.webp)
Bunyi sila kelima dalam Pancasila adalah 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Sila ke-5 tersebut bersimbolkan padi dan kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih, di tubuh burung garuda (lambang negara Indonesia).
Ketahui berbagai contoh dan praktik nilai-nilai pengamalan Pancasila sila ke-5 berikut ini.
Pengamalan Sila ke-5 dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini contoh-contoh pengamalan sila ke-5 Pancasila di lingkungan sekolah, keluarga, rumah, dan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Sekolah
- Pembagian piket setiap orang di dalam kelas secara adil.
- Pembagian petugas upacara yang dilakukan secara adil.
- Semua siswa bergotong royong bersama untuk membersihkan dan merapikan kelas.
- Selalu menjaga fasilitas yang ada di sekolah.
- Menghargai guru dan semua teman-teman di sekolah.
- Tidak mengejek teman yang memiliki keterbatasan.
- Ikut serta dalam tugas kerja kelompok.
- Berteman dan bersikap baik dengan orang-orang yang ada di lingkungan sekolah.
- Tidak melakukan kecurangan ke guru dan teman.
Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Lingkungan Masyarakat
- Melakukan kegiatan bakti sosial.
- Melaksanakan donor darah.
- Memberi sumbangan kepada warga yang membutuhkan.
- Berupaya dalam melaksanakan ketertiban umum.
- Turut serta menjaga keamanan di masyarakat.
- Berani menegur orang lain yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum di lingkungan masyarakat.
- Menjaga fasilitas umum.
- Ikut kerja bakti di lingkungan sekitar.
- Tidak diskriminasi (membeda-bedakan ras, suku, agama, dan etnis) terhadap orang lain.
- Tidak menindas orang lain.
Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Rumah
- Bekerja sama untuk melakukan pekerjaan di rumah.
- Melakukan diskusi untuk menyelesaikan masalah di rumah.
- Tidak membeda-bedakan setiap anggota keluarga yang ada di rumah.
- Saling menghargai satu sama lain.
- Selalu menjaga fasilitas yang ada di rumah.
- Selalu membantu anggora rumah yang sedang kesusahan.
- Tidak selalu mengutamakan diri sendiri.
Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Keluarga
- Membantu anggota keluarga yang sedang mengalami musibah atau kesusahan.
- Melakukan diskusi untuk menyelesaikan masalah antar anggota keluarga.
- Memberikan hak dan tanggung jawab yang adil ke setiap anggota keluarga.
- Tidak mengganggu aktivitas ataupun privasi satu sama lain
Nilai dan Makna Sila Ke-5 Pancasila
Dikutip dari ebook Kemdikbud Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Kelas 5 oleh Ahmad Masfuful Fuad, dkk., arti dari sila ke-5 Pancasila adalah menegaskan bahwa bangsa Indonesia menekankan suatu prinsip keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian, setiap orang di Indonesia berhak untuk mendapat perlakuan dan bersikap adil terhadap sesama (persamaan sosial). Sehingga, sebagai warga Indonesia yang baik kita perlu membiasakan sifat adil ke siapa pun dan dalam kondisi apa pun.
Dalam Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD Kelas 1 oleh Elisa Seftriyana dan Ratna Sari Dewi, sila ke-5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung nilai:
- Keadilan
- Keseimbangan antara hak dan kewajiban
- Menghargai hak orang lain
- Gotong royong
- Kerja keras dalam mewujudkan kemajuan yang adil dan merata
Itu tadi penjelasan mengenai makna nilai dan contoh pengamalan sila ke-5 yang ada dalam Pancasila. Sejatinya, kelima sila di Pancasila adalah kesatuan yang bulat dan utuh.
Oleh karena itu, pemahaman dan pengamalannya perlu mencakup semua nilai yang terkandungnya.
(khq/inf)
