.webp)
Selama puluhan tahun, para arkeolog telah menemukan banyak peradaban kuno di seluruh dunia. Penemuan ini menjadi tonggak sejarah peradaban manusia hingga sekarang.
Yang menarik, tak semua peradaban kuno ditemukan oleh arkeolog. Beberapa penemuan ada yang ditemukan secara tidak sengaja oleh masyarakat, bahkan oleh tentara saat tengah berperang.
Penasaran, apa saja peradaban kuno yang ditemukan tidak sengaja? Simak kisahnya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan Peradaban Kuno yang Tak Sengaja Ditemukan
Ada berbagai peradaban kuno di dunia yang tidak sengaja ditemukan oleh warga. Mengutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah penemuannya:
1. Peradaban Raja Hartapu di Turki
 Foto: James Osborne |
Pada 2020, seorang petani di Ankara, Turki, menemukan sebongkah batu besar dan tidak biasa ketika mengeruk parit drainase untuk tanahnya. Batu tersebut ternyata berisi prasasti aneh dengan tanda hieroglif spesial, menandakan pesan di dalamnya berasal dari seorang raja.
Mengutip laman Independent, temuan itu kemudian disampaikan ke tim periset internasional. Dengan bantuan sang petani, para arkeolog bekerja sama menarik batu super besar dan berat itu dari lubang irigasi menggunakan traktor.
Setelah diangkat dan dipindahkan ke tempat aman, artefak tersebut mengungkapkan sebuah peradaban kuno di Turkmen-Karahoyuk dari masa 900-600 Sebelum Masehi (SM).
"Jelas sekali dari awal bahwa itu temuan kuno, kami mengenali tulisan di batu menggunakan bahasa Luwian, bahasa yang dipakai di Zaman Perunggu dan Besi di kawasan ini," kata James Osborne, Profesor Asisten Anatolian Archaeology dari Oriental Institute, University of Chicago AS.
Dalam artefak batu itu juga terdapat hieroglif yang menjelaskan bahwa pemimpin peradaban saat itu, Raja Hartapu, menaklukan kawasan Raja Midas di Kerajaan Musaka atau Phrygia.
2. Makam Kuno di Bulgaria
Pada masa Perang Dunia II, Bulgaria mendapat ancaman serangan dari Uni Soviet di dekat Kota Kazanlak. Demi melindungi negaranya, tentara Angkatan Darat Bulgaria membangun pertahanan anti udara.
Saat membangun pertahanan kokoh, tentara Bulgaria tak sengaja menemukan makam kerajaan kuno berusia sekitar 2.400 tahun. Setelah diteliti, makam tersebut merupakan peninggalan bangsa Thrace.
Mengutip National Geographic, bangsa Thrace memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, mulai dari Turki, Rumania, Bulgaria, hingga ke Serbia. Bangsa Thrace dikelilingi oleh kekuatan besar pada masa itu, yakni Persia, Athena, dan Makedonia.
3. Pusat Kekaisaran Mitanni di Irak
 Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency |
Irak sempat dilanda kekeringan hebat selama berbulan-bulan pada 2021. Kekeringan ekstrem itu ternyata menyibak keberadaan Zachiku, yakni kota kuno dari Zaman Perunggu.
Dilansir situs DW, hal ini disebabkan karena permukaan air yang rendah. Alhasil, sisa-sisa Kota Zachiku muncul ke permukaan setelah terendam selama 3.400 tahun lamanya.
Arkeolog Jerman sekaligus dosen di University of Freiburg, Ivana Puljiz, bergabung dengan Direktur Kurdistan Archeology Organization, Hasan Ahmed Qasium dan sejumlah arkeolog lainnya untuk melakukan ekskavasi darurat pada Januari-Februari 2022.
Hasilnya, ditemukan gudang multi lantai penuh dengan persediaan, tembok kota beserta benteng, serta menara yang mengelilingi Kota Zachiku. Mereka juga menemukan vas keramik berisi ratusan tablet yang merupakan arsip tulisan kuno, lengkap dengan 'amplop' tanah liat dalam kondisi dapat dibaca.
4. Penemuan Herculaneum di Italia
Kota Herculaneum di Italia ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pekerja di Resina pada 1709. Saat itu, ia tengah mengebor tanah untuk membuat sumur kerajaan. Ketika dibor, alatnya menumbuk marmer dan material lain yang ternyata berasal dari kota kuno tersebut.
Mengutip Wellesley College, Kota Herculaneum berdiri sekitar abad 6-7 SM dan runtuh sekitar abad ke-79 M. Meski begitu, pengungkapannya tidak dilanjutkan lagi setelah sang pekerja melapor kepada pangeran di Portici.
20 tahun kemudian, Raja Spanyol dan Sicily, Neapolitan King Charles VII (1716-1788) tertarik untuk mencari tahu peradaban Herculaneum. Penggalian ini menegaskan King Charles VII sebagai penguasa monarki absolut, dengan Italia sebagai ibu kota seni dan antik.
Penggalian Herculaneum dimulai pada 1738 oleh insinyur, bukan arkeolog. Sebab, profesi arkeolog belum dikenal kala itu. Beberapa tahun kemudian, barulah arkeolog Karl Webber menggali situs Herculaneum dengan mengandalkan ilmunya.
Dari penggalian tersebut ditemukan sejumlah patung, lukisan, hingga monumen bersejarah yang menjadi objek studi para peneliti sampai sekarang.
5. Kota Aten di Mesir
 Foto: AFP Photo/Handout/Egyptian Ministry of Antiquities |
Kota kuno Aten ditemukan di Mesir pada 2021. Saat itu, penggalian di kawasan tersebut rencananya untuk mencari kuil persemayaman Firaun Tutankhamun.
Dalam beberapa minggu ekskavasi, tim arkeolog menemukan susunan bata lumpur yang mengungkap situs kota besar berusia 3.000 tahun. Sebagian besar dinding masih utuh, lalu ruang-ruang masih berisi perkakas sehari-hari.
Mengutip situs Discovery, peneliti juga menemukan hieroglif di permukaan kendi anggur dan tembikar, lengkap dengan cartouche Firaun Amenhotep III.
Sebagai informasi, cartouche merupakan garis horizontal yang menandakan bahwa teks tersebut berisi nama raja di masa itu. Dari situlah para arkeolog bisa mengestimasi waktu peradaban ini berdiri.
6. Kota Bawah Tanah Derinkuyu di Turki
 Foto: AFP via Getty Images/OMAR HAJ KADOUR |
Satu lagi peradaban kuno yang ditemukan secara tidak sengaja adalah kota kuno bawah tanah Derinkuyu, Turki. Pada 1963, seorang warga lokal tidak sengaja menemukan kota bawah tanah tersebut ketika dengan membobol ruang bawah tanah agar lebih lebar.
Saat proses pengerjaan, ia mengatakan terus kehilangan beberapa ekor ayam peliharaannya. Ternyata, ayam miliknya tergelincir ke dalam jurang kecil. Orang tersebut menemukan lorong gelap menuju sebuah kompleks.
Dari kejadian itu, akhirnya terungkap bahwa ada ratusan rumah bawah tanah yang memiliki lorong tersembunyi. Mengutip IFL Science, kompleks tersebut bisa menampung sebanyak 20.000 orang.
Kota bawah tanah Derinkuyu terdiri dari 18 tingkat dan berada di kedalaman 85 meter di bawah permukaan Bumi. Derinkuyu menjadi kota bawah tanah terbesar di dunia hingga saat ini.
Itu dia penjelasan mengenai 6 peradaban kuno yang ditemukan secara tidak sengaja. Semoga artikel ini menambah pengetahuan detikers.
(ilf/fds)
