Setiap makhluk hidup memerlukan energi sebagai hal yang paling dasar untuk beraktivitas. Energi ini diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Menurut hukum kekekalan energi yang dirumuskan James Prescott Joule, "Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan." Sumber energi tidak bisa dihilangkan, namun dapat diubah menjadi energi lain.
Untuk lebih jelasnya mengenai perubahan energi di lingkungan sekitar, simak uraian berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Transformasi Energi
Mengutip Modul Ajar Transformasi Energi oleh Auliza Syavitri, perubahan energi atau transformasi energi adalah perubahan suatu energi ke bentuk energi lainnya.
Manusia memanfaatkan perubahan energi untuk menopang kehidupannya. Dimulai dari mengolah sumber energi yang ada, yakni sumber energi terbarukan (matahari, angin, air) serta sumber energi tak terbarukan (minyak bumi, gas alam, batu bara).
Sumber-sumber energi tersebut diolah menjadi energi lain sehingga berguna bagi kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, energi matahari yang diubah menjadi energi listrik.
Kemudian, energi listrik diubah kembali menjadi berbagai energi lain yang dapat digunakan untuk menyalakan peralatan rumah tangga. Misal energi panas di setrika, energi gerak di kipas angin, serta energi cahaya pada lampu.
Contoh Transformasi Energi
Nah, agar bisa memahami perubahan energi yang terjadi di lingkungan sekitar, perhatikan contoh-contoh transformasi energi berikut yang dikutip dari buku Inti Materi IPA susunan Tim Maestro Genta.
1. Transformasi Energi Air
Energi air dapat diolah melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sehingga menghasilkan energi listrik. Listrik yang dihasilkan tercipta dari generator yang dihubungkan ke PLTA. Energi listrik yang dibangkitkan oleh air ini disebut hidroelektrik.
Listrik yang dihasilkan tersebut dapat digunakan untuk menghidupkan perabotan rumah yang menggunakan listrik hingga mesin-mesin bertenaga listrik.
2. Transformasi Energi Matahari
Matahari adalah sumber energi lain yang disediakan oleh alam. Matahari mampu menghasilkan energi panas dan energi cahaya. Selain itu, energi matahari yang diolah juga dapat menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya.
3. Transformasi Energi Angin
Selain itu, energi listrik juga dapat dihasilkan dari angin. Dengan memanfaatkan energi gerak yang dihasilkan oleh angin untuk menggerakkan kincir angin yang dihubungkan dengan generator, energi listrik akan tercipta.
4. Transformasi Energi Hasil Tambang
Energi yang dihasilkan dari pertambangan, di antaranya yakni minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Sejumlah energi ini berasal dari fosil-fosil hewan dan tumbuhan yang telah tertimbun di dalam bumi selama jutaan tahun.
Minyak bumi, gas alam, dan batu bara kemudian dapat diolah kembali menjadi berbagai energi lain. Sebagai contoh, minyak bumi diubah menjadi bahan bakar kendaraan, gas alam diubah menjadi gas elpiji, dan batu bara diolah menjadi energi listrik.
(row/row)