Burung bangau atau yang kerap disebut bango termasuk spesies burung dari ordo Ciconiiformes dan famili Ciconiidae. Dalam bahasa Inggris, burung ini dikenal dengan nama Stork.
Bangau memiliki kaki, leher, dan paruh yang panjang. Dengan kakinya yang tinggi, memungkinkan burung ini untuk berdiri dan berjalan mencari makanan di perairan dangkal. Ketahui informasi lebih lanjut tentang burung bangau pada uraian di bawah ini.
Ciri-ciri Burung Bangau
Dikutip dari publikasi isi.ac.id, bangau mempunyai ukuran badan yang besar, kaki dan leher yang panjang, serta paruh yang besar dan kuat. Tinggi bangau berkisar antara 60 cm hingga lebih dari 150 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sebagian bangau memiliki warna bulu cerah, sebagian lain ada yang tidak demikian lantaran tergantung jenisnya. Ada juga bangau yang berbulu hitam. Beberapa spesies bangau tidak mempunyai bulu di kepala dan leher, hanya kulit berwarna merah, pink, atau hitam.
Bangau merupakan jenis burung yang hampir bahkan tidak bersuara. Karena, syrinx (organ vokal) burung ini belum berkembang sepenuhnya dan ada yang tidak memiliki organ ini. Cara berkomunikasi bango dengan membunyikan atau mengadu paruh antar sesamanya dengan keras.
Keunikan bangau yakni terlihat cara terbangnya. Ketika terbang, burung ini akan menjulurkan kepala ke depan dan mendorongkan kakinya ke belakang.
Dengan cara ini, memungkinkan bangau untuk terbang lebih cepat dengan membelah angin secara aerodinamis. Mereka juga akan terbang melayang dengan memanfaatkan arus udara sehingga menghemat tenaga.
Habitat Burung Bangau
Bangau termasuk spesies burung yang hidupnya bergantung pada lahan basah tetapi hangat. Karena itu, burung ini mudah dijumpai di wilayah beriklim hangat dan kering. Serta mereka ditemukan pula di kawasan air dangkal, rawa, lahan gambut, dan pesisir pantai.
Bango senang membuat sarang di atas dahan pohon yang berada di rawa-rawa, di bebatuan. Bahkan ada yang sampai membangun sarang di atap dan cerobong asap.
Dilansir laman Britannica, burung ini hidup secara berkelompok, kecuali pada musim kawin saat mereka berpasangan.
Burung bangau tergolong hewan yang bermigrasi. Mereka berpindah ketika sudah merasa tak nyaman dengan tempat tinggal sebelumnya, terutama karena faktor makanan serta cuaca.
Setiap tahun, burung ini bermigrasi ke daerah yang lebih hangat lantaran bangau rentan terhadap suhu dingin.
Itulah mengapa masyarakat percaya jika gerombolan bangau datang dan bertengger menandakan musim panas dan cuaca cerah akan tiba.
Makanan Burung Bangau
Bangau banyak ditemukan di dekat air tepatnya di perairan dangkal. Karena di sanalah tempat mereka mencari makan. Sebagian bangau juga mencari mangsa di ladang.
Kebanyakan bangau memakan serangga, katak, ikan, dan hewan kecil lain. Ada pula jenis bangau yang memakan bangkai atau hewan mati.
Burung bangau akan menangkap makanannya sambil berjalan atau diam berdiri saja di perairan.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai habitat, makanan, serta ciri-ciri burung bangau.
(row/fds)