Pengertian Pseudocode dan Contoh Membuatnya di Bilangan Prima

ADVERTISEMENT

Pengertian Pseudocode dan Contoh Membuatnya di Bilangan Prima

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Jumat, 08 Mar 2024 07:00 WIB
Ilustrasi coding, ilustrasi teks editor
Ilustrasi Pseudocode. Foto: Sai Kiran Anagani/Unsplash
Jakarta -

Pseudocode (kode semu) adalah suatu bahasa tingkat tinggi yang disederhanakan untuk menggambarkan logika ataupun struktur program komputer.

Dengan belajar membaca dan menulis pseudocode, seseorang mungkin bisa dengan mudah mengkomunikasikan ide dan konsep kepada programmer lain.

Hal ini bisa dilakukan, meskipun mereka mungkin memakai bahasa yang sangat berbeda. Pahami arti pseudocode selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Pseudocode

Dikutip dari Future Learn, pseudocode merupakan cara untuk memformulasikan suatu algoritma tanpa mengikuti aturan sintaksis tertentu.

Pseudocode bisa digunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya bisa untuk merencanakan suatu program atau algoritma secara rinci (sebelum ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu).

ADVERTISEMENT

Dalam lingkungan pendidikan, pseudocode bisa digunakan untuk mewakili suatu algoritma atau sebagai alat untuk men-debug program.

Dilansir dari Physics Forums, pseudocode bukan bahasa pemrograman sebenarnya, melainkan alat yang digunakan untuk merencanakan dan merancang kode.

Dengan kata lain, pseudocode berfungsi sebagai cetak biru untuk menerjemahkan logika kode ke dalam bahasa pemrograman yang sebenarnya.

Pseudocode Bilangan Prima dan Cara Membuatnya

Bilangan prima merupakan bilangan bulat positif, yang hanya habis jika dibagi 1 dan dirinya sendiri. Artinya, bilangan ini tidak mempunyai faktor lain selain 1 dan dirinya sendiri.

Cara mencetak bilangan prima dari 1 sampai 100 dalam pseudocode, yaitu kita perlu menentukan rentang angka yang ingin kita periksa (1-100). Lalu, buatlah perulangan untuk mengulangi setiap angka dalam rentang tersebut.

Dalam perulangan, kita menggunakan pernyataan kondisional untuk mengetahui apakah bilangan saat ini bilangan prima atau bukan. Kalau prima, kamu akan mencetaknya.

Pseudocode bilangan prima mungkin akan terlihat seperti ini:

FOR i = 1 to 100
IF isPrime(i) THEN
PRINT i
END IF
END FOR

Dalam hal ini, mencetak bilangan prima dalam pseudocode bisa membantu kita dalam merencanakan dan memvisualisasikan logika dan struktur kode, sebelum benar-benar menulisnya dalam bahasa pemrograman.

Dengan demikian, cara ini memungkinkan kita untuk memecah masalah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil serta mudah, dan memastikan bahwa kode kamu efisien dan akurat.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads