.webp)
Tri dharma perguruan tinggi adalah salah satu visi perkuliahan di Indonesia. Pandangan ini menjadi tanggung jawab mahasiswa, dosen, serta seluruh civitas akademika universitas.
Tujuan tri dharma perguruan tinggi adalah agar kampus menghasilkan manusia yang unggul, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, serta negara.
Pengertian Tri Dharma Perguruan Tinggi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata tri dharma berasal dari bahasa Sanskerta. Tri berarti tiga, sementara dharma artinya kewajiban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Metode Pengabdian Masyarakat, dari Rancangan ke Publikasi oleh Ismail Suardi Wekke, tri dharma disimpulkan sebagai kewajiban yang harus dijalankan.
Tri dharma perguruan tinggi menjadi tanggung jawab yang harus dikembangkan bersama-sama. Visi ini harus disadari semua warga kampus, sehingga tercipta perkuliahan yang sadar janjinya.
Kewajiban melaksanakan dan mewujudkan tri dharma perguruan tinggi tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bunyinya adalah, "Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat."
Isi Tri Dharma Perguruan Tinggi
Poin dalam tri dharma perguruan tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
1. Pendidikan dan Pengajaran
Mengutip laman Fakultas Teknik Universitas Tidar, pendidikan dan pengajaran merupakan poin utama dari tri dharma perguruan tinggi. Keduanya berperan penting dalam proses pembelajaran.
Pendidikan dan pengajaran yang dimaksud adalah meneruskan pengetahuan, dalam sistem pendidikan yang berkelanjutan. Mahasiswa menjalani pendidikan, kemudian dikembangkan dengan penelitian di perguruan tinggi.
Perguruan tinggi berperan penting dalam melahirkan bibit unggul melalui pendidikan dan pengajaran yang berkualitas. Hal ini sesuai dengan amanat UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan mempunyai peran penting dalam mendukung kemajuan IPTEK di Indonesia. Tanpa keduanya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan terhambat.
Poin penelitian dan pengembangan juga dapat digunakan untuk menjawab persoalan atau masalah yang terdapat di masyarakat. Sebab, penelitian selalu dipengaruhi oleh kebutuhan dalam proses pembangunan.
3. Pengabdian pada Masyarakat
Janji perguruan tinggi kepada masyarakat pada poin ini bersifat konkrit. Masyarakat harus merasakan manfaat ilmu pengetahuan dengan adanya perguruan tinggi.
Aktivitas ini dilakukan civitas akademika tanpa mencari keuntungan. Harapannya, masyarakat dapat memberikan umpan balik ke perguruan tinggi terkait manfaat dan pengembangan ilmu selanjutnya.
Seluruh pihak yang terlibat dalam pendidikan perkuliahan tidak boleh melanggar tri dharma pendidikan tinggi. Janji inilah yang memungkinkan ilmu pengetahuan berperan lebih besar dalam kehidupan masyarakat.
(row/row)
