- Jenis Awan dan Ciri-cirinya Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian 1. Kelompok Awan Rendah 2. Kelompok Awan Sedang 3. Kelompok Awan Tinggi 4. Kelompok Awan Perkembangan Vertikal 5. Kelompok Awan yang tidak biasa Jenis Awan Berdasarkan Bentuknya 1. Awan Cumulus 2. Awan Stratus 3. Nimbostratus 4. Awan Stratocumulus 5. Altocumulus 6. Altostratus 7. Cirrus 8. Cirrocumulus 9. Cirrostratus 10. Cumulonimbus
Hai detikers, apakah kamu sering melihat awan baik pada siang maupun malam hari? Menurut NASA, awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang tersuspensi di atmosfer. Dengan kata lain, benda langit ini terbentuk dari air yang mengembun di langit.
Ternyata, awan yang sering kita lihat ini memiliki jenis yang berbeda-beda berdasarkan bentuk dan ketinggiannya di langit. Berdasarkan ketinggiannya, awan dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya awan rendah. Lalu, apa itu awan rendah? Simak jenis-jenis awan berikut ini.
Jenis Awan dan Ciri-cirinya
Jenis-jenis awan dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan ketinggiannya di langit. Berikut penjelasan lengkapnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian
Dikutip dari Center For Science Education, awan berdasarkan ketinggiannya di permukaan bumi terdiri dari awan rendah, awan sedang, dan awan tinggi.
1. Kelompok Awan Rendah
Kelompok awan rendah berada di ketinggian 0 - 2 km dari atas permukaan bumi (0 - 7.000 kaki). Contoh dari kelompok awan rendah, yaitu awan strato cumulus, stratus, dan nimbostratus.
2. Kelompok Awan Sedang
Di atas awan rendah terdapat kelompok awan sedang yang berada di ketinggian 2 - 7 km dari permukaan bumi (7.000 - 23.000 kaki). Contohnya yaitu awan altocumulus dan altostratus.
3. Kelompok Awan Tinggi
Berbeda jauh dengan awan rendah, kelompok awan tinggi berada di ketinggian 5 - 13 km dari permukaan bumi (16.000-43.000 kaki). Contoh kelompok awan tinggi, di antaranya awan cirrus, cirrostratus, dan cirrocumulus.
4. Kelompok Awan Perkembangan Vertikal
Selain awan rendah, sedang, dan tinggi, ada juga kelompok awan perkembangan vertikal. Awan ini berada di ketinggian 0 - 13 km di atas permukaan (0-43.000 kaki). Contohnya awan cumulus dan cumulonimbus.
5. Kelompok Awan yang tidak biasa
Kelompok awan ini terbentuk dengan cara yang unik dan tidak dikelompokkan berdasarkan ketinggian. Contohnya awan lenticular, kelvin-helmholtz, dan mammatus.
Jenis Awan Berdasarkan Bentuknya
Dari kelompok awan di atas, dapat kita temukan banyak nama jenis-jenis awan yang memiliki karakteristik berbeda satu sama lain. Berikut jenis awan berdasarkan bentuknya yang perlu kamu ketahui.
1. Awan Cumulus
Awan cumulus merupakan jenis awan yang paling sering dijumpai saat cuaca cerah. Awan ini termasuk kelompok awan rendah dengan warna putih dan bentuknya yang halus seperti kembang kol.
2. Awan Stratus
Awan stratus terlihat seperti lembaran putih tipis yang menutupi seluruh langit. Karena tipis, awan ini jarang menghasilkan hujan atau salju. Di pegunungan, awan stratus terkadang tampak seperti kabut. Awan ini termasuk dalam kategori awan rendah.
3. Nimbostratus
Nimbostratus merupakan awan yang berwarna kelabu gelap dan sangat tebal hingga dapat menghalangi sinar matahari. Awan yang termasuk ke dalam kelompok awan rendah ini dapat dijumpai ketika cuaca sedang mendung.
4. Awan Stratocumulus
Awan stratocumulus memiliki warna abu-abu atau putih yang tidak merata dengan penampilan seperti sarang lebah gelap. Awan ini dapat dijumpai ketika cuaca sedang cerah, namun juga bisa hadir saat badai.
5. Altocumulus
Altocumulus memiliki beberapa lapisan putih atau abu-abu yang tidak merata dan terdiri dari banyak baris kecil riak halus. Awan ini termasuk ke dalam golongan awan sedang yang tidak sering menghasilkan hujan.
6. Altostratus
Awan altostratus berwarna biru abu-abu yang terdiri dari kristal es dan tetesan air. Awan ini biasanya menutupi seluruh langit. Kehadirannya menandakan bahwa hujan atau salju akan turun terus menerus.
7. Cirrus
Cirrus adalah awan halus dan berbulu yang sebagian besar terbuat dari kristal es. Bentuknya begitu tipis lantaran berasal dari arus angin yang memutar dan menyebarkan kristal es menjadi untaian. Awan ini hadir ketika sedang terjadi perubahan cuaca.
8. Cirrocumulus
Awan Cirrocumulus umumnya cenderung tipis, namun bisa juga berbentuk seperti lembaran. Terkadang terlihat seperti penuh riak atau terbuat dari butiran kecil. Di daerah tropis, awan ini dapat menjadi pertanda akan datangnya badai.
9. Cirrostratus
Awan Cirrostratus berupa awan putih tipis yang menutupi seluruh langit seperti selubung. Awan ini sering terlihat di musim dingin dan dapat memunculkan lingkaran cahaya di sekitar matahari atau bulan.
10. Cumulonimbus
Cumulonimbus biasanya hadir pada saat udara hangat dan basah naik sangat tinggi ke langit. Dari jauh, awan ini terlihat seperti gunung atau menara besar. Cumulonimbus termasuk ke dalam kelompok awan dengan perkembangan vertikal.
Nah, itulah jenis-jenis awan berdasarkan bentuk dan ketinggiannya. Sekarang detikers sudah tahu kan apa itu awan rendah? Semoga artikel ini bermanfaat.
(row/row)