Fenomena ini Bisa Buat Benua Afrika Terbelah Jadi 2 dalam 10 Juta Tahun

ADVERTISEMENT

Fenomena ini Bisa Buat Benua Afrika Terbelah Jadi 2 dalam 10 Juta Tahun

Devita Savitri - detikEdu
Sabtu, 30 Mar 2024 04:00 WIB
Peta Benua Afrika.
Benua Afrika. Foto: dok Freepik/Freepik
Jakarta -

Meski ada berbagai nama laut seperti Laut Merah, Laut Jawa, Laut Timor dan lain-lain, pada kenyataannya Bumi hanya memiliki satu laut yang sangat luas. Perairan luas ini atau yang bisa disebut dengan samudra menutupi 71 persen bagian Bumi secara geografis dan terbagi menjadi beberapa wilayah yang berbeda.

Secara historis, ada empat nama samudra yang terkenal yakni Atlantik, Pasifik, Hindia dan Arktik. Namun, sebagian besar negara termasuk Amerika Serikat kini mengakui hadirnya samudra kelima yakni Samudra Selatan (Antartika).

Samudra terbaru ini telah diakui oleh US Board on Geographic Names sebagai perairan yang membentang dari pantai Antartika hingga garis lintang 60 derajat di Selatan. Batasannya telah diusulkan kepada Organisasi Hidrografi Internasional pada tahun 2000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tidak semua negara menyetujui usulan batas tersebut sehingga belum diratifikasi oleh anggota Organisasi Hidrografi Internasional. Kini menjadi lima samudra, mungkinkah Bumi memiliki samudra lainnya?

Jawabannya mungkin dan tidak mungkin. Alasan mengapa Bumi tidak mungkin memiliki samudra lain karena adanya monopoli wilayah lautan atas di permukaan Bumi selama sekitar 4 juta tahun.

ADVERTISEMENT

Sedangkan jawaban mungkin terjadi karena sudah ada proses pembentukan samudra baru. Meski tidak akan terjadi sekarang dan jauh akan hadir di masa depan. Samudra ini terjadi di Benua Afrika.

Calon Samudra karena Gunung Berapi

Para ilmuwan memperkirakan retakan besar yang terbentuk di Gurun Afar di Ethiopia akan menjadi samudra baru Bumi di masa depan. Retakan itu kini memiliki panjang 64 kilometer dengan lebar lebih dari 6 meter yang berada di batas pergeseran lempeng tektonik Bumi.

Hulu retakan adalah Dabbahu, gunung berapi yang pernah meletus pada tahun 2005. Pada saat meletus, muncul retakan pertama sepanjang 56 kilometer hanya dalam 10 hari karena magma yang menyembur melalui pusat retakan.

Christopher Moore, peneliti tamu di Universitas Leeds menjelaskan gurun Afar menjadi satu-satunya tempat di Bumi untuk mempelajari bagaimana keretakan di benua bisa berubah menjadi samudra.

"Ini adalah satu-satunya tempat di Bumi di mana Anda dapat mempelajari bagaimana keretakan benua menjadi keretakan samudra," katanya dikutip dari laman How Stuff Works.

Sejak letusan pertama berlangsung, magma terus mengalir yang menyebabkan retakan terus membesar. Meskipun kini lajunya lebih lambat dibandingkan pertama kali.

Tidak hanya di wilayah celah Afar, berbagai proses tektonik di sekitarnya juga ikut terjadi. Sejak tahun 2005, lempeng Afrika dan lempeng Arab yang berbatasan satu sama lain di gurun Afar telah menyebar dengan sangat cepat yakni kurang dari 2,5 cm/tahun.

Bila prosesnya terus terjadi, dalam 30 juta tahun massa yang berlawanan bisa membentuk celah sepanjang 299 kilometer di samping Laut Merah. Namun, hingga saat ini belum ada perubahan dramatis seperti yang terjadi di tahun 2005.

Benua Afrika Bisa Terbelah

Pada akhirnya, para ilmuwan memperkirakan celah Afar bisa menghubungkan Laut Merah di utara dan Laut Arab di selatan. Jika hal ini terjadi, celah Afar bisa menjadi samudra baru yang akan membelah Afrika.

Ken Mcdonald seorang marinir ahli geofisika menjelaskan perubahan ini bisa mengubah masa depan beberapa negara. Bahkan bagian Afrika Timur bisa menjadi benua kecil tersendiri.

"Teluk Aden dan Laut Merah akan membanjiri wilayah Afar dan masuk ke Lembah Celah Afrika Timur sehingga menjadi samudra baru. Kala itu terjadi bagian Afrika Timur akan menjadi benua kecil tersendiri," jelasnya.

Kecil kemungkinan bila manusia saat ini menyaksikan benua Afrika akan terbelah karena pertumbuhan retakan lebih cepat dari tumbuhnya kuku. Setidaknya dengan kecepatan ini, samudra baru mungkin memerlukan waktu 10 juta tahun lagi untuk terbentuk sepenuhnya.




(det/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads