Peneliti menjelaskan, eksplorasi sumber daya laut dengan metode seismik selama ini butuh penentuan posisi geofon dasar laut yang tepat. Metode seismik adalah metode eksplorasi berdasarkan ukuran respons gelombang seismik di bawah permukaan, yang dipantulkan atau dibelokkan di sepanjang perbedaan lapisan tanah atau batas-batas batuan.
Namun, teknik tradisional sering kali terhalang pemrosesan data real-time yang tidak efisien, pemanfaatan observasi presisi yang rendah, dan dampak signifikan outlier (anomali) pada hasil penentuan lokasi (positioning). Alhasil, hasil eksplorasi seismik jadi kurang akurat, seperti dijelaskan peneliti Jinye Ma dan rekan-rekan dalam jurnal Satellite Navigation.
Metode Penentuan Posisi Bawah Laut Real-time
![]() |
![]() |
Dalam publikasi terbarunya di Satellite Navigation, tim peneliti mengenalkan metode penentuan posisi akustik real-time baru. Metode dalam penelitian ini menggunakan penyesuaian berurutan dan deteksi outlier Baarda untuk meningkatkan analisis pengamatan akustik.
Metode ini dimulai dengan pengamatan akustik asli. Pengamatan ini kemudian dikelompokkan untuk membangun model pemetaan intrakelompok yang akurat. Model-model ini kemudian digabungkan untuk meningkatkan akurasi pemetaan secara keseluruhan. Peneliti melaporkan, metode ini berhasil mengurangi kesalahan pemetaan dari meter menjadi desimeter, atau sekitar 10-20 cm.
Peneliti Jinye Ma, bersama Shouchuan Fang dan Jianhu Zhao dalam Alpha Galileo menekankan, "Metode kami secara signifikan meningkatkan akurasi penentuan posisi, mengurangi kesalahan dari meter menjadi desimeter, dan jika profil kecepatan suara ada, metode ini dapat mencapai ketepatan posisi tingkat sentimeter."
Melalui eksperimen lapangan di Laut Bohai, China, metode ini terbukti efektif dalam menghilangkan outlier dan meningkatkan pengamatan berkualitas tinggi. Peningkatan akurasi dalam penentuan posisi real-time membantu pemetaan dasar laut dan eksplorasi seismik masa depan, termasuk dalam eksplorasi sumber daya minyak bumi dan gas alam bawah laut.
Peneliti berpendapat, metode ini juga dapat menjadi ide baru untuk pengembangan perangkat lunak navigasi dan pemetaan laut di China. Harapannya, Inovasi teknologi ini dapat memainkan peran penting dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya samudra secara efektif.
(twu/twu)