Ketika membeli madu untuk dikonsumsi tentunya detikers menginginkan madu asli yang alami, bukan? Madu murni diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain berperan sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
Sayangnya, tidak semua madu yang beredar di pasaran adalah madu asli. Meski sebotol madu yang dijual mengklaim 100 persen murni, tapi tidak menjamin bahwa madu itu akan selalu murni.
Ini karena madu merupakan komoditas yang sangat diminati di seluruh dunia sehingga pasokannya tidak selalu bisa memenuhi permintaan konsumen. Dari situlah kemungkinan madu campuran dan madu sintetis dengan zat-zat kimia muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, adakah cara untuk mengetahui madu asli dan madu campuran atau palsu?
Ciri-ciri Madu Asli
Sebelum mengetahui cara membedakannya dengan yang palsu, ketahui terlebih dulu ciri-ciri madu asli. Di antaranya yakni:
- Warna madu asli adalah gelap, yakni hitam gelap
- Memiliki rasa manis alami
- Teksturnya kental, lembut, dan tidak terbagi menjadi lapisan-lapisan
- Dapat mengkristal dalam beberapa waktu.
Ciri-ciri Madu Palsu
Sementara madu palsu, sintetis, atau campuran memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
- Tekstur encer dan lengket
- Tidak mengkristal
- Mudah larut dalam air
- Rasa yang terlalu manis dari pemanis tambahan yang dikandungnya.
Cara Membedakan Madu Asli dan Campuran
Kalau detikers masih belum bisa membedakan madu murni dan campuran jika dilihat dari karakteristiknya, maka kamu dapat mengetahuinya dengan sejumlah tes. Berikut beberapa caranya:
1. Mengocok Madu
Staf Big Bee Farm, Bangkok, Thailand asal Indonesia yakni Mery mengungkapkan cara mengetahui madu asli dan campuran adalah dengan mengocok madu. Jika menggumpal dan tidak dapat dikocok, berarti itu madu sintetis.
"Madu asli bila dikocok akan muncul gelembung udara tipis atau buih di atasnya. Itu pertanda madu bagus, tak ada zat kimia, bukan sintetis," kata Mery kepada rombongan Binus Media Partnership Program (BMPP) pada 4-8 Juli 2023.
2. Jatuhkan Madu ke Air
Kemudian, bisa dicek dengan cara menyendok madu dan menjatuhkannya ke air. Di sini, detikers dapat menyiapkan gelas berisi air lalu menjatuhkan sesendok madu dari atas ke dalamnya.
Jika madu yang dijatuhkan dari atas tidak putus maka itu adalah madu murni. Selain itu, madu asli juga membentuk spiral di bawah gelas. Serta akan jatuh mengendap ke bawah dan tidak bercampur dengan air.
"Bila madu itu dijatuhkan dari atas di dalam gelas berisi air, madu itu akan membentuk spiral ke bawah gelas," tuturnya.
3. Letakkan Madu di Piring
Selanjutnya, detikers dapat meletakkan madu di atas piring dan berikan cukup air. Kemudian, gerakkan piring seperti sedang mengayak. Maka madu alami tidak bercampur dan akan membentuk pola sarang lebah.
"Bila diayak, madu yang asli tidak akan bercampur dan akan membentuk pola sarang lebah segi enam di dasar piring," ucap Mery.
4. Tambahkan Cuka ke Madu
Mengutip laman New Zealand Honey Co, cuka bisa digunakan untuk membedakan madu asli dan palsu. Tambahkan 2-3 tetes cuka ke dalam sedikit madu, jika hasilnya berbusa maka kemungkinan itu adalah madu campuran.
5. Panaskan Madu
Untuk melakukannya, detikers dapat mencelupkan kapas ke madu lalu nyalakan korek api untuk membakarnya. Apabila api menyala serta madu mulai menggelembung dan berubah menjadi karamel, maka madu bisa jad murni.
6. Teteskan Madu ke Tisu
Madu campuran atau palsu lebih mudah meresap seperti air dibandingkan madu alami yang lebih kental. Karena itu, detikers bisa coba membedakan keduanya dengan bantuan tisu.
Caranya dengan teteskan sedikit madu ke atas tisu lalu lipat. Jika langsung meresap maka itu adalah madu campuran.
Itu dia sederet cara membedakan madu asli dan madu campuran. Silakan dicoba, ya!
(fds/fds)