Manusia mempunyai naluri untuk selalu hidup bersama orang lain. Sebab, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari manusia lain atau kelompoknya.
Sebagai makhluk sosial tersebut, manusia punya kecenderungan untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan orang lain. Kerja sama dan interaksi dilakukan dengan sikap saling menghormati. Hal inilah yang disebut dengan interaksi sosial. Lantas, apa contoh dari interaksi sosial?
Contoh Interaksi Sosial
Interaksi sosial bisa dibedakan menjadi 3 yaitu interaksi sosial antarindividu, kelompok, dan antar kelompok. Menurut buku IPS Sosiologi untuk SMP dan MTs Kelas VII oleh Tim Mitra Guru, Explore Ilmu Pengetahuan Jilid 1 oleh Mulya dkk, dan buku Sosiologi 1 oleh Tim Sosiologi, berikut contoh dari ketiganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Interaksi Sosial Antarindividu
Interaksi sosial antar individu yaitu interaksi yang terjadi antara satu orang dan orang lain. Interaksi ini bisa terjadi secara langsung, maupun tidak langsung. Contohnya:
- Dua orang yang berkomunikasi dalam wawancara pekerjaan
- Seorang ibu yang berbicara dengan anaknya
- Tawar menawar antara penjual dan pembeli di pasar
- Seorang siswa yang bercerita kepada sahabatnya
2. Interaksi Sosial antara Individu dan Kelompok
Interaksi ini terjadi antara satu orang dan sekelompok orang yang bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Berikut contohnya:
- Ketua kelas berbicara mengenai program sekolah kepada teman-teman sekelasnya
- Guru yang mengajar para siswa di kelas
- Orator yang berpidato di depan orang banyak
- Seorang mahasiswa mempresentasikan materi di depan teman-temannya.
3. Interaksi Sosial Antarkelompok
Interaksi sosial antarkelompok merupakan bentuk interaksi yang menunjukkan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan satu kesatuan dan berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain. Contohnya yaitu:
- Kerusuhan antara kelompok anak muda yang disebabkan masalah daerah kekuasaan
- Dua regu sepakbola yang bertanding dalam sebuah kejuaraan
- Dua partai politik yang bekerja sama mengalahkan partai politik lainnya
- Interaksi antar para peserta Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Negara-Negara Nonblok
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Untuk memahaminya lebih dalam, ketahui juga beberapa ciri-ciri dari interaksi sosial. Berikut beberapa ciri yang bisa dikenali:
- Jumlah pelaku dua orang atau lebih
- Terjadi komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial
- Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
- Dilaksanakan melalui pola sistem sosial tertentu
Secara ideal, pola yang melandasi interaksi sosial memiliki beberapa syarat. Berikut di antaranya:
- Tujuan yang jelas
- Kebutuhan yang kelas dan bermanfaat
- Adanya kesesuaian dan berhasil guna
- Adanya kesesuaian dengan kaidah-kaidah sosial yang berlaku.
Syarat Interaksi Sosial
Syarat dari terjadinya interaksi sosial yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi. Menurut laman Kemdikbud, begini penjelasannya:
1. Kontak Sosial
Secara harfiah, kontak sosial adalah hubungan secara fisik. Namun, sebagai gejala sosial dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Kontak sosial tidak hanya bergantung pada tindakan seseorang, tapi berdasarkan tanggapan seorang terhadap tindakan seseorang. Misalnya, saat seseorang melambaikan tangan, maka respon dari pihak lain membalas dengan lambaikan tangan.
2. Komunikasi
Makna terpenting dari komunikasi adalah memberi tafsiran kepada perilaku atau informasi kepada orang lain. Orang yang bersangkutan lalu memberi reaksi terhadap perilaku atau informasi tersebut. Adapun komponen-komponen dalam proses komunikasi adalah
- Sumber informasi (komunikator)
- Informasi yang disampaikan (stimulus)
- Saluran/media
- Pencerna informasi (komunikan)
- Respon atau tanggapan dari penerima informasi
Jika salah satu komponen tersebut tidak terpenuhi, maka bisa terjadi kegagalan dalam proses interaksi sosial. Sekarang kamu sudah lebih paham bukan?
(elk/row)