Ada banyak contoh kalimat konjungsi di hampir setiap bacaan kita sehari-hari. Kalimat konjungsi cukup mudah ditemui di paragraf-paragraf literatur. Tapi, detikers tahu nggak apa itu kalimat konjungsi? Kita cari tahu dulu yuk pengertian konjungsi!
Pengertian Konjungsi
Dalam buku Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif Lintas Bahasa karya Hermawati Syarif dan Rusdi Noor Rosa, pengertian konjungsi adalah kategori kelas kata yang berfungsi untuk memperluas satuan kata yang lain dalam konstruksi hipotaksis, dan selalu menghubungkan dua kata atau lebih dalam konstruksi. Konjungsi juga menggabungkan frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, ataupun paragraf dengan paragraf. Artinya, konjungsi juga merupakan kata hubung yang menghubungkan kata, baik setara maupun tidak kata yang dihubungkan.
Jenis-jenis Konjungsi
Sebelum mengetahui contoh kalimat konjungsi, kita perlu tahu jenis-jenis konjungsi dan kata apa yang termasuk dalam jenisnya. Menurut skripsi berjudul Jenis Konjungsi dan Hubungan Semantisnya pada Tajuk Rencana dalam Surat Kabar Kompas Edisi Desember 2021 oleh Desta Dwi Kartono dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, konjungsi ada 4 jenis berdasarkan perilaku sintaksisnya. 4 jenis konjungsi dijelaskan sebagai berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Konjungsi koordinatif
Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua konstituen atau lebih yang kedudukannya setara. Konjungsi ini dapat menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa. Yang termasuk konjungsi koordinatif adalah 'dan', 'atau', 'tetapi', 'padahal', 'melainkan', 'sedangkan', 'dan/atau'.
2. Konjungsi korelatif
Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang terdiri atas dua pasang yang menghubungkan kata, frasa, maupun klausa yang setara. Yang termasuk konjungsi korelatif adalah 'baik ... maupun ...', 'tidak hanya ..., tetapi juga ...', 'bukan hanya ..., melainkan juga ...', 'apa(kah) ... atau ...', 'entah ... entah ...', 'jangkankan ..., ...pun ...'.
3. Konjungsi subordinatif
Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang klausanya tidak berstatus sintaksis yang sama. Konjungsi subordinatif ini masih dibagi lagi berdasarkan:
- waktu: sejak, sedari, sewaktu, ketika, setelah, hingga
- syarat: jika, kalau, bila, manakala
- pengandaian: andaikan, umpamanya, sekiranya
- tujuan: agar, supaya, biar
- konsesif: biarpun, sekalipun, sungguhpun
- pembandingan: seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, daripada
- sebab: sebab, karena, oleh karena, oleh sebab
- hasil: sehingga, sampai, makanya
- alat: dengan, tanpa
- cara: dengan, tanpa
- komplementasi: bahwa
- atributif: yang
- perbandingan: 'sama...dengan', 'lebih...dari(pada)'
4. Konjungsi antarkalimat
Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain. Letak konjungsinya berada di awal kalimat. Kelompok konjungsi antarkalimat ini ada banyak, di antaranya menyatakan:
- kesimpulan: 'oleh karena itu', 'dengan demikian', 'itulah sebabnya'
- pertentangan: namun, akan tetapi, sebaliknya, walaupun demikian
- penambahan: 'tambahan pula', 'tambahan lagi', 'selain itu'
- urutan: 'setelah itu', 'sesudah itu', 'sebelum itu'
- penegasan: lagipula, bahkan
20 Contoh Kalimat Konjungsi
Untuk lebih memahami bagaimana penulisan kalimat konjungsi yang tepat, berikut ada 20 contoh kalimat konjungsi yang bisa kamu pelajari.
1. Saya dan kakak makan bersama di ruang keluarga.
2. Adik bingung memilih mainan robot atau mobil-mobilan.
3. Lida sakit, tetapi tidak mau izin masuk sekolah.
4. Safira membeli es teh padahal dia baru saja minum es jeruk.
5. Ayah tidak makan nasi goreng, melainkan nasi uduk.
6. Ayu sedang membuat bumbu ikan bakar sedangkan ibu mempersiapkan tungku.
7. Yang wajib menghadiri rapat orang tua adalah ayah dan/atau ibu.
8. Baik kakak maupun adik memiliki kecerdasan yang sama baiknya.
9. Tidak hanya daging ikan yang dimakan kucing, tetapi juga telur mentah.
10. Bukan hanya warna hijau neon, melainkan warna fuschia juga sangat mencolok.
11. Fandy bingung apakah memilih menjadi sekretaris atau bendahara saja.
12. Entah langsung pulang entah berteduh dulu, Monika akan sampai di rumah pukul 9 malam.
13. Jangankan kopi susu, Seila pun tetap meminum americano hingga habis.
14. Sejak saat itu dia tidak pernah kembali ke restoran itu.
15. Jika Ali makan pedas, dia akan sakit perut.
16. Supaya tidak kehujanan, Bu Guru membawa payung lipat dalam tasnya.
17. Cuaca sedang sangat panas akhir-akhir ini. Oleh karena itu Kevin sering membeli es.
18. Paul sering membaca buku. Meskipun demikian, dia jarang pergi ke perpustakaan.
19. Aku memasukkan gula ke dalam secangkir kopi. Setelah itu mengaduknya.
20. Nadia tidak suka bawang. Bahkan ia akan menyingkirkan bawang goreng di setiap makanannya.
Contoh kalimat konjungsi di atas sudah cukup mewakili setiap jenis konjungsinya nih. Tapi kamu masih bisa menambahkan kalimat lain dengan kata-kata konjungsi yang termasuk dalam macam-macam atas jenis konjungsinya. Jadi, ada banyak kalimat yang bisa kamu tulis lagi.
(nwk/nwk)