Para peneliti telah menemukan banyak fosil hewan purba sejak puluhan tahun lalu. Salah satu di antara fosil tersebut adalah mosasaurus.
Mosasaurus merupakan kelompok reptil air yang telah punah sekitar 66 juta tahun lalu. Para ahli meyakini bahwa mosasaurus hidup di lautan dan bersaing dengan reptil purba lainnya, seperti plesiosaurus dan ichthyosaurus.
Meski begitu, mosasaurus bukan termasuk dalam golongan dinosaurus. Nah, ada sejumlah fakta menarik lainnya tentang reptil purba tersebut. Penasaran? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta Menarik Mosasaurus
Ada sejumlah fakta menarik yang belum diketahui banyak orang tentang mosasaurus. Mengutip situs The Dinosaur Database, berikut fakta-fakta menarik tentang mosasaurus.
1. Hidup di Zaman Kapur
Fakta yang pertama adalah Mosasaurus hidup di Zaman Kapur, yakni sekitar 145,5 juta sampai 66 juta tahun yang lalu. Mosasaurus sendiri termasuk ke dalam keluarga Mosasauridae.
Dinamakan mosasaurus karena fosil reptil purba ini ditemukan pertama kali di Sungai Meuse. Sedikit informasi, Sungai Meuse merupakan sungai terbesar di Eropa yang melalui tiga negara, yakni Prancis, Belgia, dan Belanda.
2. Memiliki Ukuran yang Beragam
Para peneliti telah menemukan banyak fosil mosasaurus dengan ukuran yang beragam. Spesies terkecil mosasaurus adalah Dallasaurus turneri, yang memiliki panjang sekitar 1 meter.
Sedangkan fosil mosasaurus terbesar yang pernah ditemukan adalah Mosasaurus hoffmani. Reptil laut raksasa ini memiliki panjang sekitar 17 meter.
Meski begitu, para peneliti meyakini kalau rata-rata panjang tubuh mosasaurus tidak lebih besar dari lumba-lumba modern.
3. Punya Bentuk Tubuh yang Unik
Mosasaurus memiliki bentuk tubuh mirip seperti ular, namun dengan tengkorak kepala yang besar dan punya moncong panjang. Sedangkan jumlah tulang punggung mosasaurus sendiri ada lebih dari 100 tulang.
Lalu, bagian ekornya panjang dengan ujungnya sedikit melengkung ke bawah, sekilas mirip dengan ichthyosaurus. Reptil purba ini memiliki gigi berbentuk kerucut dan sedikit melengkung.
Para ahli memprediksi mosasaurus dapat membuka mulut dengan cara menurunkan rahangnya ke bawah. Hewan purba ini diyakini juga bisa memanjangkan rahang bawah sampai ke samping jika memakan mangsa yang besar.
4. Bukan Termasuk Dinosaurus
Mosasaurus dan dinosaurus memang hidup di waktu yang sama. Akan tetapi, mosasaurus bukan termasuk kelompok dinosaurus, lho.
Para ahli paleontologi awalnya menduga kalau mosasaurus termasuk kelompok buaya atau biawak purba. Namun, para ahli menemukan bahwa spesies reptil ini sangat berbeda dengan kedua hewan itu, jadi tidak ada hubungannya dengan hewan modern manapun di dunia.
Dilansir situs A-Z Animals, mosasaurus termasuk ke dalam kelompok ordo squamata, yang merupakan anggota kelas reptilia seperti ular dan kadal. Meski begitu, penampilan mosasaurus lebih mirip seperti paus modern.
5. Menghirup Udara
Selain penampilannya, mosasaurus juga menghirup udara seperti halnya seekor paus. Maka dari itu, reptil ini senang berada di dekat permukaan air.
Namun saat berburu, mosasaurus akan mencari mangsanya di perairan dalam yang hangat. Uniknya, para ilmuwan percaya bahwa mosasaurus tidak pernah melakukan perjalanan terlalu jauh dari pantai.
6. Ditemukan Pertama Kali di Belanda
Fosil mosasaurus yang pertama ditemukan pada 1764 di sebuah tambang kapur di Belanda, dekat Sungai Meuse. Awalnya, banyak orang yang mengira kalau fosil tersebut merupakan ikan paus, sehingga hanya tengkoraknya saja yang diawetkan.
Lalu, pada 1780 ditemukan kembali fosil mosasaurus yang kedua di tambang yang sama. Kala itu, dokter Johann Leonard Hoffman turun tangan meneliti fosil mosasaurus. Namun, ia mengira kalau fosil tersebut adalah buaya prasejarah.
Baru pada 1882, seorang ahli bernama William Daniel Conybeare menamakan fosil tersebut sebagai mosasaurus. Hal ini mengacu pada asal-usul fosil tersebut yang ditemukan di dekat Sungai Meuse.
7. Hidup di Berbagai Iklim
Berdasarkan bukti fosil yang ditemukan, mosasaurus menghuni sebagian besar Samudra Atlantik dan perairan sekitarnya. Fosil reptil purba ini juga ditemukan di berbagai benua, seperti Amerika, Eropa, hingga Asia.
Hal tersebut membuat peneliti yakin bahwa mosasaurus dapat hidup di berbagai iklim, mulai dari iklim tropis, subtropis, subkutub, dan sedang.
8. Punah Dihantam Asteroid
Mosasaurus diperkirakan punah sekitar 66 juta tahun yang lalu bersamaan dengan dinosaurus non-unggas. Mereka punah lantaran dihantam oleh asteroid raksasa.
Meski ada kemungkinan besar sejumlah mosasaurus selamat setelah jatuhnya asteroid ke bumi, namun ekosistem laut tempat mereka tinggal sudah tidak layak. Alhasil, secara perlahan mosasaurus akhirnya punah.
Demikian delapan fakta menarik tentang mosasaurus, reptil purba besar yang hidup di lautan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan detikers.
(ilf/fds)