Bumi dilapisi oleh atmosfer dan medan magnet yang berfungsi sebagai pelindung dari paparan lonjakan partikel bermuatan listrik yang berasal dari matahari. Meskipun demikian, terdapat kemungkinan paparan radiasi kosmik membahayakan pada ketinggian tertentu.
Paparan radiasi kosmik dapat menyebabkan kerusakan DNA dan memicu terjadinya kanker, tetapi saat ini turis luar angkasa hanya menerima sedikit informasi dan peringatan tentang hal ini. Oleh sebab itu, para pakar cuaca antariksa di Universitas Surrey mendesak para regulator dan inovator pariwisata antariksa untuk bekerja sama dalam melindungi penumpang dan kru pesawat akibat risiko paparan radiasi cuaca antariksa.
"Meskipun wisata luar angkasa sangat khusus, tetapi akan cepat berkembang sebagai sebuah industri. Dengan meningkatnya penerbangan, lebih banyak orang dapat terkena dampak paparan radiasi kosmik, terutama selama perubahan cepat dalam cuaca luar angkasa. Kami merekomendasikan bagaimana regulator dan industri harus bekerja sama untuk menjaga keamanan masyarakat tanpa harus menghambat inovasi," ungkap Chris Rees, seorang mahasiswa riset pascasarjana, dikutip dari rilis University of Surrey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah makalah yang diterbitkan dalam Space Policy merekomendasikan agar pihak regulator dapat bekerja sama dengan industri untuk menciptakan peraturan yang praktis dan efektif, serta supaya standar internasional bisa ditetapkan untuk memastikan konsistensi peraturan.
Selain itu, penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada wisatawan luar angkasa dan meningkatkan pemantauan radiasi selama penerbangan luar angkasa. Regulasi juga harus mendorong inovasi dalam industri ini. Para regulator harus bekerja sama dengan industri untuk menjaga keamanan masyarakat tanpa menghambat inovasi.
Sejalan dengan hal tersebut, JR Catchpole, salah satu penulis makalah dan pakar hukum luar angkasa di Foot Anstey LLP menekankan bahwa diperlukannya tindakan internasional untuk mendukung langkah-langkah ini. Sementara itu, para pelaku awal di sektor pariwisata antariksa, seperti Virgin Galactic dan Blue Origin, juga harus menjaga keamanan penumpang mereka dengan memberikan peringatan dan informasi yang lebih jelas.
(nah/nah)