- Macam-macam Tali Temali Pramuka Ikatan dalam Pramuka 1. Ikatan Pangkal 2. Ikatan Jangkar 3. Ikatan Silang 4. Ikatan Palang 5. Ikatan Tambat 6. Ikatan Canggah Simpul dalam Pramuka 1. Simpul Mati 2. Simpul Hidup 3. Simpul Tarik 4. Simpul Erat 5. Simpul Laso 6. Simpul Anyam 7. Simpul Anyam Berganda 8. Simpul Kursi 9. Simpul Tiang 10. Simpul Rantai 11. Simpul Delapan
Tali temali merupakan kemampuan dasar simpul dan ikatan, yang wajib dimiliki oleh setiap anggota Pramuka. Keterampilan ini akan berguna dalam membangun pionering.
Pionering adalah pembuatan bangunan darurat yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada pembuatan menara, jembatan, gapura, perlengkapan perkemahan, dan lainnya.
Pelajari tentang tali temali Pramuka secara lengkap di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macam-macam Tali Temali Pramuka
Dikutip dari buku Teknik Kepramukaan: Pramuka Penegak dan Pandega oleh Kak Yatno (Suyatno) dan Afif Anshori, berikut adalah macam tali temali Pramuka dan fungsinya:
Ikatan dalam Pramuka
1. Ikatan Pangkal
Ikatan pangkal berfungsi untuk awalan sebuah ikatan. Contoh penggunaannya yaitu sebagai awalan menyambung tongkat maupun ikatan pada pasak.
2. Ikatan Jangkar
Ikatan jangkar berguna untuk ikatan individual pada tongkat atau barang lain yang memiliki bentuk ring. Contoh penggunaannya: ikatan tengah dragbar/tandu.
3. Ikatan Silang
Ikatan silang dalam tali temali Pramuka berfungsi sebagai penyambung dua bilah tongkat yang bentuknya silang. Contoh penggunaannya yaitu pada penyangga alat masak.
4. Ikatan Palang
Ikatan palang berfungsi untuk menyambung dua bilah tongkat yang berbentuk palang. Contoh penggunaannya: diterapkan pada tiang tenda.
5. Ikatan Tambat
Ikatan tambat berfungsi untuk menambatkan ujung tali pada tongkat maupun ke benda lain. Ikatan ini juga bisa dipakai sebagai awalan sebuah ikatan. Contoh penggunaan: ikatan pada pohon.
6. Ikatan Canggah
Fungsi ikatan canggah yaitu untuk menyambung dua bilah tongkat atau lebih yang berbentuk tegak lurus. Contoh penggunaan: pada tiang bendera.
Simpul dalam Pramuka
1. Simpul Mati
Simpul mati berfungsi sebagai penyambung dua utas tali yang sama besar dan sama-sama kering. Contoh penggunaan: pada tali Pramuka.
2. Simpul Hidup
Simpul hidup biasa digunakan menyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan kering. Berbeda dengan simpul mati, simpul hidup lebih mudah dibuka. Contoh penggunaan: pada tali sepatu.
3. Simpul Tarik
Simpul ini berfungsi untuk menambatkan ujung tali supaya bisa lebih mudah dibuka dari jarak yang jauh atau dekat. Contoh penggunaan: tali pengikat pada bendera yang mudah dilepaskan.
4. Simpul Erat
Simpul erat biasa digunakan sebagai penyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan sama-sama kering, tapi lebih rapi daripada simpul mati dan simpul hidup. Contoh penggunaan: tali pengerek pada tiang bendera.
5. Simpul Laso
Simpul laso berfungsi untuk menjerat. Contoh penggunaan: pada trap atau jebakan hewan.
6. Simpul Anyam
Simpul anyam berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar. Contoh penggunaan: pada tali Pramuka dan tali rafia.
7. Simpul Anyam Berganda
Simpul jenis ini difungsikan untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan sama-sama basah. Contoh penggunaan: sambungan tali tambat kapal.
8. Simpul Kursi
Simpul kursi digunakan untuk mengangkat orang atau barang dari bawah. Contoh penggunaan: Saat evakuasi korban kecelakaan di jurang.
9. Simpul Tiang
Simpul tiang berfungsi sebagai pengikat leher binatang agar tidak tercekik, maupun untuk menarik beban yang berat. Contoh penggunaan: tali pada leher binatang.
10. Simpul Rantai
Simpul rantai biasa dipakai untuk memendekkan tali dan untuk hiasan. Contoh penggunaan: pada ujung tali pasak.
11. Simpul Delapan
Simpul delapan berfungsi sebagai tambatan tali/anchor atau pengait yang lain. Contoh penggunaan: anchor tebing.
Itu tadi macam-macam tali temali Pramuka dan fungsinya secara lengkap. Setiap anggota Pramuka perlu mengetahui macam-macam tali temali dasar Pramuka yang sudah dibahas dalam artikel ini.
(khq/inf)