Kenapa Manusia dan Primata Bonobo Suka Makan Bareng?

ADVERTISEMENT

Kenapa Manusia dan Primata Bonobo Suka Makan Bareng?

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 04 Mar 2024 15:30 WIB
Bonobo makan bersama. (Christian Ziegler, Max-Planck-Institut fΓΌr Verhaltensbiologie)
Foto: Bonobo makan bersama. (Christian Ziegler, Max-Planck-Institut fΓΌr Verhaltensbiologie)
Jakarta - Manusia merayakan kabar dan peristiwa baik dengan makan bersama. Tidak hanya itu, manusia juga memasak untuk teman makan barengnya sebagai gestur baik. Kenapa manusia suka makan bareng?

Britta Renner, juru bicara Cluster of Excellence Collective Behavior, University of Konstanz Jerman menjelaskan ada proses sosial yang disenangi manusia saat makan bersama. Makan bareng membuat manusia merasa lebih dekat.

Perilaku Kolektif untuk Tangani Isu Perubahan Iklim

"Ketika kita menempatkan makanan bersama di tengah dan makan dari piring bersama, kita melihat efek positif pada identitas sosial: kita sebenarnya merasa lebih dekat satu sama lain setelahnya," kata psikolog dan dosen Psikologi Kesehatan, University of Konstanz ini, dikutip dari AlphaGalileo.

Renner menjelaskan, makan bersama merupakan salah satu perilaku kolektif atau aktivitas bergerombol yang terkait dengan kecerdasan secara umum. Dalam perspektif lebih besar, hasil studi terkait rasa lebih dekat dalam perilaku kolektif menurutnya penting untuk menangani isu mendesak seperti perubahan iklim.

"Menurut pendapat saya, perilaku kolektif adalah fenomena yang penting dalam isu-isu mendesak saat ini, mulai dari perubahan iklim hingga perilaku mobilitas dan selera kolektif," kata Wakil Ketua Dewan Penasihat Ilmiah untuk Kebijakan Pertanian, Nutrisi dan Perlindungan Kesehatan Konsumen di Kementerian Federal Bidang Pangan dan Ekonomi Jerman ini.

Dalam penelitian, Renner mengundang partisipan ke laboratorium. Mereka diajak makan bersama dan dipantau perilakunya lewat kamera penangkap gerak dan mikrofon.

"Mungkin Anda berpikir orang-orang itu bias, tapi anggapan ini akan cepat hilang, terutama karena kami lazimnya tidak menganalisis orang secara individu, tapi sebagai kelompok," ucapnya.

Primata Bonobo: Anak-Anak Selalu Dapat Makanan

Sementara itu pada primata bonobo (kera besar), berbagi makanan bukan hal yang lazim. Tidak ada undangan makan bagi kerabat atau bonobo lain, tidak ada pembagian makanan secara sukarela.

Sejumlah anggota kelompok harus memohon atau meminta makanan dari pemimpin kelompok. Namun, keharusan ini tidak berlaku bagi anak-anak.

Peneliti mendapati, bonobo merasa senang berbagi makanan dengan anak-anak, baik itu keluarganya sendiri maupun tidak. Anak-anak bonobo selalu boleh mengambil makanan.

Temuan pada hewan mirip manusia ini disampaikan Kepala Penelitian Proyek Bonobo LuiKotale Barbara Fruth. Ia sebelumnya telah mengamati bonobo di alam liar selama lebih dari 30 tahun.

Berbekal teropong dan kuesioner, Furth melakukan penelitian beretika untuk mengamati perilaku bonobo di tempat asalnya di Cekungan Kongo tengah. Kini, sekitar 100 bonobo dari 2 perkumpulan sudah lebih terbiasa dengan kehadiran peneliti.

"Biasanya, pemberian makanan mengikuti tradisi tertentu. Perilaku mengemis biasanya terjadi. Kadang makanan boleh diambil atau diberikan. Namun, sangat jarang bonobo memberikan makanan secara sukarela," kata ahli biologi perilaku dari Max Planck Institute of Animal Behavior tersebut.

"(Sedangkan) anak-anak selalu diperbolehkan mengambil makanan, terlepas dari apakah mereka berkerabat atau tidak. Ini bagus untuk diamati," tuturnya.


(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads