Alat musik melodis adalah alat musik yang bernada. Menurut penjelasan buku Seni Budaya dan Keterampilan karya Sri Murtono, dkk, alat musik melodis memiliki irama dan berfungsi untuk memainkan melodi lagu.
Adapun 'melodis' berasal dari kata 'melodi', yakni urutan nada yang utuh dan membawa makna.
Contoh alat musik melodis ada yang dikategorikan sebagai alat musik modern maupun tradisional. Cara memainkannya pun ada yang ditiup, digesek, ditekan, hingga dipetik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan alat musik apa saja yang termasuk melodis? Cari tahu sederet alat musik melodis pada uraian di bawah ini.
Contoh Alat Musik Melodis
Alat musik melodis dapat ditemukan pada alat musik modern serta tradisional. Berikut beberapa contoh alat musik melodis.
1. Recorder
![]() |
Recorder dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini memiliki tujuh lubang jari dan lubang jempol. Recorder dikategorikan sebagai seruling fusi atau suling saluran lantaran memiliki corong terbatas yang disebut fipple.
Cara memainkan recorder dengan meniup di lubang pada bagian pangkal alat agar udara masuk ke dalam saluran. Aliran udara yang masuk mengarah ke tepi lubang nada yang terbuka dan tertutup oleh ujung- jari-jari. Dari situlah nada atau suara dihasilkan.
2. Harmonika
![]() |
Harmonika juga tergolong alat musik tiup. Alat musik ini bisa terbuat dari logam maupun non logam. Sementara cover plate harmonika umumnya terbuat dari bahan stainless steel atau logam kuningan.
Bagian vital pada harmonika adalah reed atau pelat getar. Bagian ini yang akan menghasilkan bunyi jika dilewati aliran udara dan bergetar. Adapun harmonika dimainkan dengan cara ditiup sambil digeser ke kanan dan ke kiri.
3. Saxophone
![]() |
Alat musik melodis berikutnya masih dimainkan dengan cara ditiup, yakni saxophone. Alat musik ini terbagi menjadi tiga bagian: corong, leher, dan tubuh.
Corong saxophone adalah salah satu bagian terpenting dalam hal kualitas nada yang dihasilkan. Di bagian ini, bibir yang menempel meniupkan udara ke dalamnya. Ketika ditiup, reed yang terletak di atas corong akan bergetar dan menimbulkan bunyi.
Adapun leher saxophone adalah bagian yang menghubungkan corong ke badannya. Pada badan alat musik ini terdapat 23 tuts yang jika ditekan bergantian akan menghasilkan nada yang berbeda.
4. Akordeon
![]() |
Akordeon adalah alat musik melodis yang berasal dari Jerman. Alat musik ini termasuk keluarga aerofon yang menghasilkan suara dari getaran udara. Akordeon juga mirip piano dengan tuts (tombol nada) hitam dan putihnya, tetapi bentuk dan cara memainkan alat musik ini berbeda.
Akordeon punya bentuk yang relatif kecil sehingga dapat dimainkan di mana saja dengan mudah. Dengan bentuknya yang unik, akordeon perlu digantungkan di badan pemusik untuk dimainkan.
5. Biola
![]() |
Biola dimainkan dengan cara digesek. Bentuknya mirip gitar tapi versi berukuran lebih kecil.
Cara memainkan biola yakni menggerakkan bow atau busur dengan tangan kanan. Adapun tangan kiri menekan senar sesuai nada yang diinginkan. Senar biola terdapat empat. Gesekan antara busur dan senarnya ini yang akan menghasilkan bunyi indah.
6. Trompet
![]() |
Trompet termasuk alat musik tiup yang terbuat dari bahan logam. Pada alat musik ini terdapat tiga tombol sehingga pemain harus melakukan penyesuaian bibir pada corong trompet untuk mendapatkan nada yang berbeda.
7. Pianika
Alat musik melodis selanjutnya ada pianika. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup langsung atau menggunakan pipa lentur yang terhubung dengan pianika ke mulut. Pada saat bersamaan, nada yang muncul dihasilkan dengan menekan tuts berwarna hitam dan putihnya.
8. Piano
Berbeda dengan pianika, piano dimainkan dengan cara menekan tuts oleh jari tangan. Tuts yang ditekan membuat senar di dalam piano terentak oleh palu kecil. Di sisi lain, kaki juga digunakan untuk menginjak pedal piano.
9. Gitar
![]() |
Gitar tergolong alat musik melodis yang dipetik. Alat musik ini memiliki enam senar untuk menghasilkan nada yang berbeda. Cara memainkan gitar bisa dipetik menggunakan jari atau plektrum (pick).
10. Kecapi
![]() |
Kecapi juga dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari. Alat musik tradisional yang berasal dari wilayah Jawa Barat ini memiliki jumlah senar bervariasi. Ada yang bersenar tiga, lima, enam, sampai delapan yang dapat menciptakan beragam nada.
11. Sasando
![]() |
Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik dengan jumlah senarnya sekitar 28-58 buah. Sasando umumnya terbuat dari bambu berbentuk silinder yang dipadukan dengan daun lontar.
12. Suling
![]() |
Suling merupakan alat musik tiup yang mirip dengan recorder. Bedanya, suling memiliki lima buah lubang penghasil nada. Cara memainkan suling pun dengan meniup lubang yang terletak di samping, dan suara akan dihasilkan dari posisi jari yang membuka serta menutup lubangnya.
Suling tradisional umumnya terbuat dari kayu atau bambu. Adapun suling modern untuk ahli terbuat dari perak, emas, atau campuran keduanya. Sementara suling yang digunakan para pelajar dibuat dari nikel-perak atau logam yang dilapisi perak.
13. Hasapi
Hasapi adalah alat musik tradisional yang berasal Batak Toba, Sumatera Utara. Alat musik ini termasuk instrumen kordofon senar dua.
Hasapi dimainkan dengan cara dipetik menggunakan alat bantu seperti pick. Bunyi yang dihasilkan berasal dari getaran dawai.
Nah, itu tadi sederet contoh alat musik melodis modern maupun tradisional.
(azn/fds)