Dalam mempelajari matematika, terdapat materi mengenai matriks. Matriks biasanya digunakan untuk menyederhanakan proses pengolahan dan penyampaian data.
Mengutip karya tulis berjudul Matriks Perkalian karya Dwi Arifianti dkk, penggunaan matriks pun sebenarnya luas. Matriks bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam matematika, mulai dari menyelesaikan masalah persamaan linear hingga transformasi linear. Lantas apa pengertian dan jenis-jenis matriks?
Pengertian Matriks
Matriks merupakan susunan bilangan-bilangan dalam bentuk persegi panjang yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Mengutip Buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani, bilangan yang disusun tersebut dinamakan elemen-elemen penyusun matriks. Ukuran yang digunakan untuk sebuah matriks adalah ordo yang menyatakan banyaknya baris dan kolom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya:
contoh matriks matematika. Foto: Buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani |
1, 2, 3, 4, 5, 6 adalah elemen penyusun matriks. Sementara ordo matriks A adalah 2x3. Hal ini menyatakan bahwa matriks A tersusun oleh 2 baris dan 3 kolom.
Jenis-Jenis Matriks dan Contohnya
Jenis-jenis matriks meliputi matriks nol, matriks baris, matriks kolom, matriks persegi hingga matriks segitiga bawah. Begini pengertian masing-masing jenis matriks beserta contohnya
1. Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks yang semua elemen penyusunnnya nol. Contohnya yaitu
matriks nol matematika Foto: Buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani |
2. Matriks Baris
Kedua yaitu matriks baris. Matriks baris yaitu matriks yang elemen penyusunnya terdiri dari satu baris. Contohnya adalah:
[2 3 4]
3. Matriks Kolom
Matriks kolom merupakan matriks yang elemen penyusunnya terdiri dari satu kolom. Begini contohnya:
matriks kolom matematika Foto: Buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani |
4. Matriks Persegi
Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris sama dengan banyaknya kolom. Contohnya adalah:
matriks persegi matematika. Foto: Buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani |
5. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks yang mempunyai elemen selain diagonal utamanya no. Berikut contohnya:
matriks diagonal matematika Foto: Buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani |
6. Matriks Skalar
Matriks skalar yaitu matriks yang memiliki seluruh elemen-elemen yang sama pada diagonal utamanya. Sementara, elemen selain diagonal utamanya adalah nol. Contohnya:
matriks skalar matematika. Foto: Buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani |
7. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks skalar yang elemen pada diagonal utamanya sama dengan satu. Contohnya yaitu:
matriks identitas matematika. Foto: Buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani |
8. Matriks Simetri
Mengutip laman ARS University, matriks simetri merupakan matriks persegi yang setiap elemennya selain elemen diagonal adalah simetri terhadap diagonal utama. Contohnya:
matriks simetri matematika. Foto: situs ARS University. |
9. Matriks Simetri Miring
Matriks simetri miring adalah matriks yang elemen-elemennya, selain elemen diagonal saling berlawanan. Begini contohnya:
matriks simetri miring matematika. Foto: situs ARS University. |
10. Matriks Segitiga Atas
Matriks segitiga atas adalah matriks persegi yang elemen-elemen di bawah diagonal utamanya adalah nol. Begini contohnya:
matriks segitiga atas. Foto: situs ARS University. |
11. Matriks Segitiga Bawah
Matriks segitiga bawah adalah matriks persegi yang elemen-elemen di atas diagonal utamanya adalah nol. Contohnya:
matriks segitiga bawah. Foto: situs ARS University. |
12. Matriks Transpose
Matriks transpose merupakan matriks yang diperoleh dari memindahkan elemen-elemen baris menjadi elemen pada kolom atau sebaliknya. Mengutip laman UNY, transpose matriks A dilambangkan dengan AT. Contohnya adalah sebagai berikut, ordo dari AT adalah 2x3.
matriks transpose matematika. Foto: situs UNY |
Itulah pemaparan mengenai jenis-jenis matriks beserta contohnya. Semoga artikel ini menambah wawasanmu.
(row/row)























































