Myanmar, atau yang juga dikenal sebagai Burma, adalah negara yang terletak paling utara di ASEAN. Negara ini beribukota Naypyidaw dan memiliki nama lengkap resmi Pyihtaungsu Thamada Myanma Naingngantaw (Republik Persatuan Myanmar).
Ingin tahu lebih banyak mengenai Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN? Simak informasinya di artikel berikut ini.
Geografi
Posisi geografis Myanmar adalah 9Β° LU (Lintang Utara) sampai 29Β° LU serta 92Β°BT (Bujur Timur) dan 102Β°BT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip ensiklopedia Britannica, Myanmar berbatasan dengan Tiongkok di sebelah utara dan timur laut, Laos di sebelah timur, Thailand di sebelah tenggara, Laut Andaman dan Teluk Benggala di sebelah selatan dan barat daya, Bangladesh di sebelah barat, dan India di sebelah barat laut.
Luas negara Myanmar adalah 676.553 kilometer persegi.
Sejarah Kemerdekaan
Myanmar adalah salah satu negara yang dulunya dijajah Inggris. Di bawah pemerintahan Inggris, Myanmar dibagi menjadi dua bagian, yaitu kawasan dataran rendah dan kawasan dataran tinggi. Di kawasan dataran rendah, administrasi pemerintahan dikontrol langsung oleh Inggris, sementara di kawasan dataran tinggi, administrasi pemerintahan dikontrol oleh pemerintah daerah setempat melalui perjanjian antara Inggris dan penduduk setempat.
Inggris menjajah Myanmar dari tahun 1885 hingga 1948. 4 Januari 1948 diperingati sebagai hari kemerdekaan Myanmar. Sebelumnya, ibu kota negara adalah Yangon, yang juga merupakan kota terbesar Myanmar. Pada 7 November 2005, ibu kota dipindahkan ke Naypyidaw.
Demografi
Berikut ini penjelasan demografi masyarakat di Myanmar.
Populasi dan Kelompok Etnis
Menurut Worldometer pada 26/2/2024, populasi Myanmar sebanyak 54.831.999 jiwa. Lebih dari setengah di antaranya berasal dari kelompok etnis Birma atau Bamar. Mereka menghuni sebagian besar wilayah negara kecuali pedesaan.
Selain itu, Myanmar juga memiliki berbagai kelompok etnis lain yang lebih kecil, seperti kelompok Karen, Kayah, Arakan, Mon, Kachin, Chin, dan Rohingya.
Agama dan Kepercayaan
Myanmar tidak memiliki agama resmi, tetapi nyaris 90% penduduknya menganut kepercayaan Buddha Theravada. Meski minoritas, ada juga penduduk Myanmar yang beragama Kristen Protestan. Umumnya mereka berasal dari suku etnis Karen, Kachin, atau Chin. Ada pula yang masih menganut kepercayaan lokal.
Bahasa
Bahasa resmi yang digunakan di Myanmar adalah Birma. Myanmar juga mengakui beberapa bahasa daerah, yaitu bahasa Chin, Kachin, Karen, Kayah, Mon, Arakan, dan Shan.
Politik dan Ekonomi
Setiap negara bisa memiliki kondisi politik dan ekonomi yang unik. Berikut ini kondisi di negara Myanmar.
Pemerintahan
Pada awal kemerdekaan, Myanmar berdiri sebagai negara demokrasi. Namun, setelah kudeta pada tahun 1962, Myanmar berubah menjadi negara dengan pemerintahan militer. Hingga dilakukan pemilu yang dimenangkan oleh partai pro-demokrasi pada tahun 1990.
Upaya Myanmar menuju demokrasi mengalami hambatan saat kudeta kembali terjadi pada tahun 2021 oleh militer. Saat ini, presiden Myanmar adalah Letnan Jenderal Myint Swe dan perdana menterinya ialah Jenderal Senior Min Aung Hlaing.
Ekonomi
Ekonomi Myanmar berbasis agrikultural. Sektor ini berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Myanmar. Sebagai tambahan, pada tahun 2022, total PDB Myanmar adalah $59.530 miliar.
Mata uang negara Myanmar adalah Kyat atau sering disingkat K. Menurut kalkulator kurs Wise.com, saat ini (26/2/2024) 1.000 Kyat setara dengan Rp 7.440,32.
Itu dia profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN. Semoga artikel ini bermanfaat bagi detikers yang penasaran tentang Myanmar.
(fds/fds)