.webp)
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2024 mulai 8-16 Januari 2024. Lulusan D4, S1 dan S1 profesi, S2 dan S2 profesi, serta dokter spesialis bisa mendaftar tanpa dipungut biaya, alias gratis.
Penerimaan siswa SIPSS adalah perekrutan calon perwira Polri untuk menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA) lewat pendidikan SIPSS. 100 Siswa SIPSS 2024 akan menjalani pendidikan di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah agar bisa menjalani tugas polisi sesuai kompetensi di bidangnya.
Berdasarkan Pengumuman Kapolri No Peng/1/DIK.2.1./2024 tanggal 8 Januari 2024, terdapat syarat usia bagi lulusan pendidikan tinggi di tiap jenjang. Berikut ketentuan dan syarat lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batas Usia Penerimaan Polri SIPSS 2024
Berikut syarat khusus usia saat pembukaan pendidikan pembentukan siswa SIPSS:
- Lulusan D4 dan S1: maksimal 26 tahun
- Lulusan S1 profesi: maksimal 28 tahun
- Lulusan S2 dan S2 profesi: maksimal 30 tahun
- Dokter spesialis: maksimal 40 tahun
Syarat SIPSS 2024 Polri
- WNI
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945
- Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba, dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba dari instansi yang berwenang
- Tidak sedang terlibat kasus pidana atau pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat
- Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada satker sesuai keahlian atau latar belakang program studinya
Syarat Ijazah untuk Pendaftaran SIPSS 2024
Untuk mendaftar SIPSS 2024, Polri memberlakukan syarat khusus memiliki ijazah dari prodi berikut:
- D4/S1/S2 semua prodi + sertifikat CPL Fyling School
- D4/S1 rekayasa kriptografi
- D4/S1 rekayasa perangkat keras kriptografi
- D4/S1 keamanan siber
- D4/S1 teknik elektro (kedirgantaraan) memiliki License C1/C2/C4
- D4/S1 teknik penerbangan/aeronautika memiliki License A1/A2/A3/A4
- S1 pendidikan bahasa/sastra Arab
- S1 pendidikan bahasa/sastra Mandarin
- S1 pendidikan bahasa/sastra Inggris
- S1 teknik kimia
- S1 kimia (murni)
- S1 biologi (murni)
- S1 fisika (murni)
- S1 statistika
- S1 teknik metalurgi/metalurgi
- S1 desain komunikasi visual
- S1 agen/teknologi/cyber/ekonomi intelijen
- S1 teknik komputer
- S1 teknik informatika
- S1 sistem informasi
- S1 teknologi informasi
- S1 kedokteran umum (profesi)
- S1 kedokteran hewan (profesi)
- S1 kedokteran gigi (profesi)
- S1 pendidikan olahraga/ilmu keolahragaan
- S1 hubungan internasional/ilmu hubungan internasional
- S2 psikologi (profesi)
- S2 hukum
- Dokter spesialis kesehatan jiwa
- Dokter spesialis patologi anatomik
- Dokter spesialis anestesi
Syarat Khusus Lainnya
- Laki-laki atau perempuan
- Bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI dan tidak terikat ikatan dinas
- Lulusan perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS)
- Akreditasi prodi minimal B dengan Instrumen Akreditasi 7 Standar atau akreditasi prodi minimal Sangat Baik dengan Instrumen Akreditasi 9 Kriteria, akreditasi berlaku pada saat tahun kelulusan sesuai Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2022
- IPK minimal 3,0
- Khusus lulusan S1 dan S2, wajib melampirkan ijazah yang dilegalisir/diketahui pembantu dekan bidang akademik
- Khusus lulusan perguruan tinggi di luar negeri wajib melampirkan surat keputusan penyetaraan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek
- Memenuhi tinggi badan minimal 162 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
- Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, dan sanggup untuk tidak menikah selama pendidikan pembentukan
- Khusus dokter spesialis boleh sudah menikah, tetapi bagi perempuan sanggup untuk tidak hamil atau mempunyai anak selama pendidikan pembentukan
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) 10 tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi perwira Polri
- Bersedia ditugaskan pada satker atau polda sesuai kompetensi atau latar belakang program studinya
- Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain
- Mendapat persetujuan dari instansi yang bersangkutan bagi yang sudah bekerja dan pernyataan berhenti dengan hormat apabila terpilih sebagai siswa SIPSS Tahun Anggaran 2024
- Mengikuti dan lulus pemeriksaan serta pengujian dengan materi sebagaimana tercantum dalam Pengumuman Kapolri No Peng/1/DIK.2.1./2024 tanggal 8 Januari 2024
Pendaftar SIPSS 2024 dibuka di penerimaan.polri.go.id. Jika terkendala, pendaftaran SIPSS 2024 dapat dibantu di Polda setempat sebagai panitia daerah (panda).
(twu/erd)
