Tim ilmuwan kelautan baru-baru ini berhasil melacak tempat-tempat tersembunyi penyu terbesar di dunia mencari makan. Penemuan lokasi tersebut dan rute migrasi penyu penting menurut peneliti untuk melawan ancaman kepunahan.
Penyu terbesar di dunia di dunia saat ini adalah penyu belimbing (Dermochelis coriacea). Hewan laut ini berisiko terjebak dan tertabrak perahu nelayan. Pelacakan rute migrasi dan tempat mereka mencari makan diharapkan membantu identifikasi kawasan penting untuk konservasinya dan mencegah kecelakaan serupa.
Penyu belimbing bermigrasi ribuan kilometer. Di sejumlah lokasi, hewan ini berhenti di lokasi tertentu untuk berkembang biak dan mencari makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sudah dilacak selama beberapa dekade, masih ada jalur migrasi dan tempat mencari makannya yang belum diketahui. Salah satunya di barat laut Samudera Atlantik.
Melacak Penyu dengan Pemancar Satelit
Tim peneliti Dr Mitchell Rider dan rekan-rekan kemudian menggunakan teknologi pelacakan untuk mendeteksi area mencari makan potensial penyu belimbing di sepanjang pantai timur AS. Mereka juga menggunakan pelacak yang sama untuk mendeteksi koridor migrasi penyu tersebut.
Untuk melacak penyu belimbing, peneliti memasang pemancar satelit pada dua kelompok. Satu kelompok ditandai di Massachusetts selama musim panas, dan kelompok lainnya di Carolina Utara pada musim semi.
Penyu belimbing lazim mencari makan di lepas pantai Massachusetts. Setelah mencari makan, hewan ini bermigrasi ke arah utara. Pelacakan dari titik Massachusetts memungkinkan peneliti menemukan tempat mencari makan sekunder dan area penyu belimbing sepanjang musim dingin di landas kontinen.
Sementara itu, di lepas pantai Carolina Utara, pelacakan penyu belimbing bantu tim peneliti mempelajari perilaku penyelaman dan pergerakannya di sepanjang rute migrasi. Pelacakan juga bantu peneliti mengidentifikasi area mencari makan selanjutnya. Pada 2017-2022, para peneliti berhasil melacak 52 penyu belimbing dalam 15 -302 hari.
Tempat Tersembunyi Penyu Mencari Makan
Rider menjelaskan, timnya menggunakan model perilaku pergerakan untuk mempelajari migrasi penyu belimbing di area tersebut. Mereka mendapati penyu ini menunjukkan perilaku mencari makan selama perjalanan mereka di sejumlah titik.
"Penyu belimbing yang bermigrasi di sepanjang pantai timur AS menunjukkan perilaku mencari makan di wilayah tertentu di South Atlantic Bight (SAB), yang merupakan wilayah pesisir yang membentang dari North Carolina hingga bagian atas Florida Keys," ucap peneliti postdoctoral di University of Miami tersebut, dikutip dari laman Frontiers.
"(Lalu di) Mid-Atlantic Bight (MAB), yang merupakan wilayah pesisir yang membentang dari Massachusetts hingga Carolina Utara; dan New England bagian selatan (SNE)," sambungnya.
Temuan tersebut dipublikasi Mitchell dan rekan-rekan di jurnal Frontiers in Marine Science. Menurut peneliti, tingginya penggunaan area MAB oleh kedua kelompok penyu di MAB merupakan penemuan paling penting dalam penelitian terbaru mereka. Sebab, ini mengindikasikan adanya perilaku mencari makan.
"Sampai saat ini, beberapa penelitian telah melacak penyu belimbing di wilayah ini, tetapi kami adalah pihak pertama yang mengambil langkah lebih jauh dan mengkarakterisasi perilaku yang terkait dengan pola pergerakan mereka," tutur Rider.
Peluang Konservasi
Menurut Rider, mengetahui titik-titik utama tempat penyu belimbing mencari makan bantu peneliti fokus pada area spesifik tersebut. Di sana, mereka dapat menerapkan metode yang memungkinkan observasi langsung oleh peneliti secara in-situ.
Para peneliti menyarankan penelitian lebih lanjut penyu belimbing di SAB. Sebab, wilayah ini tampak berperan penting dalam siklus hidup hewan tersebut, mulai dari menjadi lokasi musim dingin, tempat bersarang di musim semi, hingga tempat mencari makan di musim panas.
(twu/twu)