sebagian orang, tapi juga merupakan salah satu tanaman paling beracun seperti dikutip dari BBC Wildlife.
Tumbuhan ini merupakan tanaman non-pangan komersial yang paling banyak ditanam di dunia, dan pada tahun 2020 digunakan oleh sekitar 22,3% populasi global.
Meski populer, seluruh bagian tanaman, terutama daunnya, mengandung alkaloid beracun nikotin dan anabasine. Tembakau ditetapkan sebagai racun bagi jantung dan jika dimakan langsung bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Menurut WHO, tanaman ini bertanggung jawab atas kematian 8 juta orang per tahun, terutama akibat merokok. Fakta ini membuat BBC Wildlife menempatkannya dalam daftar tanaman paling mematikan.
3. Manchineel (Hippomane mancinella)
Hippomane mancinella dalam bahasa Spanyol yaitu manzanilla de la muerte memiliki arti yaitu "apel kecil kematian". Dikutip dari BBC Wildlife, pemberian nama itu karena buah dari tanaman ini dapat menyebabkan penderitaan bahkan kematian.
Karena racunnya yang dahsyat, berdiri di bawah pohonnya ketika hujan pun berbahaya. Getah yang menetes dapat membuat kulit terbakar dan melepuh.
3. Bunga Bakung (Convallaria majalis)
Tanaman ini tampak cantik, aromanya manis, tapi sangat beracun. Tanaman berbunga mahal ini terkenal karena aroma wangi lembut dan menjadi simbol cinta dan kebahagiaan.
Namun sebenarnya tumbuhan ini sangat beracun. Bunga dan buahnya yang punya warna menarik bisa berakibat fatal kalau dimakan.
Selain dibuat parfum, tanaman ini juga digunakan untuk pengobatan tradisional pada berabad-abad lalu seperti pengobatan asam urat dan lainnya. Meski begitu, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan tanaman ini cocok sebagai obat.
4. Oleander (Nerium oleander)
Bunga beracun namun indah lainnya adalah Oleander. Dikenal karena bunganya yang mencolok, dan digambarkan oleh pelukis dari Gustav Klimt hingga Vincent van Gogh. Sayangnya, tanaman cantik berwarna merah muda ini penuh dengan racun.
Bunga ini masuk dalam ensiklopedia yang diterbitkan pada 77 Masehi berjudul Naturalis Historia. Dalam buku itu, Oleander disebut sebagai penawar gigitan ular. Namun, klaim ini diragukan kebenarannya.
5. Cerbera odollam
Tanaman ini dikenal sebagai "pohon bunuh diri" karena buahnya yang sangat beracun dapat menghentikan jantung jika tertelan. Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan Tenggara serta Australia.
Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa, satu kematian per minggu di bagian Kerala, India Selatan khususnya kasus bunuh diri, akibat dari mengkonsumsi buah ini.
(pal/pal)