Komunikasi diagonal (diagonal communications) adalah komunikasi yang terjalin antara dua pihak yang berbeda fungsi dan kedudukan, baik di dalam organisasi maupun perusahaan. Bentuk komunikasi ini agak berbeda dengan jenis komunikasi konvensional seperti komunikasi vertikal ataupun horizontal.
Simak penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian komunikasi diagonal, kelebihan, kekurangan, serta contohnya pada uraian berikut.
Pengertian Komunikasi Diagonal
Mengutip buku Komunikasi Organisasi oleh Irene Silviani, komunikasi diagonal adalah komunikasi yang terjadi antar lintas fungsi dan lintas tingkatan dalam sebuah organisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku Komunikasi Bisnis oleh Djoko Purwanto dijelaskan, komunikasi diagonal adalah komunikasi antara dua level posisi yang berbeda tanggung jawab.
Sebagai contoh, pengawas perusahaan ingin melakukan analisis biaya distribusi. Alih-alih menerima laporan dari kepala departemen pemasaran, ia meminta laporan khusus langsung dari tenaga penjualan untuk dikirim langsung kepadanya.
Komunikasi yang terjalin antara pengawas dan tenaga penjualan adalah komunikasi diagonal. Yang mana aliran atau pola komunikasi yang terbentuk menjadi diagonal atau menyilang, bukan vertikal atau horizontal.
Sederhananya, komunikasi diagonal adalah komunikasi yang melibatkan dua pihak yang berbeda kedudukan dan departemen.
Selain itu, komunikasi diagonal dapat disebut dengan komunikasi silang atau cross communication.
Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Diagonal
Komunikasi yang terjadi secara diagonal memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri, yakni:
1. Kelebihan
- Penyebaran informasi bisa lebih cepat daripada bentuk komunikasi lain
- Anggota dari berbagai departemen memungkinkan untuk turut bantu menyelesaikan masalah yang ada dalam organisasi.
2. Kekurangan
- Dapat mengganggu jalur komunikasi formal yang umum berlangsung
- Sulit dikendalikan secara efektif.
Contoh Komunikasi Diagonal
Contoh komunikasi diagonal antara lain komunikasi yang terjadi antara manajer keuangan dengan staf departemen penelitian, atau komunikasi antara karyawan bagian penjualan dengan manajer produksi.
Contoh lain, komunikasi antara kepala bagian keuangan dan staf akuntansi juga termasuk komunikasi diagonal.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai pengertian komunikasi diagonal, kelebihan, kekurangan, serta contohnya. Semoga membantu!
(azn/fds)