Mata pencaharian atau pencarian adalah pekerjaan utama yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Suatu mata pencaharian penduduk menyesuaikan dengan kondisi alam di mana mereka tinggal.
Indonesia sendiri mempunyai kondisi alam yang beraneka ragam. Sehingga melahirkan mata pencaharian yang beragam pula sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Lantas apa mata pencaharian penduduk di dataran tinggi, dataran rendah, dan daerah pantai?
Mata Pencaharian di Dataran Tinggi
Daerah dataran tinggi yaitu berupa tanah pegunungan dan berbukit-bukit. Penduduk yang berada di pedesaan bekerja di perkebunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas sebagian besar penduduk di daerah dataran tinggi memang masih banyak tergantung pada alam. Menurut buku Geografi dan Sosiologi oleh Drs Sugiharyanto, M.Si, hal itu menjadikan petani sebagai mata pencaharian utama mereka.
Para penduduk bekerja dengan menanam tanaman industri seperti teh, kopi, kina, dan kakao. Ada juga yang menanam sayuran seperti kol, wortel, bawang, kubis, dan bermacam-macam bunga.
Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar oleh Tim Arif, mata pencaharian atau pencarian lainnya di dataran tinggi adalah, peternak, dan pedagang. Sementara itu, sebab udara yang sejuk dan segar, para penduduk di wilayah perkotaan mendirikan usaha perhotelan dan tempat peristirahatan.
Mata Pencaharian di Dataran Rendah
Menurut Buku Panduan Guru IPAS Kelas IV dari Kemdikbud oleh Amalia Fitri dkk, daerah dataran rendah banyak dialiri oleh sungai, memiliki tanah yang gembur dan suhu udara yang panas. Dataran rendah yang landai menjadi lahan untuk pembudidayaan pertanian, perkebunan, palawija, dan lain sebagainya.
Kondisi ini semakin mendukung, sebab iklim tropis menyebabkan lamanya penyinaran sinar matahari ke bumi banyak menyebabkan turunnya curah hujan. Selain itu juga banyaknya proses pelapukan, baik pada tumbuh-imbuhan maupun yang terjadi di bebatuan.
Umumnya, mata pencaharian para penduduk di bagian pedesaan dataran rendah adalah petani, peternak, dan buruh. Sementara di bagian kota, sebagian besar melakukan kegiatan perdagangan dan industri.
Mata Pencaharian di Daerah Pantai
Pantai yang landai menjadi tempat yang kaya akan ikan, sebab lautnya cenderung tenang. Sehingga, pada umumnya, mata pencaharian penduduk di daerah pantai adalah nelayan.
Mereka menangkap ikan, mengambil mutiara, budidaya rumput laut, dan kerang mutiara. Sementara di daratan pantai, nelayan membudidayakan tambak ikan dengan komoditi bandeng dan udang. Selain itu, sebagian penduduk juga mempunyai usaha tambak garam dan sawah pasang surut.
Ada juga bagian pantai yang digunakan sebagai pelabuhan kapal, perdagangan dan kawasan industri. Saat daerah tersebut menjadi perkotaan, sebagian mata pencaharian penduduk di antaranya sopir, karyawan pabrik, dan pedagang.
Pada kesimpulannya, sebuah lingkungan memengaruhi mata pencaharian atau pencarian penduduk. Hal itu mengapa pekerjaan penduduk di daerah satu dan lainnya bisa berbeda-beda.
(row/row)