Konsep Konektivitas Antarruang dan Waktu: Contoh dan Dampaknya

ADVERTISEMENT

Konsep Konektivitas Antarruang dan Waktu: Contoh dan Dampaknya

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Senin, 22 Jan 2024 06:30 WIB
Teori ruang dan waktu.
Foto: Aron Visuals/Unsplash
Jakarta -

Konektivitas antarruang dan waktu adalah keterkaitan antara suatu tempat dengan masa/waktu yang terjadi. Di dalamnya, ada manusia yang melakukan interaksi.

Simak penjelasan mengenai manusia dan konektivitas antarruang dan waktu berikut ini.

Konektivitas Antarruang dan Waktu

Dikutip dari Modul Sejarah Kelas XI yang disusun oleh Luluk Masruroh, ruang adalah tempat terjadinya aneka macam peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu. Dalam hal ini, ruang menjadi konsep yang berkaitan dengan waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak bisa terlepaskan dari suatu ruang waktu terjadinya peristiwa itu.

Apabila waktu berada di titik berat aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang akan menitikberatkan pada aspek tempat di mana peristiwa itu terjadi.

ADVERTISEMENT

Konsep Ruang

Konsep ruang merujuk pada tempat terjadinya peristiwa. Hal ini akan terkait dengan aspek geografisnya.

Dikutip dari Modul 2 Pembelajaran Jarak Jauh Masa Pandemi COVID-19 Jenjang SMP IPS Kelas VII bagian Edi Sumardi, menyebutkan bahwa ruang di permukaan bumi mempunyai karakteristik tersendiri. Mulai dari bentuk, fungsi, dan kondisi fisiknya.

Perbedaan karakteristik ruang tersebut menciptakan hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi interaksi antarruang. Unsur ruang berguna dalam memahami kita tentang peristiwa sejarah menjadi riil.

Konsep Waktu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), waktu adalah semua rangkaian saat perbuatan, proses, ataupun keadaan berlangsung. Unsur waktu mampu memberikan setting atau konteks tertentu atas berlangsungnya suatu peristiwa.

Konsep waktu dikategorikan menjadi masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang (masa depan). Sementara, secara denotatif waktu merupakan satu-kesatuan, yakni detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dan seterusnya.

Contoh Konektivitas Antarruang dan Waktu

Berikut ini beberapa contoh konektivitas antarruang dan waktu.

1. Mobilisasi Sosial

Adanya mobilitas sosial dalam kurun waktu tertentu merupakan bentuk dari konektivitas antarruang dan waktu. Contohnya imigrasi, emigrasi, urbanisasi, hingga evakuasi.

2. Komunikasi

Contoh komunikasi antarruang, seperti menonton TV, menggunakan internet, bermain sosial media, membaca jurnal, koran, majalah, komik.

3. Transportasi

Konektivitas antarruang dan waktu yang terjadi melalui perpindahan barang/energi. Dalam hal ini, contohnya adalah sarana transportasi di Jakarta dan sekitarnya.

Khususnya transportasi darat, seperti bus TransJakarta, KRL, MRT, LRT, maupun ojek online.

Dampak Konektivitas Antarruang dan Waktu

Konsep ruang dan waktu menjadi unsur penting yang tidak bisa dipisahkan, dalam sebuah peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia. Pasalnya, semua aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu.

Selama hidupnya, manusia tidak bisa dilepaskan dari konektivitas ruang dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu ruang di mana mereka hidup.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads