Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal kata ganti. Ada banyak contoh kata ganti yang sering kita gunakan, baik sebagai pengganti orang, benda, maupun yang lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas apa itu kata ganti, lengkap dengan contoh kata ganti dan 6 jenisnya yang digunakan dalam bahasa Indonesia.
Apa Itu Kata Ganti?
Dilansir dari materi di Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) Kemdikbud, kata ganti adalah kata-kata yang mengacu pada manusia atau benda. Kata ini berfungsi untuk menggantikan orang atau benda dalam suatu paragraf sehingga kalimat menjadi bervariasi dan menghindari kebosanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan kata ganti dalam paragraf juga berfungsi untuk menjaga kepaduan antara kalimat satu dengan yang lain dalam membangun paragraf.
Contoh kata ganti yang sering digunakan antara lain: aku, kau, dia, -nya, sini, ini, itu, dan sebagainya.
Contoh Kata Ganti dan 6 Jenisnya
Ada 6 jenis kata ganti dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh-contohnya yang dilansir dari buku Be Smart Bahasa Indonesia Kelas VIII (2008) oleh Ismail Kusmayadi, dkk:
1. Kata Ganti Orang
Kata ganti orang juga disebut pronomina personalia. Kata ganti ini berfungsi menggantikan orang pertama, kedua, atau ketiga, baik tunggal maupun jamak.
- Contoh kata ganti orang pertama tunggal: saya, aku, beta, awak, daku, hamba
- Contoh kata ganti orang pertama jamak: kami, kita
- Contoh kata ganti orang kedua tunggal: kamu, engkau, kau, Anda
- Contoh kata ganti orang kedua jamak: kalian, kamu sekalian, saudara sekalian
- Contoh kata ganti orang ketiga tunggal: ia, dia, beliau
- Contoh kata ganti orang ketiga jamak: mereka
2. Kata Ganti Kepemilikan
Kata ganti kepemilikan atau empunya juga disebut pronomina posesiva. Kata ganti ini digunakan untuk menggantikan orang dalam kedudukan sebagai pemilik. Kata ganti ini antara lain: -ku, -mu, dan -nya.
Contoh kalimat:
- Aku pinjam pensilmu, nanti aku kembalikan.
- Bajunya terkena darah karena terjatuh.
- Sepedaku baru setelah mendapat hadiah dari ayah.
3. Kata Ganti Penunjuk
Kata ganti penunjuk disebut juga pronomina demonstrativa. Kata ganti penunjuk adalah kata yang menunjuk tempat suatu benda atau tempat. Kata ganti penunjuk antara lain: ini, itu, sana, sini, dan situ.
Contoh kalimat:
- Aku titip ini kepada ibumu supaya segera sembuh.
- Bergeserlah ke situ! Kursi ini agak basah.
4. Kata Ganti Penghubung
Kata ganti penghubung juga disebut pronomina relativa. Kata ganti ini berfungsi menghubungkan anak kalimat dengan suatu kata benda di dalam induk kalimat. Kata ganti penghubung adalah: yang.
Contoh kalimat:
- Ayah akan menjual sepedaku yang rusak.
- Tanah yang luas itu milik Pak Lurah.
5. Kata Ganti Penanya
Dalam buku Sari Kata Bahasa Indonesia Lengkap (2010) oleh Tim Pustaka Media, dijelaskan kata ganti penanya atau pronomina interogativa adalah kata ganti yang berfungsi menanyakan benda, orang, waktu, tempat, atau suatu keadaan.
- Contoh kata ganti penanya benda/orang: apa, siapa, mana, yang mana.
- Contoh kata ganti penanya waktu: apabila, bila, bilamana, kapan.
- Contoh kata ganti penanya tempat: dari mana, di mana, ke mana.
- Contoh kata ganti penanya keadaan: bagaimana, berapa, kenapa, mengapa.
6. Kata Ganti Tak Tentu
Dalam laman uir.ac.id, disebutkan juga adanya kata ganti tak tentu. Contoh kata ganti ini antara lain: siapa-siapa, siapa saja, masing-masing, sesuatu, seseorang, dan para.
Contoh kalimat:
- Siapa saja yang belum mengerjakan PR harus berdiri di depan kelas.
- Aku tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada ibuku.
- Seseorang telah mengirim bunga ke rumahku.
Demikian tadi telah kita ketahui berbagai contoh kata ganti, mulai dari kata ganti orang, kepemilikan, penunjuk, penghubung, penanya, dan tak tentu. Sekarang detikers paham kan?
(bai/inf)