6 Fakta Planet Terkecil di Tata Surya, Serba-serbi Merkurius

ADVERTISEMENT

6 Fakta Planet Terkecil di Tata Surya, Serba-serbi Merkurius

Kirana Ratu Sekar Kedaton - detikEdu
Jumat, 01 Mar 2024 06:30 WIB
IN SPACE:  In this handout from NASA, Mercury is seen from the Messenger spacecraft January 14, 2008. Messenger was about 17, 000 miles from the closest planet from the Sun on its first of three passes by Mercury before settling into orbit in 2011.  (Photo by NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington via Getty Images)
Penampakan merkurius si planet terkecil tahun 2008. Foto: NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington via Getty Images
Jakarta -

Planet terkecil di tata surya adalah merkurius sekaligus terdekat dengan matahari. Diameternya yang paling kecil di antara delapan planet lain adalah alasannya.

Dikutip dari NASA Science, merkurius berdiameter 4.878 km dengan ukuran cenderung menyusut. Penyusutan terjadi di bagian yang lebih dingin dan menyebabkan munculnya lereng.

Besarnya penyusutan kurang lebih 7 km sejak ditemukan 4,5 miliar tahun lalu. Alasan lain merkurius disebut planet terkecil adalah massanya yang relatif kecil. Physics LibreTexts menyebut merkurius bermassa seperdelapan dari massa bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Fakta Merkurius

1. Permukaan Berbatu dan Tidak Memiliki Atmosfer

Karena tergolong dalam planet terestrial (dekat dengan matahari) layaknya venus, bumi, dan mars. Merkurius memiliki permukaan planet dominan berbatu dengan atmosfer yang tipis. Planet terkecil ini mampu terlihat langsung sebelum matahari terbit.

ADVERTISEMENT

2. Berwarna Abu-abu

Bukan berarti dekat dengan matahari menyebabkan planet ini berwarna terang. Sebab pada kamera yang tertangkap ilmuwan, merkurius cenderung berwarna abu-abu seperti bulan dan dicap bertipikal kebumian. Batuan silikat dan gas yang menyelimutinya menyebabkannya berbeda dengan planet gas lainnya.

3. Planet Kecil Yang Semakin Mengecil

Faktor inti besi yang mendominasi dan mendingin menjadikan planet ini menyusut dan menghasilkan lereng sekaligus tebing curam pada permukaannya. Kondisi ini menyebabkan merkurius menjadi planet terkecil dengan komposisi massa terpadat sejak ditemukan miliaran tahun yang lalu.

4. Memiliki Suhu Tinggi

Posisinya yang terdekat dengan matahari menyebabkan permukaan merkurius terpapar suhu panas hingga 430 derajat Celcius. Meskipun dianggap kebumian, suhunya yang panas menjadikannya planet merkurius tidak cocok untuk kehidupan apapun.

5. Tidak Memiliki Satelit

Berbeda dengan planet lainnya, merkurius tidak memiliki satelit karena gravitasinya yang rendah. Pecahan benda luar angkasa yang seharusnya menjadi satelit tertarik oleh matahari. Hal ini juga yang menyebabkan merkurius tidak memiliki lapisan atmosfer yang berguna untuk melindunginya.

6. Punya banyak cekungan

Ukuran merkurius yang kecil menyebabkan ketahanannya terhadap benda langit sangat rendah. Kondisi inilah yang menyebabkan banyaknya cekungan pada atmosfer merkurius.

Keberadaan cekungan dan penyusutan mengakibatkan permukaan merkurius terlihat curam. Kondisi ini ditambah gempa tektonik di merkurius akibat adanya patahan.

Ciri lain si planet paling terkecil ini adalah kecepatan rotasi dan revolusi yang rendah. Akibatnya matahari yang sudah terbit bisa terlihat terbenam, namun terbit kembali.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads