Mengenal Awan Rendah dan Jenis Awan yang Lain serta Contohnya

ADVERTISEMENT

Mengenal Awan Rendah dan Jenis Awan yang Lain serta Contohnya

Saniyyah - detikEdu
Minggu, 31 Des 2023 06:45 WIB
Langit di Jakarta terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya. Bagaimana kualitas udara Jakarta siang ini? (Dhani Irawan/detikcom)
Awan di langit Jakarta. Foto: Dhani Irawan/detikcom.
Jakarta -

Hai detikers, apakah kamu sering melihat awan baik pada siang maupun malam hari? Menurut NASA, awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang tersuspensi di atmosfer. Dengan kata lain, benda langit ini terbentuk dari air yang mengembun di langit.

Ternyata, awan yang sering kita lihat ini memiliki jenis yang berbeda-beda berdasarkan bentuk dan ketinggiannya di langit. Berdasarkan ketinggiannya, awan dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya awan rendah. Lalu, apa itu awan rendah? Simak jenis-jenis awan berikut ini.

Jenis Awan dan Ciri-cirinya

Jenis-jenis awan dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan ketinggiannya di langit. Berikut penjelasan lengkapnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian

Dikutip dari Center For Science Education, awan berdasarkan ketinggiannya di permukaan bumi terdiri dari awan rendah, awan sedang, dan awan tinggi.

1. Kelompok Awan Rendah

Kelompok awan rendah berada di ketinggian 0 - 2 km dari atas permukaan bumi (0 - 7.000 kaki). Contoh dari kelompok awan rendah, yaitu awan strato cumulus, stratus, dan nimbostratus.

ADVERTISEMENT

2. Kelompok Awan Sedang

Di atas awan rendah terdapat kelompok awan sedang yang berada di ketinggian 2 - 7 km dari permukaan bumi (7.000 - 23.000 kaki). Contohnya yaitu awan altocumulus dan altostratus.

3. Kelompok Awan Tinggi

Berbeda jauh dengan awan rendah, kelompok awan tinggi berada di ketinggian 5 - 13 km dari permukaan bumi (16.000-43.000 kaki). Contoh kelompok awan tinggi, di antaranya awan cirrus, cirrostratus, dan cirrocumulus.

4. Kelompok Awan Perkembangan Vertikal

Selain awan rendah, sedang, dan tinggi, ada juga kelompok awan perkembangan vertikal. Awan ini berada di ketinggian 0 - 13 km di atas permukaan (0-43.000 kaki). Contohnya awan cumulus dan cumulonimbus.

5. Kelompok Awan yang tidak biasa

Kelompok awan ini terbentuk dengan cara yang unik dan tidak dikelompokkan berdasarkan ketinggian. Contohnya awan lenticular, kelvin-helmholtz, dan mammatus.

Jenis Awan Berdasarkan Bentuknya

Dari kelompok awan di atas, dapat kita temukan banyak nama jenis-jenis awan yang memiliki karakteristik berbeda satu sama lain. Berikut jenis awan berdasarkan bentuknya yang perlu kamu ketahui.

1. Awan Cumulus

Awan cumulus merupakan jenis awan yang paling sering dijumpai saat cuaca cerah. Awan ini termasuk kelompok awan rendah dengan warna putih dan bentuknya yang halus seperti kembang kol.

2. Awan Stratus

Awan stratus terlihat seperti lembaran putih tipis yang menutupi seluruh langit. Karena tipis, awan ini jarang menghasilkan hujan atau salju. Di pegunungan, awan stratus terkadang tampak seperti kabut. Awan ini termasuk dalam kategori awan rendah.

3. Nimbostratus

Nimbostratus merupakan awan yang berwarna kelabu gelap dan sangat tebal hingga dapat menghalangi sinar matahari. Awan yang termasuk ke dalam kelompok awan rendah ini dapat dijumpai ketika cuaca sedang mendung.

4. Awan Stratocumulus

Awan stratocumulus memiliki warna abu-abu atau putih yang tidak merata dengan penampilan seperti sarang lebah gelap. Awan ini dapat dijumpai ketika cuaca sedang cerah, namun juga bisa hadir saat badai.

5. Altocumulus

Altocumulus memiliki beberapa lapisan putih atau abu-abu yang tidak merata dan terdiri dari banyak baris kecil riak halus. Awan ini termasuk ke dalam golongan awan sedang yang tidak sering menghasilkan hujan.

6. Altostratus

Awan altostratus berwarna biru abu-abu yang terdiri dari kristal es dan tetesan air. Awan ini biasanya menutupi seluruh langit. Kehadirannya menandakan bahwa hujan atau salju akan turun terus menerus.

7. Cirrus

Cirrus adalah awan halus dan berbulu yang sebagian besar terbuat dari kristal es. Bentuknya begitu tipis lantaran berasal dari arus angin yang memutar dan menyebarkan kristal es menjadi untaian. Awan ini hadir ketika sedang terjadi perubahan cuaca.

8. Cirrocumulus

Awan Cirrocumulus umumnya cenderung tipis, namun bisa juga berbentuk seperti lembaran. Terkadang terlihat seperti penuh riak atau terbuat dari butiran kecil. Di daerah tropis, awan ini dapat menjadi pertanda akan datangnya badai.

9. Cirrostratus

Awan Cirrostratus berupa awan putih tipis yang menutupi seluruh langit seperti selubung. Awan ini sering terlihat di musim dingin dan dapat memunculkan lingkaran cahaya di sekitar matahari atau bulan.

10. Cumulonimbus

Cumulonimbus biasanya hadir pada saat udara hangat dan basah naik sangat tinggi ke langit. Dari jauh, awan ini terlihat seperti gunung atau menara besar. Cumulonimbus termasuk ke dalam kelompok awan dengan perkembangan vertikal.

Nah, itulah jenis-jenis awan berdasarkan bentuk dan ketinggiannya. Sekarang detikers sudah tahu kan apa itu awan rendah? Semoga artikel ini bermanfaat.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads