.webp)
Ada dua jenis dari teks lucu, yaitu humor dan anekdot. Meski sekilas mungkin terlihat sama, kedua teks ini memiliki perbedaan dalam bentuk, fungsi hingga maknanya.
Sehingga, kedua teks ini pun digunakan dalam situasi yang berbeda. Yuk, ketahui pengertian teks humor, teks anekdot dan perbedaan keduanya.
Teks Humor Adalah
Mengutip buku Cermat Berbahasa Indonesia oleh Sutarno, S.Pd, teks humor merupakan tulisan lucu yang sifatnya hanya berisi hiburan belaka. Sebab isinya hanya untuk menghibur, tak ada pesan yang disampaikan kepada pembaca dalam teks humor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teks ini tidak memiliki struktur yang mengikat pada bentuknya. Bentuknya bebas bisa dapat berupa cerita atau ilustrasi. Ciri-cirinya adalah menggunakan bahasa komunikatif dan bersifat menghibur.
Teks Anekdot Adalah
Sama dengan teks humor, teks anekdot juga berisi cerita lucu yang menghibur pembacanya. Namun, teks ini mengandung pesan berupa kritik dan sindiran terhadap fenomena sosial.
Penggunaan teks anekdot lebih diutamakan sebagai sebuah kritik sosial. Pengkritikan yang dilakukan dengan teks anekdot akan lebih sopan dan kreatif, sebab dikemas dengan cara yang menghibur. Adapun ciri bahasa dari teks anekdot yaitu:
- Menggunakan bentuk dialog atau narasi. Penyajian dialog menggunakan kalimat langsung, sementara narasi menggunakan kalimat tidak langsung karena bentuknya paraphrase.
- Menggunakan kalimat retoris, yaitu kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Contoh: "Kapan kita punya uang?"
- Menggunakan kalimat sindiran. Ada tiga jenis sindiran, yaitu sinisme, ironi dan sarkasme.
- Menggunakan konjungsi temporal/ waktu, seperti setelah, lalu, kemudian.
- Menggunakan kata kerja aksi, seperti menyapu, berlari, membuka
- Menggunakan kalimat imperatif yaitu kalimat perintah yang biasanya memakai tanda seru. Jika tidak menggunakan tanda seru, maka kalimat ini bersifat langsung dan menggunakan kata kerja aksi di dalamnya. Contoh: "Jawablah dengan benar!"
- Menggunakan kalimat seru. Pada kalimat ini tidak harus bersifat langsung dan tidak memerlukan kata kerja aksi. Contoh: "Luar biasa!"
Perbedaan Teks Humor dan Anekdot
Teks anekdot dan humor mengundang tawa para pembacanya. Mengutip Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA oleh Asyhari Dwi Rukmana dkk, adapun beberapa perbedaannya adalah sebagai berikut:
1. Ide Cerita
- Teks anekdot: Peristiwa nyata
- Teks humor: Peristiwa rekaan.
2. Isi
- Tes anekdot: Pembahasan mengenai tokoh politik yang berpengaruh dalam masyarakat
- Teks humor: Pembahasan mengenai peristiwa yang sering dialami oleh masyarakat.
3. Fungsi komunikasi
- Teks anekdot: Menyampaikan kritik yang berbentuk sindiran, tapi secara halus
- Teks humor: Menghibur para pembaca.
4. Makna tersirat
- Teks anekdot: Memiliki makna tersirat berupa saran, harapan atau kritik membangun yang bersifat objektif dan tidak menyudut salah satu pihak.
- Teks humor: Tidak memiliki makna tersirat
Itulah penjelasan mengenai teks humor dan perbedaannya dengan anekdot. Pada intinya naskah anekdot menghibur dan mengkritik, sedangkan teks humor hanya sebagai hiburan.dengan berbagai cerita lucu. Semoga informasi ini membantumu ya.
(row/row)
