Detikers punya rencana melanjutkan kuliah di luar negeri? Negara Australia bisa jadi salah satu tujuan yang patut dipertimbangkan. Mengapa demikian?
Selain merupakan 10 negara paling layak huni di dunia, Australia mempunyai sistem pendidikan yang berkualitas. Communications & Public Diplomacy Coordinator Australia Awards Indonesia, Ayesha Zulazmi pun mengatakan banyak keuntungan yang bisa dirasakan mahasiswa asal Indonesia jika berkuliah di negara tersebut.
"Banyak kemudahan-kemudahan yang didapat selama di sana. Jadi, study is one thing tapi bagaimana menjalin relasi dengan warga lokal dan juga nanti pelajaran baiknya selama di Australia bisa diterapkan juga di Indonesia," katanya di Binus University, Jakarta Barat, Selasa (27/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja keuntungan lain jika berkuliah di Australia? Berikut di antaranya:
Keuntungan Kuliah di Australia bagi Mahasiswa Indonesia
1. Dianggap Warga Negara Australia
Keuntungan pertama berkuliah di Australia menurut Ayesha adalah awardee dianggap seolah warga negara di sana. Terlebih jika merupakan awardee beasiswa Australia Awards, mahasiswa bisa membawa keluarganya selama berkuliah.
"Visa yang kami tawarkan itu berbeda dari beasiswa lainnya, jadi awardee bisa dianggap seperti warga negara sendiri. Jadi awardee-nya boleh kerja, partnernya boleh kerja full time, kalau bawa anak bisa dibawa ke public school," kata Ayesha.
2. Jadi Ambassador Indonesia di Australia
Berkuliah di Australia dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenalkan kebudayaan Nusantara, khususnya bagi penerima beasiswa Australia Awards. Dikarenakan beasiswa tersebut disediakan oleh pemerintah, sehingga mahasiswa dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke Australia ataupun sebaliknya.
"Secara langsung, kalau kita diterima jadi awardee-nya itu kita jadi ambassador-nya. Jadi berperilaku baiklah di tempat studinya nanti," tutur Ayesha.
3. Jarak Dekat dengan Indonesia
Secara geografis, jarak negara Australia dan Indonesia cukup dekat. Dengan begitu, mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sana bisa pulang kampung jika ada keperluan mendadak.
"Jangkauan dari Indonesia ke Australia itu dekat. Perjalanan bisa 3-4 jam atau paling jauh itu sekitar 7-8 jam. Kalau ke benua lain kan bisa sampai berjam-jam," tutur Ayesha.
4. Punya Jurusan Bahasa Indonesia
Siapa sangka, beberapa kampus di Australia mempunyai jurusan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, hal ini mempermudah mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Australia mendapatkan relasi dari jurusan tersebut atau lebih mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada mahasiswa Australia.
"Mahasiswa di sana punya Indonesian studies di sana, mungkin di Belanda atau negara tetangga lainnya ada juga, tapi Australia itu di beberapa kampusnya mempunyai subjek bahasa Indonesia, jadi ada Indonesia studies kayak di University of Melbourne," jelas Ayesha.
5. Negara yang Punya Banyak Kampus Top Dunia
Australia juga terkenal mempunyai banyak kampus terbaik di dunia. Tak salah, negara ini menjadi favorit pemburu beasiswa sarjana maupun pascasarjana.
"Jadi, kemarin kami melihat survei bahwa tujuh kampus terbaik di dunia itu ada di Australia," kata Ayesha.
Berdasarkan survei dari QS World University Rankings 2024, berikut beberapa kampus terbaik di Australia:
- The University of Melbourne
- The University of New South Wales (UNSW Sydney)
- The University of Sydney
- The Australian National University (ANU)
- Monash University
- The University of Queensland
- The University of Western Australia
- The University of Adelaide
- University of Technology Sydney
- Macquarie University (Sydney, Australia)