Zaman Mesozoikum: Pembagian, Ciri-ciri, Keadaan Alam, dan Peninggalan

ADVERTISEMENT

Zaman Mesozoikum: Pembagian, Ciri-ciri, Keadaan Alam, dan Peninggalan

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Jumat, 15 Mar 2024 06:30 WIB
Artists life reconstruction of the titanosaurian dinosaur Mansourasaurus shahinae on a coastline in what is now the Western Desert of Egypt approximately 80 million years ago is pictured in this undated handout image obtained by Reuters on January 29, 2018.   Andrew McAfee/Carnegie Museum of Natural History/Handout via REUTERS  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.  NO RESALES. NO ARCHIVE. NO SALES     TPX IMAGES OF THE DAY
Zaman mesozoikum Foto: Andrew McAfee/Carnegie Museum of Natural History/Handout via REUTERS
Jakarta -

Zaman mesozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu, dengan ditandai munculnya hewan-hewan reptil yang besar dikenal dengan nama dinosaurus, itulah mengapa zaman mesozoikum juga disebut zaman reptil.

Tak hanya dinosaurus, terdapat hewan lain yang berkembang pesat seperti jenis ikan, dan amfibi, serta mulai muncul jenis burung, binatang-binatang dengan tubuh yang sangat besar, bahkan tumbuhan berbunga mulai ada.

Pembagian Zaman Mesozoikum

Masa mesozoikum dibagi menjadi tiga zaman yaitu zaman Trias, zaman Jura, dan zaman Kapur, berikut penjelasan ketiga zaman tersebut, yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Zaman Trias

Zaman Trias merupakan awalan dari masa Mesozoikum, yang terjadi sekitar 240 juta sampai 200 juta tahun lalu. Pada periode ini, daratan membentang menjadi satu khatulistiwa yang disebut Pangea atau seluruh daratan.

Daratan yang dikelilingi lautan yang membentang luas tersebut bernama Panthalassa atau seluruh lautan. Zaman Trias terbilang cukup panas dengan beragamnya keadaan geografis.

ADVERTISEMENT

Awal dari zaman ini adalah dengan ditandai adanya kepunahan besar-besar, dimana sekitar 96% spesies laut mati, dan serangga mengalami kepunahan besar-besaran.
Meskipun begitu, banyak bermunculan spesies baru seperti mamalia, invertebrata, dan amfibi.

2. Zaman Jura

Masa zaman jura terjadi pada periode pertengahan pada zaman Mesozoikum, dan terjadi sekitar 200 juta hingga 144 juta tahun yang lalu.
Sebelumnya pada zaman Trias, pangea yang awalnya menjadi satu di zaman ini mulai terpecah-pecah, celah-celah lembah mulai terbuka dan kemudian menciptakan lautan dangkal.

Dalam periode ini disebut era dinosaurus, mulai banyaknya bermunculan dinosaurus seperti Pterosaurus, dan Plesiosaurus yang banyak mendominasi pada periode ini.

3. Zaman Kretaseus

Zaman Kretaseus disebut sebagai penutup era Mesozoikum, dan juga akhir dari era Dinosaurus, zaman ini terjadi sekitar 145 juta gingga 65 juta tahun yang lalu.
Pada periode ini, benua yang beragam sudah bisa dikenali meskipun posisi benua masih berbeda dengan benua yang ada saat ini.

Pada awal periode Kretaseus, suhu bumi cenderung dingin dan mulai menurunkan salju pada sebagian daratan, dan diakhir dari periode ini, iklim menjadi hangat kembali. Karena adanya perubahan iklim tersebut, flora dan fauna yang ada pada zaman ini pun menjadi beraneka ragam.

Dinosaurus jenis Pterosaurus menjadi beraneka ragam, dan pada zaman inilah nenek moyang burung yang ada saat ini, mulai muncul.

Ciri-ciri zaman Mesozoikum

Terdapat ciri-ciri umum zaman mesozoikum, yakni berikut ini:

  • Berlangsung antara 252,2 - 66 juta tahun yang lalu
  • Hewan dan tumbuhan semakin beragam
  • Benua mulai terpisah menjadi beberapa daratan
  • Diakhiri dengan kepunahan massal terbesar yang menyebabkan hilangnya Dinosaurus.

Keadaan Alam Zaman Mesozoikum

Pada zaman Mesozoikum, iklim sudah lebih bersahabat, dan hujan mulai mereda, sehingga keadaan alam mulai berubah dengan tanah yang semakin kering.
Mesozoikum beriklim panas dan basah sehingga terdapat beberapa flora dan fauna bertumbuh dan berkembang. Di masa Trias dan Jura mulai muncul reptil, sedangkan pada masa Kretaseus, terdapat pergerakan lempeng bumi sehingga terciptanya pegunungan.

Salah satu pegunungan tersebut adalah pegunungan Rocky di Amerika Utara. Pada awal masa Kretaseus, suhu bumi cenderung dingin dan mulai menurunkan salju pada sebagian daratan, dan di akhir dari periode ini, iklim menjadi hangat kembali.

Peninggalan Zaman Mesozoikum

Peninggalan zaman Mesozoikum umumnya adalah fosil Dinosaurus yang ditemukan di berbagai negara, namun ada juga hewan lain yang keberadaannya pernah ditemukan. Berikut peninggalan dari zaman Mesozoikum:

1. Peninggalan dari Zaman Trias

Pada zaman ini, banyak muncul spesies baru seperti reptil, mamalia, invertebrata, dan amfibi. Sehingga peninggalan pada zaman ini adalah hewan-hewan yang berkembang biak pada zaman Trias.

Beberapa temuan fosil dari zaman ini yaitu Proterosuchus yaitu reptil dari famili buaya dan hiu, Cyanognathus yaitu mamalia pertama, plateosaurus, coelophysis, dan sebagainya.

2. Peninggalan dari Zaman Jura

Pada zaman ini, sudah banyak Dinosaurus yang berkembang biak, sehingga peninggalan pada umumnya di zaman ini adalah fosil dari Dinosaurus yang berkembang biak hanya di zaman Jura.

Beberapa temuan fosil dari zaman itu adalah Allosaurus yaitu predator terbesar selama periode Jura, ichthyosaurus yaitu Dinosaurus laut, plesiosaurus, ichthyosaurus, dan sebagainya.

3. Peninggalan zaman Zaman Kretaseus

Flora dan fauna yang ada pada zaman ini menjadi beraneka ragam. Dinosaurus jenis Pterosaurus juga menjadi beraneka ragam, dan pada zaman inilah nenek moyang burung yang ada saat ini, mulai muncul.

Adapun beberapa temuan dari fosil yang pernah berkembangbiak pada zaman ini adalah dischocapites, tyrannosaurus Rex, Pterosaurus, tylosaurus, dan sebagainya.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads