Seorang profesor Ilmu Psikologi dan otak dari Indiana University, Mary C Murphy membagikan beberapa tips untuk mempertajam otak anak dan membantu mereka sukses melalui growth mindset atau pola pikir berkembang.
Tips dari pendiri Summer Institute on Diversity, Center for Advanced Study in Behavioral Sciences, Stanford University ini bisa dicontoh oleh para orang tua.
Menurut Murphy, cara nomor satu untuk membantu anak-anak sukses adalah dengan mendorong mereka untuk lebih sering mengakses pola pikir bertumbuh (growth mindset). Penelitian menunjukkan hal ini dapat secara signifikan meningkatkan sikap, keterlibatan, dan performa mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengembangkan Growth Mindset
Sebagaima penuturan Murphy, dikutip dari CNBC Make It, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak mengembangkan growth mindset:
1. Berbagi Cerita tentang Ketekunan
Terkadang, anak-anak merasa malu dengan kegagalan atau perjuangan mereka karena mereka yakin segala sesuatu bisa dilakukan dengan mudah oleh orang dewasa. Karena bercerita adalah salah satu cara paling ampuh untuk menyampaikan pelajaran, maka orang tua dapat menggunakan cerita untuk menunjukkan kepada mereka bahwa hal tersebut tidak terjadi dan mengajari anak tentang pola pikir berkembang.
Bercerita seperti ini membantu menormalkan dan menunjukkan kepada anak-anak bahwa hampir semua hal yang layak dilakukan biasanya memerlukan sedikit perjuangan, terutama di awal.
2. Bicarakan tentang Kesalahan Favorit
Ketika menerapkan pola pikir berkembang, kita tidak takut melakukan kesalahan karena kita tidak mempercayai bahwa kesalahan tersebut mencerminkan kemampuan bawaan kita. Sebaliknya, kita dapat melihat kesalahan sebagai peluang untuk pembelajaran.
Orang tua dapat meminta anak-anak untuk menceritakan kesalahan yang mereka lakukan baru-baru ini serta bagaimana perasaan mereka dan apa yang mereka pelajari dari kesalahan tersebut. Dialog ini bisa berupa percakapan ringan dan menyenangkan di mana setiap orang dapat menertawakan kesalahan.
3. Ingatkan Anak Seberapa Jauh Kemajuan Mereka
Anak-anak sering kali terlalu fokus pada kegagalan atau perjuangan yang mereka alami saat ini, sehingga melupakan kesuksesan yang pernah diraih di masa lalu.
Jika anak merasa putus asa, ingatkan mereka tentang jalan yang telah mereka ambil dan hambatan yang telah mereka atasi untuk mencapai posisi mereka sekarang. Orang tua dapat mengambil beberapa tugas, foto, atau video lama untuk mengilustrasikan bagaimana hal-hal yang dulunya menantang bagi mereka kini menjadi mudah.
4. Tanyakan kepada Anak di mana Membutuhkan Dukungan
Tindakan sederhana dengan menanyakan kepada anak, akan membantu mengetahui apakah ada area di mana mereka membutuhkan dukungan atau bantuan tambahan.
Membantu anak-anak memiliki pola pikir berkembang bukan hanya tentang mendorong mereka untuk bertahan atau berusaha lebih keras. Hal ini juga tentang memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai kesuksesan.
5. Buat Sesuatu Jadi Menyenangkan
Membentuk pola pikir keluarga adalah upaya kelompok, tetapi tidak harus dilakukan dengan perasaan serius atau berat. Misalnya, salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus efektif adalah melibatkan seluruh keluarga dalam menumbuhkan growth mindset adalah membuat slogan atau mantra, seperti "Kami senang belajar!" atau "Ayo bertumbuh!".
Ketika kita melihat belajar dan berkembang sebagai hal yang menyenangkan, kita cenderung ingin melakukan upaya yang diperlukan untuk mencapainya.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk membentuk menajamkan otak anak melalui growth mindset. Selamat mencoba!
(nah/nwk)