Apa Itu Latar Cerita? Ini Penjelasan serta Fungsi, Jenis, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Latar Cerita? Ini Penjelasan serta Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Kirana Ratu Sekar Kedaton - detikEdu
Selasa, 19 Mar 2024 07:30 WIB
Contoh anak belajar imbuhan Bahasa Indonesia
Ilustrasi belajar latar cerita. Foto: iStockphoto
Jakarta -

Latar cerita memiliki fungsi konkrit dan psikologis yang berpengaruh pada pembaca. Tanpa kejelasan latar, pembaca cerita berisiko sulit memahami suatu narasi.

Menurut Aminuddin dalam buku Pengantar Apresiasi Karya Sastra, latar cerita adalah tempat, waktu, atau peristiwa yang mampu membantu pembaca. Hasilnya, pembaca mudah menggambarkan alur dan merasakan yang terjadi dalam cerita.

Latar cerita yang baik akan menghubungkan sikap, jalan pikiran, prasangka, dan masalah dari cerita. Saking pentingnya latar cerita, bagus tidaknya karya bergantung pada pemaparan latar.
Jika latar yang digunakan kabur, dapat dipastikan kualitas karya sastra tersebut rendah. Karena itu, tidak ada salahnya jika latar cerita ditulis dengan baik seiring pengembangan narasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan dan Fungsi Latar Cerita

Sayuti dalam buku Apresiasi Prosa Fiksi menjelaskan, latar bersifat dinamis karena mendorong pembaca untuk terlibat. Keterlibatan berlaku dalam setiap kejadian, tindakan, dan peristiwa yang memengaruhi tokoh utama.

Latar dan watak selalu berhubungan erat antara satu dengan lainnya. Sehingga, latar berguna untuk menghidupkan cerita secara keseluruhan atas apa yang terjadi melalui format latar yang ada.

ADVERTISEMENT

Perincian fungsi latar cerita antara lain:

  • Menciptakan impresi atau kesan menonjol pada cerita.
  • Membangun emosi dan respon bagi pembaca.
  • Menciptakan suasana yang sesuai dengan alur yang dibawakan.
  • Menunjukkan watak dan kebiasaan tokoh utama.
  • Memberikan kedalaman peristiwa di setiap kejadian yang ada.

Jenis dan Contoh Latar Cerita

Pada buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia dari Kemdikbud dijelaskan, latar cerita terbagi menjadi tiga yaitu latar tempat, waktu, dan suasana.

Perbedaan latar cerita secara terperinci adalah sebagai berikut:

1. Latar Tempat

Latar tempat adalah latar yang menggambarkan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa. Dikutip dari buku berjudul Berkenalan dengan Prosa karya Prof Suminto A Sayuti dijelaskan, latar tempat semestinya memunculkan tatanan tradisi masyarakat, nilai, suasana, dan tingkah laku yang mempengaruhi tokoh.

Misalnya latar tempat seperti wilayah terpencil hutan yang memiliki keterkaitan dengan watak seseorang yang tenang, damai, dan lemah lembut kepada sesama. Berbeda dengan latar tempat suatu area yang padat penduduk dan kerap ribut.

2. Latar Waktu

Dijelaskan oleh Burhan Nurgiyantoro pada Teori Pengkajian Fiksi, latar waktu membentuk watak terlepas dari waktu yang akan atau sudah terlewati. Adanya perkembangan waktu akan menunjukkan perubahan watak tokoh.

Biasanya latar waktu ini terperinci mulai dari jam, hari, tanggal, bulan, peristiwa bersejarah, atau zaman terjadinya cerita. Latar waktu yang rinci membantu pembaca mengetahui kehidupan di zaman tertentu.

3. Latar Suasana

Latar suasana adalah kondisi ketika tokoh pada cerita melakukan sesuatu hal. Tidak hanya itu, latar juga menggambarkan suasana penuh kejadian tersebut secara detail.

Misalnya senang, sedih, bahagia, takut, atau lelah adalah latar yang bisa saja faktual (benar-benar terjadi) maupun imajiner (hanya karangan).

Ketiga latar cerita ini menyusun kuat bagaimana cerita terjadi. Sementara pada cerita fiksi, latar sosial juga turut andil dalam menjelaskan status para tokoh dalam kehidupan masyarakat.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads